Hector Bellerin yang selama ini menjadi salah satu pilar pertahanan Arsenal, ternyata masuk ke dalam target Paris Saint Germain di bursa transfer musim panas ini. Sang pemain ini sendiri sudah berhasil menembus skuad utama Arsenal. Namun karena kerap mengalami cedera dan sering absen, membuat penampilan dan perkembangan pemain asal Spanyol tersebut menjadi terbatas.
Di musim kompetisi Liga Inggris 2019-2020 lalu, Hector Bellerin tampil sebanyak 22 kali dan menyumbangkan satu gol di semua kompetisi. Di awal musim 2020-2021 ini, ia bermain 90 menit penuh untuk Arsenal di pertandingan Community Shield melawan Liverpool akhir pekan lalu.
Dilansir dari The Guardian, manajemen Paris Saint Germain sepertinya tertarik untuk mendatangkan Hector Bellerin. Paris Saint Germain sendiri diklaim sudah melayangkan penawaran kepada Arsenal sebesar 25 juta pounds untuk Hector Bellerin. Serta ada tambahan bonus 5 juta nantinya.
Meski sudah melayangkan penawaran kepada manajemen Arsenal, hingga saat ini manajemen Paris Saint Germain masih belum mendapatkan respon dari Arsenal. Sepertinya Arsenal sendiri masih belum mau melepaskan pemain yang menjadi target Paris Saint Germain tersebut di bursa musim panas ini.
Padahal sebenarnya Arsenal sendiri sedang berusaha mengumpulkan dana dengan menjual beberapa pemainnya. Hal ini tidak lain karena manajemen Arsenal harus segera menutup biaya yang sudah mereka gelontorkan untuk membeli Gabriel Magalhaes dari Lille.
Paris Saint Germain bukanlah satu-satunya klub yang tertarik untuk mendatangkan Hector Bellerin. Pemain jebolan La Masia tersebut juga diminati raksasa Serie A, Juventus. Andrea Pirlo yang menjabat sebagai pelatih baru si Nyonya Tua, memberikan saran kepada manajemen Juve untuk mendatangkan Hector Bellerin dari Arsenal pada bursa musim panas ini. bahkan menjadikan pemain asal Spanyol tersebut menjadi target transfer prioritas Juve di musim ini.
Juve sendiri diketahui ingin memperkuat bek kanan yang selama ini diisi oleh Juan Cuadrado dan Danilo. Juan Cuadrado dinilai tidak cukup bagus untuk dimainkan di posisi ini. sedangkan Danilo sendiri menurut Andrea Pirlo masih belum bisa bermain dengan konsisten di musim lalu.
Target Paris Saint Germain berikutnya untuk memperkuat lini belakangnya adalah salah satu pemain Inter Milan, Milan Skriniar. Memang sebelumnya dikabarkan manajemen Paris Saint Germain ingin mendatangkan Leo Messi dari Barca untuk memperkuat lini serang dan sebagai tambahan amunisi. Rencananya Leo Messi tersebut akan dimainkan bersama Kylian Mbappe, Neymar, dan Angel di Maria.
Namun kini Paris Saint Germain lebih memilih untuk memperkuat lini belakang yang baru saja ditinggalkan sang kapten, Thiago Silva ke Chelsea. Karena untuk urusan di lini serang, Paris Saint Germain masih memiliki Mauro Icardi yang juga cukup sering berada di bangku cadangan.
Kemudian Thomas Meunier juga telah hengkang dari Paris Saint Germain. Sebagai pengganti posisi yang ditinggalkan Thiago Silva, Paris Saint Germain ingin mendatangkan bek Inter Milan tersebut. Pembicaraan mengenai transfer untuk tahap pertama memang sudah dilakukan.
Inter Milan sendiri memiliki stok pemain belakang yang cukup banyak. Tapi nama Milan Skriniar juga memang masih sering menjadi pemain yang sangat penting untuk Inter Milan. Pemain 25 tahun tersebut juga sempat masuk dalam daftar transfer Manchester United di bursa transfer musim panas musim 2019-2020 lalu.
Dengan lolosnya Paris Saint Germain ke kompetisi Liga Champions musim depan, membuat bintang mereka Neymar tetap bertahan di Paris Saint Germain. Merupakan keuntungan pula bagi manajemen klub. Karena manajemen tidak perlu pusing-pusing lagi untuk mendatangkan pemain baru untuk memperkuat lini serang mereka.
Neymar sendiri sebelumnya kerap dikaitkan dengan berita kepindahannya dari Paris Saint Germain dan akan kembali ke klub lamanya, Barca. Neymar mengaku ingin tetap bertahan di Paris Saint Germain karena ingin meraih trofi Liga Champions bersama klub raksasa Liga Perancis ini.
Ia juga bertekad untuk bisa mencatatkan namanya menjadi salah satu legenda klub yang berhasil membawa pulang trofi Liga Champions yang pertama kalinya untuk Paris Saint Germain.
Selain itu, ia sepertinya juga menyadari bahwa di kubu manajemen Barca sedang terjadi kemelut antara pemain dan manajemen klub. Belum lagi saat ini Barca sedang melakukan perombakan besar, sehingga banyak mantan rekannya di Barca yang sudah didepak oleh manajemen Barca. Termasuk Leo Messi yang sempat menjadi target Paris Saint Germain.
