Timnas Indonesia U-19 akan hadapi Bulgaria pada laga International U-19 Friendly Tournament 2020. Pertandingan ini akan dilakukan di Kroasia hari Sabtu (5/9). Dari laga ini pelatih Indonesia Shin Tae-yong akan mengukur persiapan pemain untuk menghadapi laga berikutnya.

Pemusatan latihan yang diadakan di Kroasia akan lebih menarik saat adanya laga persahabatan untuk melawan Bulgaria. Pelatih Timnas tidak mengincar kemenangan pada laga ini, namun hanya ingin melihat kemampuan dari para pemain.

Bagi Shin Tae-yong, para pemain masih menjalani proses, latihan fisik yang tinggi. Sehingga pelatih tidak akan mengincar kemenangan dalam laga uji coba.

Bulgaria menjadi lawan yang baru untuk Timnas Indonesia karena belum pernah ada sejarah pertandingan. Sedangkan, dalam sepak bola Eropa negara ini telah mencetak pemain berkualitas. Seperti, Hrsito Bonev, Hristo Stoichkov dan juga DImitas Berbatov.

Tidak hanya itu saja, dalam Piala Dunia, Bulgaria pernah menjadi tim yang memberikan kejutan. Pada tahun 1994 negara ini sempat berada pada peringkat 4. Namun dalam 5 tahun terakhir sudah absen untuk mengikuti ajang Piala Dunia.

Rekam Jejak Agresif Dari Bulgaria

Jika dilihat darirekam jejaknya maka Bulgaria sudah mencatatkan banyak prestasi. Timnas Bulgaria U-19 sudah berhasil mencapai juara pada tiga edisi Balkan Youth Championship di tahun 1968, 1970 dan 1973.

Ditambah lagi pada Piala Eropa timnas Bulgaria juga memiliki deretan prestasi. Seperti mendapatkan gelar juara pada Piala Eropa di tahun, 1959, 1969 dan juga 1973. Namun pada tahun terakhir ini Timnas Bulgaria mengalami penurunan setelah absen pada dua periode Piala Eropa U-19.

Penampilan dari timnas Bulgaria di Piala Eropa U-19 ada pada tahun 2017, saat itu tim ini tersingkir karena berada di dasar klasemen.

Lalu dalam ajang Piala Dunia U-20, pencapaian terbaik Bulgaria sudah dua kali mencapai babak perempat final di tahun 1985 dan 1987. Setelah itu Bulgaria belum tampil lagi di Piala Dunia.

Ambisi tersebut tentu saja akan menadi misi penting bagi Bulgaria U-19. Apalagi saat ini memiliki pelatih yang sama dan tentu saja berpengalaman sejak 2016, Angel Stoykov.

Namun, pada laga pembuka International U-19 Friendly Tournament 2020 ini tim Bulgaria harus menyerah dengan tuang rumah, Kroasia. Ini tentu saja menjadi sinyal bahaya untuk Timnas Indonesia U-19 karena Kroasia akan jadi lawan berikutnya.

Pelatih Timnas Indonesia U-19 Puji Kemampuan Fisik Bulgaria

Pelatih dari Timnas Indonesia memuji calon lawan dari tim asuhannya pada Laga Persahabatan 2020. Pasukan Angel Stoykov ini disebut memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan Timnas Indonesia.

Pelatih Shin Tae-yong mengatakan bahwa Timnas Bulgaria U-19 memiliki postur tubuh yang besar dan juga tinggi. Selain itu stamina dari merekan juga bagus.

Sikap dari pelatih Indonesia cukup tahu diri dan tidak menuntut kemenangan. Tim Garuda akan menampilkan semaksimal mungkin dengan apa yang sudah dilakukan di Jakarta maupun Kroasia. Sehingga pelatih dari Timnas akan memfokuskan untuk mencari pengalaman disbanding dengan kemenangan.

Sejak berada di Kroasia, pelatih dari Timnas Indonesia sudah menggeber latihan fisik untuk para pemain Indonesia. Bahkan dalam genjotan untuk latihan fisik ini sampai menimbulkan korban. Dalam latihan ada pemain yang pingsan dan cedera.

“Saar ini kami sedang menjalani latihan dengan intensitas tinggi dengan menu latihan fisik sangat keras,” imbuh pelatih Indonesia.

Walaupun sudah mendapatkan banyak latihan fisik, namun pada laga pertama ini masih tidak mudah untuk Timnas Indonesia. Harapan dari pelatih pada pertandingan ini bisa membentuk mental pemain. Selain itu proses ini akan jadi penting untuk menghadapi kompetisi berikutnya.

“Tim saat ini masih dalam proses, latihan fisik dengan intensitas tinggi. Jadi kami tidak mengincar kemenangan pada laga uji coba tersebut. kami ingin melihat sejauh mana perkembangan pemain dalam menghadapi pertandingan,” ungkap Shin Tae-yong.

Apakah nantinya Timnas Indonesia bisa menampilkan performa terbaik. Atau akan ada kejutan lain dari para pemain Bulgaria. Keseruan dari pertandingan perdana Timnas U-19 tentu akan jadi pengalaman terbaik untuk pemain Indonesia.