Inter Milan Harus Bangkit dan Fokus ke Coppa Italia dan Serie A – Inter Milan sebaiknya tidak terus-terusan terpuruk setelah tereliminasi dari Liga Champions. Meskipun demikian, Nerazzurri masih berkesempatan unjuk gigi di kompetisi lokal.

Inter bermain tidak memuaskan di Liga Champions musim ini. Meskipun musim lalu menyandang gelar runner-up Serie A dan Liga Europa, Inter malah tersingkir.

Hasil buruk ini sama dengan dua musim terakhinya, namun kali ini bisa dibilang lebih parah. Ini adalah prestasi paling memalukan bagi Inter di Liga Champions.

Inter mengemas enam poisn setelah menahan hasil imbang 0-0 kontra Shakhtar Donetsk. Inter tidak bisa bicara banyak di Eropa dan hasil ini sangat tidak layak untuk dana 300 juta euro yang sudah dikeluarkan dua musim terakhir.

Mental yang masih terpuruk dikhawatirkan berdampak pada performa Inter di Serie A. Inter saat ini masih akan bersaing untuk meraih Scudetto dan juga Coppa Italia.

Oleh karena itu, kapten Tim, Samir Handanovic, meminta skuad Inter Milan harus bangkit supaya bisa mengantongi dua gelar sekaligus di ajang domestik. Ini adalah jalan ninja bagi Inter untuk menyelamatkan momentumnya di musim ini.

“Tim ini harus bangkit. Jangan terlalu larut dalam kesedihan,” ujar Handanovic seperti dikutip AFP.

“Tim harus lebih berkonsentrasi untuk liga Serie A dan Coppa Italia,” sambungnya.

Inter Milan menduduki urutan kedua klasemen Serie A, berbeda sedikit dari AC Milan di puncak dengan angka lima poin. Akhir pekan ini, Inter bertandang ke Saint Ellia untuk berduel dengan Cagliari.

Inter Milan Harus Bangkit Setelah Tersingkir dari Liga Champions, Conte Malah Adu Mulut?

Antonio Conte nampaknya sangat kecewa dengan hasil buruk yang dihasilkan Inter. Hal yang semakin membuat Conte kesal adalah saat dirinya diajak adu mulut oleh Fabio Capello. Ada apa?

Inter sempat menjadi finalis Liga Europa dan sekarang harus tersingkir dari grup Liga Champions. Ini bukanlah kali pertama bagi Inter. Sebelumnya mereka bermain imbang 0-0 saat melawan Shakhtar Donetsk di matchday terakhir.

Inter juga dikabarkan tidak akan diikutsertakan di 32 besar Liga Europa karena jadi juru kunci dengan enam poin. Inter Milan harus bangkit karena mereka juga harus mengikuti ajang lokal.

Finis di posisi terbawah grup adalah yang pertama kalinya bagi Inter. Conte pun menjadi bulan-bulanan media. Eks pelatih top Capello yang kini jadi pandit Sky Sports pun turut berkomentar pedas.

Capello penasaran kenapa pemain Inter seperti cuek-cuek saja di lapangan seolah tidak ‘niat’ untuk meraih kemenangan.

“Inter terlihat bermain asal-asalan saja. Padahal semangat sangat dibutuhkan agar mereka bisa menang. Inter Milan harus bangkit,” ujar Capello kepada Conte.

“Anda adalah mantan pemain, dan sekarang jadi pelatih. Paham ya maksud saya?” sambungnya.

Dalam video yang beredar di Twitter, Conte tidak mau terlalu serius menanggapinya dan hanya membalas singkat saja.

“Saya rasa hal itu tidak perlu dikomentari.”

Capello tidak puas dengan jawaban Conte, lantas ia kembali mengajukan pertanyaan yang lebih pedas soal timnya yang seperti di ujung tanduk dan tidak punya plan B.

Conte bersikukuh menerapkan formasi 3-5-2 meskipun dinilai tidak efektif untuk menembus pertahanan Shakhtar sejak babak pertama.

“Melihat keadaan sudah kacau, apakah Anda tidak punya rencana B? Inter Milan harus bangkit, lho!” tanya Capello.

Pertanyaan ini berhasil membuat Conte panas, lantas ia pun menimpalinya.

“Sebelum bertanya Anda harus berpikir dulu, ya. Tentu saja ada plan B, tapi tidak mungkin saya mengumumkannya di depan publik karena pasti akan terdengar oleh lawan dan semuanya akan sia-sia,” seru Conte.

Antonio Conte mungkin masih terpuruk dengan hasil Inter Milan sehingga Capello malah kena omelannya.

Capello berharap Conte juga berbicara saat timnya dalam keadaan terpuruk. Ia tidak harus selalu bicara saat kondisi timnya sangat bagus.

“Conte masih emosi rupanya, jadi berbicara dengan dia sekarang pun sia-sia. Intinya Inter Milan harus bangkit,” kata Capello setelah Conte meninggalkan sesi wawancara.

“Harusnya dia paham kalau bicara depan publik itu saat timnya dalam keadaan buruk juga. Kondisi ekonomi Inter malam ini juga sepertinya merosot, mereka bahkan tidak akan bermain di Liga Europa. Keuangannya mungkin kacau sekali,” Capello menegaskan.