Alasan Roma Tak Khawatir Kehilangan Zaniolo, Ada Mourinho!. Pakar transfer Fabrizio Romano pernah mengatakan Roma rela melepas Nicolo Zaniolo pada bursa transfer Januari 2023. Pernyataan Fabrizio Romano juga telah dikonfirmasi oleh banyak media Italia termasuk Gazzetta dello Sport. Timbul pula pertanyaan, mengapa Roma berani menjual pemain bintang saat musim 2022/2023 memasuki pertengahan musim?
Selanjutnya, Nicolo Zaniolo menjadi pahlawan Roma saat menjuarai Liga Europa musim lalu. Dia mencetak satu-satunya gol melawan Feyenoord. Ada dua alasan mengapa manajemen rival sekota Lazio itu berniat melepas Nicolo Zaniolo pada Januari 2023, yuk simak di bawah ini.
Salah satu alasan Roma berani melepas Nicolo Zaniolo pada Januari 2023 adalah faktor kontrak. Kontrak sang pemain akan habis pada pertengahan 2024. Pasalnya, negosiasi perpanjangan kontrak dengan jebolan kepelatihan muda Inter Milan itu sejauh ini menemui jalan buntu.
Alasan Roma Tak Khawatir Kehilangan Zaniolo, Ada Mourinho!
Karenanya, manajemen Roma menilai penjualan Nicolo Zaniolo pada Januari 2023 lebih ideal ketimbang menunggu akhir musim. AS Roma meminta 40 juta euro. Jika Zaniolo baru dilepas di bursa transfer pada musim panas 2023, nilai tersebut diperkirakan akan berkurang setengahnya.
Alasan kedua adalah taktis. Tentu saja, untuk alasan ini, Mourinho pasti memiliki andil. Dia tampaknya memiliki opsi Roma tanpa Nicolo Zaniolo. Saat ini Roma memiliki 2-3 pemain yang bisa memainkan peran Nicolo Zaniolo. Nama Lorenzo Pellegrini. Dia mencoba bermain bersama Paulo Dybala dan Tammy Abraham saat Roma mengalahkan Fiorentina di Coppa Italia.
Ternyata sangat baik. Mourinho tak perlu khawatir dengan melemahnya posisi lini tengah yang biasa diisi Lorenzo Pellegrini. Pasalnya, performa Georginio Wijnaldum sudah membaik sejak cedera. Nama kedua adalah merekrut Ola Thorbakken. Jika Zaniolo hengkang, Mourinho bisa memberi Solbakken waktu bermain lebih banyak.
Liga Premier bisa menjadi tujuan Nicolo Zaniolo berikutnya. Tottenham Hotspur menyadari situasi Roma dengan Zaniolo, kata Fabrizio Romano. “Tottenham sangat menyadari situasinya,” katanya. Selain itu, Romano mengatakan bahwa Roma tidak bersedia menerima tawaran pinjaman tersebut.
Mereka hanya ingin melepas pemain berusia 23 tahun itu secara permanen. “Karena Roma menginginkan biaya transfer 40 juta euro, tidak ada kesepakatan pinjaman,” katanya. Nicolo Zaniolo berada di jalur yang tepat untuk AS Roma musim ini. Mantan pemain Inter Milan itu hanya mencetak 2 gol dan 3 assist dalam 17 penampilannya bersama Roma.
Zaniolo mengalami cedera lutut serius beberapa musim lalu. Cedera tampaknya telah menghambat karir pemain yang merasakan atmosfer akademi muda Genoa. Kondisi seperti itu membuat Zaniolo tak hanya menjadi pilihan utama Mourinho di Roma.
Roma Siap Jual Pemain Bintang di Bursa Transfer Januari 2023, Tottenham Ambil?
Negosiasi perpanjangan kontrak antara Roma dan Nicolo Zaniolo tampaknya menemui jalan buntu. I Lupi dikabarkan siap menjual bintang Italia itu pada bursa transfer Januari 2023. Setidaknya itu menurut jurnalis Italia Fabrizio Romano. “Roma sekarang terbuka untuk menjual Nicolo Zaniolo pada Januari 2023,” kata Fabrizio Romano.
“Negosiasi kontrak baru telah terhenti total dan Roma bisa membiarkan Zaniolo pergi secara permanen,” jelasnya. Liga Premier bisa menjadi tujuan Nicolo Zaniolo berikutnya. Tottenham Hotspur menyadari situasi Roma dengan Zaniolo, kata Fabrizio Romano. “Tottenham sangat menyadari situasinya,” katanya.
Selain itu, Romano mengatakan bahwa Roma tidak bersedia menerima tawaran pinjaman tersebut. Mereka hanya ingin melepas pemain berusia 23 tahun itu secara permanen. “Karena Roma menginginkan biaya transfer 40 juta euro, tidak ada kesepakatan pinjaman,” katanya.
Nicolo Zaniolo berada di jalur yang tepat untuk AS Roma musim ini. Mantan pemain Inter Milan itu hanya mencetak 2 gol dan 3 assist dalam 17 penampilannya bersama Roma. Zaniolo mengalami cedera lutut serius beberapa musim lalu. Cedera tampaknya telah menghambat karir pemain yang merasakan atmosfer akademi muda Genoa.
Kondisi seperti itu membuat Zaniolo tak hanya menjadi pilihan utama Mourinho di Roma. (*)
