Friday, April 19, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga JermanKabar Terbaru Jadon Sancho dari Krisis Hingga Depresi

Kabar Terbaru Jadon Sancho dari Krisis Hingga Depresi

Sebagai seorang pemain sepak bola populer, kehidupannya kerap menjadi perbincangan para pecinta sepak bola dunia. Termasuk Jadon Sancho, pemain sayap kanan Borussia Dortmund yang kini sedang mengalami kemerosotan dalam performanya. Sehingga banyak rumor yang menyebutkan bahwa pemain asal Inggris tersebut tengah mengalami krisis hingga depresi.

Perannya sebagai pilar penting bagi tim Borussia Dortmund pada tiga musim selanjutnya semakin lama semakin pudar. Bahkan di musim 2020/2021 ini Jadon Sancho belum pernah sama sekali mencetak gol di Liga Jerman. Ada apa gerangan?

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Penyebab Performa Jadon Sancho Merosot

Kemerosotan performa Jadon Sancho di lapangan tentu menjadi kekhawatiran tersendiri bagi klub yang kini tengah dibelanya. Apalagi Sancho merupakan salah satu pemain krusial di tim tersebut. Bahkan prestasi yang pernah diraih sebelumnya pun tidak main-main hingga bisa membuat 36 gol dan 107 assist dalam tiga musim sebelumnya bersama Borussia Dortmund.

Performa Sancho mulai dinilai menurun sejak memasuki musim keempat 2020/2021. Pemain yang dulunya merupakan jebolan akademi Manchester City dan Watfort ini baru tercatat membuat 3 assist dari 7 pertandingan. Sebanyak 11 pertandingan Bundesliga sudah dilewatkan tanpa gol sama sekali. Gol yang berhasil dicetak pada musim ini baru didapat sebanyak 2 gol di pertandingan Liga Champions dan DFB Lokal.

Salah satu kabar yang beredar mengatakan bahwa spekulasi kepindahan Jadon Sancho ke Manchester United menjadi salah satu penyebab turunnya performa pemain gelandang tersebut.

“Ada banyak pembicaraan mengenai Sancho di bursa transfer lalu. Hal tersebut menjadi pengaruh bagi pemain,” ungkap Favre, manajer Borussia Dortmund jelang Liga Champions Kamis (29/10/2020) lalu.

Pada awal Oktober lalu, media massa Inggris menyebutkan bahwa MU akan memboyon Sancho sesegera mungkin. Namun, Dortmund menolak tawaran mahar dari MU senilai 100 juta Euro. Akibat berita tersebut, Sancho kesulitan untuk mengulang performa gemilangnya pada musim sebelumnya.

Bahkan Sancho sampai dicoret dari timnas Inggris awal bulan ini dikarenakan melanggar protokol Covid-19. Penampilannya tak kunjugn membaik saat bertanding melawan Lazio pekan lalu di Liga Champions.

Meskipun performanya masih memburuk, Favre tetap yakin Sancho bakal kembali ke performa terbaiknya. Itu semua hanya persoalan waktu.

“Kita harus menerimanya. Tidak mungkin ada pemain yang bisa tampil konsisten sepanjang tahun,” imbuhnya lagi.

Kabar Krisis Hingga Depresi yang Dialami Sancho

Jadon Sancho dikenal sebagai pemain yang memiliki performa gemilang sejak awal karirnya di dunia sepak bola. Pemain yang baru berusia 20 tahun tersebut bahkan pernah memecahkan rekor setelah membantu Aachraf Hakimi saat Borussia Dortmund melawan Wolfsburg. Tak ayal menurunnya performa permainannya di lapangan membuat pemain muda tersebut disorot media-media Jerman.

Berita macam-macam semakin menyerang pemain sayap yang lincah itu. Seperti judul berita yang tertulis dalam surat kabar BILD yang menyebutkan bahwa Sancho sedang krisis. Bahkan surat kabar lokal Ruhr 24 malah menuding mantan pemain Manchester City tersebut sedang mengalami depresi berat sehingga menjadi kekanak-kanakan.

Tentu saja tudingan tersebut cukup meresahkan publik. Namun, tudingan dari BILD sendiri memiliki dasar yang jelas. Hal tersebut dilihat dari rata-rata kecepatan lari Sancho yang mengalami penurunan menjadi lebih lambat 1,3 km/jam dibandingkan musimlalu yang bisa berhasil mencapai 32,7 km/jam. Belum lagi ratingnya yang semakin menurun dan menjadi 3,7 dari total nilai 10.

Sancho masih bisa dianggap beruntung lantaran Michael Zorc, direktur olahraga Borussia Dortmund masih membelanya dan memberi pernyataan bahwa penampilannya masih sama dengan penampilan sebelumnya.

“Saya tidak khawatir tentang itu. Kami harus mengakui bahwa ini belum berada di level teratas yang biasa kami lakukan selama tiga bulan kepada Sancho,” ungkap Zorc.

Entah apa yang menyebabkan performa permainannya yang menurun, hingga saat ini belum ada konfirmasi langsung dari Jadon Sancho. Meskipun transfer untuk menjadi pemain Manchester United masih bleum bisa terwujud, para penggemarnya tentu terus berharap agar prestasi gemilangnya di lapangan bisa terulang lagi. Sehingga untuk saat ini belum bisa dipastikan apakah kabar krisis dan depresi yang dialami Sancho benar adanya.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments