Wednesday, April 24, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomePiala DuniaEvaluasi Garuda Muda Usai Kalahkan Timor Leste, Sudah Meningkat?

Evaluasi Garuda Muda Usai Kalahkan Timor Leste, Sudah Meningkat?

Garuda Muda meraih kemenangan penting dalam laga kedua melawan Timor Leste pada laga kedua Grup A SEA Games 2021.

Pada duel yang digelar di Stadion Viet Tri, Selasa (10/5/2022) malam WIB, Garuda Muda menang dengan skor 4-1.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Ini merupakan pertandingan krusial bagi Timnas Indonesia untuk membayar kekalahan 3-0 atas Vietnam pada laga

perdana, Jum’at (6/5/2022).

Dalam pertemuan kali ini, skuat asuhan Shin Tae-yong tampil dengan cukup memuaskan.

Empat gol ini dilesakkan oleh Egy Maulana Vikri (15’), Fachruddin Aryanto 58’), dan dua lainnya diborong oleh

Witan Sulaeman (52’ dan 76’). Sementara satu gol hiburan Timor Leste diciptakan oleh Mouzinho (69’).

Kendati menang 4-1, tambahan poin ini belum mampu mengubah posisi Timnas Indonesia U-23 di urutan keempat

klasemen sementara SEA Games 2021. Di atasnya bertengger Filipina dan Vietnam di tempat kedua serta ketiga

dengan selisih satu poin. Adapun posisi puncak ditempati oleh Myanmar dengan 6 poin dari dua laga dan posisi

buncit ditempati oleh Timor Leste dengan 0 poin.

Lantas, apa saja evaluasi dari pertandingan antara Timnas Indonesia vs Timor Leste pada Selasa Malam lalu? Simak ulasannya berikut ini.

Pertahanan Semakin Solid

Di babak pertama, Timor Leste menerapkan strategi menyerang dan tampil menekan ke arah pertahanan

Timnas Indonesia U-23. Hal ini bahkan sempat membuat barisan pertahanan Tim Merah Putih kerepotan sampai

melahirkan penalti.

Bermula dari Marc Klok yang menjatuhkan Mouzinho karena gagal mengontrol bola pada menit ke-2,

Timor Leste mendapatkan hadiah penalti yang mengancam gawang Timnas Indonesia.

Beruntung kiper Ernando Ari mampu melakukan penyelamatan dan menepis bola hasil eksekusi Mouzinho.

Penyelamatan ini rupanya menjadi pemantik bagi lini belakang untuk tampil lebih solid dan percaya diri.

Mereka akhirnya mampu mematahkan serangan lawan sebelum akhirnya melepas tembakan ancaman yang

membuat Ernando harus kebobolan satu gol.

Meski demikian, secara keseluruhan penampilan lini pertahanan sudah cukup baik dan solid.

Lini Tengah Garuda Muda Lebih Rapi

Trio gelandang yang dimainkan sebagai starter sudah mampu bermain lebih rapi jika dibandingkan dengan

penampilan sebelumnya melawan Vietnam. Meski butuh waktu 10 menit untuk mulai melancarkan serangan,

Ricky Kambuaya, Syahrian Abimanyu, dan Marc Klok mampu bekerja optimal.

Kerja sama mereka sudah semakin nyaman sehingga melahirkan aliran bola yang baik untuk lini depan.

Variasi serangan juga sudah semakin baik. Jika pada laga sebelumnya, para pemain lebih banyak melakukan operan

panjang kali ini mereka mengoptimalkan umpan pendek, umpan lambung, bahkan umpan silang.

Kombinasi apik ini juga lah yang berkontribusi besar terhadap empat gol yang tercipta.

Dengan kata lain, aliran bola berjalan dengan baik hasil dari kerja sama yang rapi.

Lini Depan Agresif

Di bagian depan, Shin Tae-yong memasang Irfan Jauhari sebagai striker dalam laga ini.

Selama pertandingan, Irfan membukukan enam tembakan dengan dua di antaranya mengarah ke gawang.

Sayangnya peluang ini masih belum membuahkan gol.

Kendati demikian, masih ada dua penyerang sayap yang lebih aktif bergerak,

yaitu duo pemain FK Senica Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri.

Duet maut kedua pemain ini mampu menjadi alternatif serangan yang mengejutkan buat Timor Leste.

Bahkan, tiga dari empat gol yang tercipta adalah hasil karya Witan dan Egy. Dua winger ini mampu menunjukkan

kualitasnya sebagai pemain yang berkarier di klub luar negeri FK Senica dengan performa ciamik di laga ini.

Pada babak kedua, Egy tidak lagi dimainkan. Bukan karena performanya yang buruk, namun ia memang sengaja

diganti agar tidak terlalu terkuras fisiknya apalagi ada pertandingan berikutnya melawan tim yang lebih kuat lagi

Penyelesaian Akhir Masih Perlu Dibenahi

Secara keseluruhan, para pemain sudah menampilkan karya terbaiknya dalam pertandingan kali ini.

Namun, ada satu hal yang perlu dibenahi, yaitu masalah penyelesaian akhir.

Secara statistik, Timnas Indonesia memiliki banyak peluang emas yang hilang karena buruknya penyelesaian akhir

oleh para pemain Timnas Indonesia. Tercatat dari 15 tembakan ke arah gawang pada babak pertama, hanya satu gol

yang berhasil dilesakkan.

Oleh karena itu, penyelesaian akhir menjadi sesuatu yang paling harus dibenahi oleh Shin Tae-yong untuk

mempersiapkan laga melawan Filipina dan Myanmar.

Selanjutnya, Tim Merah Putih dijadwalkan akan bertemu dengan Filipina pada Jumat, 13 Mei 2022 pukul 16.00

WIB dan bertemu Myanmar pada Minggu, 15 Mei 2022 pukul 16.00 WIB.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments