Bagus Kahfi kabarnya akan segera bergabung dengan FC Utrecht. Ia akan dikontrak selama 18 bulan atau kurang lebih 1,5 tahun.
Pemain yang tengah bersinar di Timnas Indonesia U-19 itu tidak akan langsung bermain di tim senior FC Utrecht. Ia akan lebih dulu dimainkan di Jong FC Utrecht.
Di Jong FC Utrecht, Bagus akan bergabung dengan pemain-pemain muda dari klub asal Belanda itu. Nantinya, mereka akan bermain di Eerste Divisie yang merupakan kompetisi sepakbola terbaik kedua di Belanda.
“Bagus akan menjalani masa pemulihan dulu selama lima bulan, dan satu tahun sisanya akan bermain di Utrecht. Jika peformanya memuaskan, kontraknya mungkin akan diperpanjang dua tahun,” kata perwakilan Mola TV Mirwan Suwarso kepada wartawan.
Dengan adanya situasi ini, Bagus diharapkan agar tetap mengutamakan kepentingan bangsa jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Meskipun jarak dari Belanda ke Indonesia tidak dekat, Bagus mau tidak mau harus memenuhi panggilan untuk bermain dengan Tim Garuda.
FC Utrecht memegang penuh atas keputusan terkait Bagus Kahfi di klubnya. Eks klub Stefano Lilipaly dan Irfan Bachdim itu yang bisa memberikan izin dan keputusan untuk Bagus jika harus kembali ke Tanah Air untuk memperkuat Timnas Indonesia.
“Kepulangan Bagus harus mengacu pada kebijakan FIFA (jeda internasional),” tutur Mirwan.
“Saat timnas memanggil saya, saya akan langsung terbang ke Tanah Air dan akan memberikan apa saja untuk bangsa ini,” ucap Bagus dalam video di Youtube ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.
Barito Putera pun sejauh ini menyetujui pemainnya untuk bergabung dengan FC Utrecht. Mereka secara sukerala mengizinkan kepergian Bagus meskipun FC Utrecht tidak mengeluarkan sedikit pun biaya transfer untuk saudara kembar Bagas Kaffa itu.
Hal tersebut sudah disepakati setelah Bagus dan Barito Putera menggelar pertemuan di rumah Hasnuryadi Sulaiman selaku CEO Barito, di Jakarta Selatan, Selasa (1/12/2020), malam, WIB. Mochamad Iriawan selaku perwakilan PSSI juga menghadiri pertemuan tersebut.
FC Utrecht saat ini berada di posisi papan tengah klasemen Liga Belanda. Mereka ada di urutan kesembilan dengan perolehan 11 poin.
Barito Putera Setuju Bagus Kahfi Main di FC Utrecht
Amiruddin Bagus Kahfi masih berpeluang besar untuk bergabung dengan FC Utrecht. Barito Putera pun mengizinkan penyerang andalan Timnas Indonesia U-19 itu untuk berkarier di luar negeri.
Bagus dan Barito sebelumnya sudah mendiskusikan hal ini pada, Selasa (1/12/2020). Mola TV sebagai pemilik program Garuda Select juga sudah membicarakan hal ini dengan Barito.
Pada akhirnya, Barito Putera menyetujui untuk melepas Bagus berdasarkan kebijakan yang diajukan FC Utrecht. Klub Eredivisie Belanda itu ingin mendatangkan Bagus dengan tidak adanya biaya transfer ke Barito.
Di sisi lain, Barito putera masih mengontrak Bagus sampai tahun 2021. Ini artinya, FC Utrecht harus mengeluarkan biaya transfer untuk menebus sisa kontrak Bagus di Barito.
Dikabarkan juga bahwa Barito Putera sudah ikhlas melepaskan kembaran Bagas Kaffa, bahkan rela melepas pemain tersebut meskipun tidak mendapatkan dana transfer dari FC Utrecht.
“Waktu sore tadi (Selasa, 1 Desember) kami sudah berbicara dengan Pak Hasnur (Hasnuryadi Sulaiman, CEO Barito). Kami setuju untuk mendukung karier Bagus di Eropa,” kata perwakilan Mola TV Mirwan Suwarso.
“Ini tetap harus mengacu pada kebijakan yang diajukan Utrecht, bebas tanpa aturan apapun (tanpa membayar transfer) karena gaji minimum pemain non Uni Eropa dikabarkan lebih besar dibandingkan dengan pemain lainnya,” ujarnya menjelaskan.
Mirwan juga menambahkan kepergian Bagus harus menunggu keputusan dari FC Utrecht. Permasalahnnya adalah tenggat waktu yang diberikan FC Utrecht sempat tidak direspon oleh Barito Putera pada 27 November lalu.
Tenggat waktu tersebut diberikan pada Barito karena timnas Belanda tersebut memiliki daftar incaran pemain lain sebagai pengisi slot pemain asing. Kepindahan Bagus saat ini tergantung pada slot kosong pemain asing di klub itu.
“Malam ini, tim kami sudah berdiskusi lagi dengan Utrecht. Terkait hal Bagus Kahfi dengan Barito bisa langsung ditanyakan saja sama yang bersangkutan, ya,” tutur Mirwan.
“Masalah ini masih dibicarakan juga dengan mereka, kira-kira masih ada slot kosong untuk Bagus atau tidak,” ucapnya mengakhiri.
