Timnas Swiss adalah yang terbaru untuk mengumumkan skuad Piala Dunia Qatar 2022 Qatar. Berikut 26 pemain The Reds menuju Qatar. Inilah Skuat Timnas mereka yang telah dirilis dalam daftar 26 pemain yang akan bertandang ke Qatar. Skuad Murat Yakin sebagian besar terdiri dari pemain mapan. Di bidang kiper, Timnas Swiss membawa empat nama.
Ada Gregor Kobel, Philip Kohn, Jonas Omlin, dan terakhir Yann Sommer. Kemudian di pos belakang, deretan pemain dewasa lainnya diperkenalkan. Ada Manuel Akanji, saat ini membela City, diikuti oleh nama – nama seperti Fabian Schal dan Silvin Widmer. Di lini tengah, Timnas Swiss mendatangkan beberapa pemain muda.
Selain Granit Xhaka, Dennis Zakaria, Xherdan Shaqiri, juga ada nama – nama pemain muda seperti Alden Jaisari dan Fabian Reid. Dan memimpin, Timnas Swiss mendatangkan lima penyerang. Ada Breel Embolo, AS Monaco pounder, Christian Fassnacht, Noah Okafor, Haris Seferovic dan Ruben Vargas. Timnas Swiss lolos ke Piala Dunia Qatar 2022 dari 20 November hingga 18 Desember, dengan meyakinkan memenangkan Grup C di depan Italia. Di turnamen terakhir, Timnas Swiss hanya bisa melaju ke babak 16 besar.
Skuat Timnas Swiss Piala Dunia Qatar 2022: Bertekad untuk mengejutkan, Rosso Crociati membawa skuad terbaik
Federasi Sepak Bola Swiss (ASF) mengumumkan daftar pemain untuk Piala Dunia Qatar 2022 pada Rabu (9/11/20222) malam oleh WIB. Inilah Skuat Timnas mereka dengan 26 pemain yang diumumkan, tim berjuluk “Baju Merah” masih mengandalkan bintang kawakan untuk bersinar di turnamen sepak bola di Qatar. Juga dalam daftar, misalnya, adalah nama – nama veteran seperti Granit Xhaka dan Xherdan Shaqiri.
Termasuk kiper yang saat ini cedera, Jan Sommer. Bagi Shaqiri, ini akan menjadi turnamen besar keenamnya bersama Timnas Swiss. Dia telah bermain di Piala Dunia 2010, 2014 dan 2018, serta Euro 2016 dan 2021. Hal yang sama berlaku untuk Granit Zaka. Pemain Arsenal itu telah bersama Lanati (julukan Timnas Swiss) sejak 2011. Dia juga diharapkan menjadi kapten Piala Dunia Qatar 2022.
Tidak hanya pemain berpengalaman, tapi juga pemain yang akan tampil bersama Timnas Swiss di ajang sebesar ini. Dia adalah gelandang berusia 20 tahun dari BSC Young Boys Fabian Rieder. Ada juga nama yang sempat absen beberapa pertandingan sebelum dipanggil ke lini tengah, yakni Ardon Jashari (FC Luzern), Edimilson Fernandes (Mainz) dan Christian Fassnacht (BSC Young Boys).
Ada juga kejutan di daftar ini, beberapa pemain timnas belum direkrut. Seperti bek Fulham Kevin Mbabane, gelandang AEK Athens F.C. Steven Zuber dan penyerang BSC Young Boys Cedric Itten.
Inilah Skuat Timnas Swiss yang tak mau jadi pemanis ke Qatar
Mereka akan kembali berlaga di putaran final Piala Dunia Qatar 2022 mulai 21 November hingga 18 Desember tahun depan. Kekuatan tim kuda hitam Eropa tidak boleh diremehkan. Asosiasi Sepak Bola Timnas Swiss telah mengajukan tawaran untuk 12 putaran final Piala Dunia. Bahkan Piala Dunia di Qatar merupakan Piala Dunia kelima berturut – turut sejak 2006.
Penampilan terbaik mereka di Piala Dunia adalah 3 perempat final atau perempat final pada tahun 1934, 1938 dan 1954. Sejak itu, Timnas Swiss hanya mampu mendapatkan tiket ke 16 besar, yakni 1994, 2006, 2014 dan 2018. Sisanya yang puas bermain di babak penyisihan grup adalah Piala Dunia 1950, 1962, 1966 dan 2010.
Mengandalkan kekompakan dan kerja sama antar lini. Kejutan sering terjadi di acara – acara besar. Di Euro 2020, mereka mampu melaju ke perempat final. Tak hanya itu, Sith bahkan mampu melumpuhkan timnas Prancis yang juga juara dunia di babak 16 besar.
Tim berjuluk “The Rossoneri” itu juga mengalahkan Spanyol di babak penyisihan grup Piala Dunia 2010. Timnas Swiss juga secara tak terduga memuncaki Grup A Irlandia Utara, Bulgaria dan Lithuania dalam kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022. Bahkan kehebatan mereka telah memaksa Italia untuk menerima kekalahan di kaulifikasi Piala Dunia Qatar 2022 setelah kalah playoff dari Makedonia.
Timnas Swiss tampil sangat baik di kualifikasi, mempertahankan rekor tak terkalahkan dengan lima kemenangan dan tiga hasil imbang dalam delapan pertandingan. Memuncaki grup dengan 18 poin dan otomatis melaju ke final Qatar. Timnas Swiss saat ini menduduki peringkat ke – 15 di FIFA, di Grup G Piala Dunia di Qatar. Rossocrociati (Palang Merah) akan bersaing memperebutkan dua posisi terbaik bersama Brasil (No. 1 dunia), Serbia (25) dan Kamerun (38) untuk melaju ke babak sistem gugur.
Zaka Granit
Pemain berdiri adalah Granit Xhaka, seorang jenderal lini tengah yang bermain untuk klub Liga Premier Arsenal. Ia drop out dari FC Basel Timnas Swiss dan menjadi langganan Timnas Swiss sejak 4 Juni 2011. Bersama timnas, Granit Xhaka mencetak 12 gol dan 10 assist dalam 106 pertandingan atau 8.949 menit di semua kompetisi.
Xhaka sudah menerima 23 kartu kuning selama membela Timnas Swiss, ini merupakan kartu kuning kedua. Di level klub, pemain berusia 30 tahun itu pernah bermain untuk FC Basel dan klub Jerman Borussia Mönchengladbach hingga saat ini bersama Arsenal. Prestasi terbaik Granit Xhaka untuk timnas adalah membawa Timnas Swiss ke babak 16 besar Piala Dunia 2014 dan 2018.
Xherdan Shaqiri
Pemain lain yang harus diwaspadai adalah Xherdan Shaqiri, seorang gelandang. Shaqiri telah bermain untuk klub Eropa dan saat ini bermain untuk klub Ligue 1 Lyon. Sebelumnya bermain untuk Stoke City dan Liverpool. Pemain diap berusia 31 tahun ini melakukan debutnya untuk Timnas Swiss U – 21. Kepiawaiannya dalam menangani kulit bundar membuatnya masuk tim nasional senior.
Shaqiri mendapatkan penampilan tim senior pertamanya pada tahun 2010. Saat itu, Timnas Swiss sedang mencoba bermain melawan Uruguay. Sejak saat itu, Shaqiri menjadi andalan Timnas Swiss di semua kompetisi dan menjadi sosok penting. Shaqiri membuat 108 penampilan dan mencetak 26 gol. Shaqiri telah mencetak gol di Piala Dunia 2014, Euro 2016, Piala Dunia 2018 dan Euro 2020.
Karier sepak bola Xherdan Shaqiri dimulai pada 1999 ketika ia bergabung dengan akademi Timnas Swiss SV August. Bakatnya yang brilian membuat FC Basel terpesona. Reputasi Shaqiri tumbuh setelah raksasa Bundesliga Bayern Munich mengontraknya seharga €12 juta pada 2012.
Blair Emboro
Selain itu, ada striker baru Brill Embolo dari Monaco yang tampil sebagai pemain tertajam Timnas Swiss sepanjang kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022. AS Monaco tertarik dengan penampilan pria kelahiran Yaounde, Kamerun, 14 Februari 1997 itu, yang cukup mencolok saat membela klub Jerman Mönchengladbach.
Breel Embolo memulai karirnya di akademi FC Nordstern pada tahun 2006. Setelah 2 tahun, ia pindah ke tim pemuda BSC Old Boys sebelum kembali ke tim akademi FC Basel pada tahun 2010. Selama waktunya di Basel kit, Embolo dipandang sebagai striker muda berbakat, akhirnya Schalke 04 menebusnya di musim panas 2016 dengan banderol harga yang mahal.
Breel Embolo melakukan debutnya di Timnas Swiss pada usia 18 tahun. Sejauh ini dia sudah bermain 56 kali untuk timnas. Di babak penyisihan Piala Dunia Qatar 2022, pemain berusia 25 tahun itu dua kali menjadi man of the match, mencetak 3 gol dan 3 assist dalam 4 pertandingan untuk Timnas Swiss. (*)
