Josh Sargent memutuskan untuk meneruskan jejak kompatriotnya Pulisic dan MCKennie. Mereka terjun langsung merintis karir sebagai pemain sepakbola di Jerman. Di Amerika, sepakbola bukanlah salah satu olahraga yang populer. Akan tetapi beberapa tahun terakhir rupanya mulai terdongkrak sebab banyak pemain asal Amerika yang berkembang dan memiliki karir cemerlang di Eropa.
Pemain bola asal negeri Paman Sam rupanya lebih memilih menghabiskan waktu bermain mereka di kompetisi elit Jerman yakni Bundesliga. Laga tersebut dianggap sebagai kawah candradimuka oleh para pemain bola asal Amerika Serikat. Berada di Bundesliga mereka justru mampu menemukan atmosfer terbaik dalam rangka mengembangkan karir dan menunjukan permainan mereka kepada dunia.
Sargent merupakan pemain asal Amerika yang merintis karir di Jerman. Usianya yang kini baru menginjak 20 tahun, namun telah menjadi salah satu pemain andalan Werder Bremen selama dua musim terakhir. Ia dianggap meneruskan jejak pemain pendahulunya yang juga memulai karirnya sebagai youngster asal AS di Bundesliga.
Josh Sargent Ikuti Jejak Pulisic
Pulisic, mantan pemain Borussia Dortmund yang merupakan pemain asal Amerika menjadi inspirasi Sargent. Ia memang sukses berlaga di Bundesliga, namun kini Pulisic bermain bersama klub Chelsea. Perjuangan Pulisic berkarir di Jerman kembali dilanjutkan oleh Giovanni Reyna. Sementara Weston McKennie tengah dipinjamkan kapada Juventus pasca sukses membela Schalke.
Josh Sargent membeberkan saat sesi wawancara dengan Bundesliga.com, jika Bundesliga merupakan tempat paling tepat bagi mereka pemain asal AS. Menurutnya selalu ada cerita tersendiri yang diungkapkan oleh setiap pemain, sebab mereka berkembang dengan cara berbeda-beda. Dari sini publik bisa menyaksikan jika Bundesliga bisa dijadikan media untuk karir cemerlang bagi pemain layaknya Reyna, Adam, Pulisic, McKennie dan juga Sargent.
Pemian 20 tahun itu juga mengungkapkan keputusannya bermain di Bundesliga akan membuka mata orang-orang Amerika. Mereka akan melihat jika pemain AS bisa merintis karir sukses di sini sekaligus membuktikan bahwa banyak pemain yang bisa mengikut jejak para pendahulunya yang telah sukses duluan.
Seperti diketahui, Sargent mendarat di Jerman Januari 2018 lalu. Ia masuk di akademi sepakbola Werder Bremen. Baru saja datang, bahasa dan budaya menjadi kendala terbesar baginya. Namun dengan kegigihan dan keinginan kuat membuatnya mampu beradapatsi hingga mampu menunjukan jika dirinya mempunyai kemampuan serta talenta hebat.
Selain itu, ia juga memegang erat pesan dari sang ayah, ayahnya memberikan wejangan agar anak laki-lakinya tersebut menantang dirinya sendiri untuk melampaui batas dan harus berusaha keluar dari zona nyaman. Baginya Werder merupakan klub professional pertamanya. Ia memulai segala sesuatu dari nol dari sini dan bersama Werder pemain yang berhasil mengoleksi 12 caps untuk timnas senior AS tersebut membuktikan diri.
11 bulan menggali ilmu di Weder Bremen akademi tepatnya di bulan Desember 2018, ia berhasil menjalankan debut spektakulernya. Ia resmi masuk di tim utama Werder dan turun berlaga di lapangan. Baru saja bermain selama dua menit sebagai pemain pengganti, Sergent langsung mencetak gol.
Ia berhasil menjebol gawang Fortuna Dusseldorf hingga membuatnya disebut sebagai debutan dengan gol tercepat sepanjang sejarah klub. Sejak saat itulah, nama Sargent terus melesat sebagai pemain Die Werderaner. Menjalani 48 penampilan, ia berhasil membukukan 7 gol diseluruh level kompetisi. Sang pelatih Florian Kohfeldt memberikan apresiasi besar atas pencapaiannya tersebut.
Sargent menuturkan jika ia mendapatkan kepercayaan dari sang manajer, sehingga membuatnya semakin optimis dan percaya diri. Walaupun ia mengetahui hal tersebut tidak akan menjadikan jaminan bagi dirinya untuk selalu masuk pada Starting XI. Untuk itu ia harus selalu bekerja keras dan menunjukan dirinya sebagau pemain professional.
Musim baru tahun 2020-2021 telah dimulai beberapa pekan lalu. Kini pemain muda berambut keriting merah itu tengah mempersiapkan diri mengarungi laga musim ini. Sargent berharap jika musim ini ia bisa membawa Werder untuk tampil lebih baik dari musim lalu. Setelah Werder Bremen hampir saja terdegradasi musim kemarin.
Kini menjadi waktu paling tepat untuk mulai mewujudkan misinya meraih kemenangan disetiap kompetisi. Terbukti awal musim baru Bundesliga, Werder dengan Josh Sargent mampu memenangkan dua dari tiga pertandingan yang baru saja selesai dilakukan.
