Rekor laga tandang Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi sorotan utama menjelang pertemuan melawan Jepang. Tim Garuda dijadwalkan akan melakoni laga terakhir Grup C menghadapi tim raksasa Asia itu pada 10 Juni 2025 di Suita Stadium, Jepang.
Laga ini secara matematis tidak menentukan posisi klasemen, sebab baik Indonesia maupun Jepang telah memastikan diri lolos ke putaran keempat. Namun begitu, pertandingan ini tetap diprediksi berlangsung intens, mengingat gengsi serta kehormatan nasional tetap menjadi taruhan. Bagi Jepang, yang notabene langganan tampil di Piala Dunia, kekalahan di kandang bisa mencoreng dominasi mereka di babak ini. Di sisi lain, Indonesia tentu ingin membuktikan bahwa mereka layak bersaing di level atas Asia.
Namun, performa tandang Indonesia sejauh ini masih menjadi pekerjaan rumah besar. Dari empat laga tandang yang telah dilalui di fase grup, Timnas belum sekalipun mencatatkan kemenangan. Catatan ini menjadi tantangan tersendiri bagi pelatih Patrick Kluivert jelang lawatan ke negeri Sakura.
Statistik Laga Tandang: Timnas Indonesia Masih Nirmenang
Hingga matchday kelima, skuad Garuda telah menjalani empat pertandingan tandang di Grup C. Hasil yang diraih belum mampu memuaskan pendukung setia tanah air. Indonesia mencatatkan dua hasil imbang dan dua kekalahan dari empat pertandingan tandang tersebut.
Berikut adalah rekap hasil tandang Timnas Indonesia di Grup C:
-
06 September 2024: Arab Saudi 1-1 Indonesia
-
10 Oktober 2024: Bahrain 2-2 Indonesia
-
15 Oktober 2024: China 2-1 Indonesia
-
20 Maret 2025: Australia 5-1 Indonesia
Catatan ini memperlihatkan bahwa lini belakang Indonesia kerap kewalahan ketika bermain di kandang lawan. Total sepuluh gol bersarang ke gawang Merah Putih dalam empat laga tersebut, atau rata-rata 2,5 gol per pertandingan.
Buruknya catatan defensif ini menjadi salah satu poin penting yang harus segera dievaluasi. Apalagi Jepang dikenal sebagai tim dengan serangan cepat, umpan pendek presisi, dan kekuatan kolektif yang solid.
Laga Penutup Tanpa Tekanan, Tapi Sarat Makna
Meski pertandingan melawan Jepang tidak memengaruhi kelolosan, artinya tidak bisa diremehkan begitu saja. Timnas Indonesia membutuhkan momentum untuk melangkah lebih percaya diri ke putaran keempat. Meraih hasil positif di kandang Jepang akan menjadi sinyal kuat bahwa skuad Garuda semakin matang.
Kemenangan terakhir atas China di Jakarta menjadi modal yang cukup baik. Dalam laga tersebut, Timnas Indonesia tampil disiplin dan efektif, mencetak satu gol serta menjaga clean sheet. Di sisi lain, Jepang justru mengalami kekalahan mengejutkan dari Australia, kalah 0-1 di hadapan pendukung sendiri.
Patrick Kluivert: Optimis Jelang Hadapi Jepang
Pelatih kepala Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, menyambut laga melawan Jepang dengan penuh semangat. Ia menilai laga ini sebagai kesempatan emas untuk mengukur sejauh mana progres yang telah dicapai oleh anak asuhnya sejak awal fase grup.
“Yang terpenting adalah bagaimana kami bermain sebagai sebuah tim. Ini akan menjadi pertandingan yang menarik dan penting secara mental bagi pemain,” ujar Kluivert dalam sesi konferensi pers.
Dalam pertemuan pertama di Stadion Gelora Bung Karno pada November 2024, Jepang sukses mempermalukan Indonesia dengan skor telak 4-0. Hasil tersebut tentu masih membekas dan menjadi motivasi tambahan untuk membalas di pertemuan kedua nanti.
Bekal dan Strategi untuk Menghadapi Jepang
Menatap laga ini, Indonesia diperkirakan akan tetap mengandalkan kerangka pemain utama seperti Thom Haye, Justin Hubner, Rafael Struick, dan Maarten Paes. Keempat pemain ini menjadi tulang punggung di beberapa laga terakhir dan menunjukkan kontribusi signifikan.
Hal yang tak kalah penting adalah aspek mental dan konsentrasi penuh selama 90 menit. Jepang dikenal tidak banyak memberi ruang untuk kesalahan, sehingga koordinasi lini belakang harus lebih solid. Transisi dari bertahan ke menyerang pun harus dilakukan cepat dan akurat jika ingin mencuri peluang.
Rekor Tandang Buruk Jadi Ujian Terakhir Indonesia di Grup C
Timnas Indonesia memang sudah memastikan tempat di putaran keempat, namun laga melawan Jepang tetap menjadi ajang pembuktian sejati. Rekor tandang yang belum membaik adalah tantangan utama yang harus dipecahkan.
Bertanding di hadapan pendukung lawan, dengan sejarah pertemuan yang tidak menguntungkan, membuat laga ini menjadi ujian mental, fisik, dan strategi. Jika mampu mencuri poin atau bahkan meraih kemenangan, Tim Garuda bisa menatap putaran berikutnya dengan kepercayaan diri penuh.