Liga Inggris 2020-2021 sudah dihujani gol di bulan pertama. Beberapa klub meraih kemenangan telak dengan skor fantastis. Mungkinkah ini disebabkan oleh kosongnya penonton?
Menurut catatan dari BBC, di Liga Inggris musim ini sudah ada 144 gol dalam 38 pertandingan pertama. Ini 40 gol lebih banyak dibandingkan dengan periode yang sama musim lalu.
Ada beberapa klub yang meraih skor besar di liga musim ini. Ada Manchester United vs Spurs berakhir dengan skor 1-6, Aston Villa vs Liverpool 7-2, dan Manchester City vs Leicester City 2-5.
Di setiap pertandingan, rata-rata ada 3,79 gol yang dicatatkan. Ini merupakan perolehan tertinggi di Liga Inggris sejak 3,95 gol di setiap pertandingan pada tahun 1930-1931.
Sejauh ini, kira-kira ada 4,05 ‘peluang besar’ yang lebih tinggi dari musim lalu. Bahkan peluang tersebut mengalami peningkatan yang cukup drastic dari 11% menjadi 16,1% .
Pandemi corona menyebabkan penonton tiak bisa menyaksikan pertandingan tersebut secara langsung. Hal tersebut disebut-sebut sebagai penyebab peluang bisa lebih sering muncul. Karena tidak ada suara ricuh penonton, para pemain bisa lebih fokus dan lebih leluasa saat akan melakukan serangan dan mencoba hal baru untuk bisa mencatatkan gol.
“Sepakbola merupakan salah satu permainan yang tidak jauh dari ancaman dan ketakutan. Keduanya bisa sirna kalau tidak ada penonton,” kata psikolog olahraga, Michael Caulfield.
Dengan tidak disaksikan langsung oleh penonton, para pemain dinilai bisa lebih berpikir lebih jernih dan tetap fokus pada permainan. Sedangkan dengan adanya supporter, pnampilan di lapangan bisa terpengaruhi sebanyak 20%.
Selain itu, Michael Caulfield juga menambahkan faktor persiapan menjelang kompetisi dimulai juga sangat berpengaruh pada performa pemain. Tak ayal, kompetisi liga-liga di Eropa sempat tertunda akibat kondisi pandemi corona.
Hanya ada beberapa tim yang melakukan pertandingan uji coba. Pun pertandingan di liga tidak ‘seimbang’. Beberapa ada yang sudah bermain empat kali, dan ada kurang dari itu dikarenakan masih harus beristirahat setelah mengikuti sisa kompetisi di musim lalu.
“Pemain tidak hanya merasa kelelahan secara fisik. Mentalnya mereka juga sama capeknya,” tegas Michael Caulfield.
Selain itu, VAR (Video Assistant Referee) juga sangat berpengaruh. Momen-momen yang ganjil atau kontroversial bisa dilihat kembali melalui tayangan ulang. Oleh karena itu, Premier League sangat sayang untukd dilewatkan.
MU dan Liverpool Dibantai Habis di Liga Inggris 2020-2021
Mancehster United dan Liverpool harus mengalami kekecewaan di pertandingan akhir pekan lalu. Rekor penonton Liga Inggris 2020-2021 di saluran Sky Sports meningkat drastis.
Pada Liga Inggris pekan keempat, Minggu (4/10) MU berhasil membuat semua fansnya tercengang. The red Devils harus menerima kekalahan 1-6 dari rivalnya, Tottenham Hotspur.
Selain itu, ada juga juara bertahan Liverpool yang tidak kalah babak belur setelah dihajar oleh tim yang hampir terdegradasi musim lalu, Aston Villa. Aston Villa berhasil menaklukan The Reds dengan skor fantastis 7-2.
Dilansir dari Daily Star, hasil dari kedua pertandingan tersebut memang tidak disangka-sangka. Padahal diprediksikan sebelumnya Manchester United vs Tottenham Hotspur sama-sama kuat dengan hasil yang imbang.
Liverpool pun sebenarnya bisa saja menaklukan Aston Villa. Namun, sepkabola tentu saja sulit ditebak.
Data yang mengejutkan tersebut dikeluarkan hak siar Liga Inggris, Sky Sports. Saat dua tim raksasa sepakbola Inggris tersebut harus menelan kekecewaan dalam satu hari, terjadi rekor baru.
Pada saat pertandingan berlangsung, Sky Sports disaksikan oleh lebih dari 14 juta pengguna. Ini tentu saja menjadi rekor terbaru karena sebelumnya tidak sebanyak itu.
“Jumlah penonton kemarin menunjukkan bahwa olahraga dinilai sangat penting bagi pemirsa kami,” kata Direktur Pelaksana Sky Sports, Rob Webster.
“Saat warga Inggris bersantai di rumah, kami senang bisa menayangkan pilihan konten olahraga kelas dunia dari seluruh dunia,” lanjutnya.
Dalam hari Minggu itu, ada beberapa ajang olahraga yang ditayangkan Sky sports, mulai dari National Football League (NFL) dan tinju. Tetap saja, jumlah penonton paling banyak adalah saat siaran pertandingan MU vs Spurs dan Aston Villa vs Liverpool di Liga Inggris 2020-2021.
Dari data tersebut, Sky Sports tidak memberikan data yang lebih detail mengenai pemirsanya saat siaran dua pertandingan tersebut. Yang pasti, saat momen Anthony Martial mendapat kartu merah, penontonnya naik menjadi 3,3 juta.
