Friday, January 31, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeHot NewsBisnis Jual-Beli Penyerang ala Eintracht Frankfurt: PSG dan Real Madrid jadi 'Korban',...

Bisnis Jual-Beli Penyerang ala Eintracht Frankfurt: PSG dan Real Madrid jadi ‘Korban’, Man City Menyusul?

Eintracht Frankfurt kembali mencuri perhatian dunia transfer sepak bola dengan keberhasilannya dalam menjual penyerang berkualitas. Pada Januari 2025, mereka berhasil menjual Omar Marmoush ke Manchester City dengan harga €75 juta. Transfer ini menjadikannya sebagai transfer termahal di bulan tersebut. Keberhasilan ini menambah panjang daftar penjualan besar Frankfurt yang sudah lebih dulu mencatatkan rekor dengan menjual Randal Kolo Muani ke PSG dan beberapa penyerang ternama lainnya.

Eintracht Frankfurt: Spesialis Penjualan Penyerang Berkualitas

Eintracht Frankfurt sudah lama dikenal sebagai klub yang ahli dalam mendatangkan penyerang berkualitas dan menjualnya dengan harga fantastis. Pola bisnis ini mirip dengan yang diterapkan oleh Borussia Dortmund, yang sukses menjual Jadon Sancho dan Ousmane Dembélé ke klub-klub besar dengan harga tinggi. Begitu pula dengan Frankfurt yang berhasil mendatangkan Randal Kolo Muani dari Nantes. Mereka kemudian menjualnya ke PSG dengan harga €95 juta, yang hingga saat ini merupakan transfer terbesar dalam sejarah klub.

- Advertisement -
asia9QQ

Keberhasilan Frankfurt dalam mendatangkan dan menjual pemain bukan hanya terbatas pada satu atau dua pemain. Penyerang seperti Luka Jovic, Sebastien Haller, dan Andre Silva juga menjadi bagian dari kisah sukses mereka. Dengan begitu banyak nama yang berhasil memberikan keuntungan besar melalui penjualan. Frankfurt membuktikan bahwa mereka bukan hanya mengandalkan satu atau dua pemain,. Tetapi mereka telah menciptakan sebuah pola bisnis yang menguntungkan secara berulang.

Transfer Termahal: Omar Marmoush ke Manchester City

Salah satu contoh terbaru dari keberhasilan bisnis jual-beli Frankfurt adalah transfer Omar Marmoush ke Manchester City. Marmoush baru bergabung dengan Frankfurt pada awal musim 2023/2024 dengan status free transfer. Meski baru sejenak bermain di Bundesliga, ia menunjukkan performa luar biasa pada paruh pertama musim 2024/2025 dengan mencetak 15 gol. Penampilan impresif ini membuat klub-klub besar tertarik, termasuk Manchester City, yang akhirnya merekrutnya dengan harga €75 juta.

Dengan harga transfer sebesar €75 juta, Marmoush mencatatkan dirinya sebagai salah satu penyerang termahal yang dijual oleh Frankfurt. Meskipun hanya menghabiskan satu setengah musim bersama klub, Marmoush mampu menunjukkan kualitas luar biasa yang membuat Manchester City rela mengeluarkan dana besar untuk mendatangkannya. Transfer ini semakin memperkuat reputasi Frankfurt dalam menjual pemain dengan harga tinggi.

Pesaing Terberat: PSG dan Real Madrid Jadi ‘Korban’

Hal yang menarik dari bisnis jual-beli pemain Frankfurt adalah meski mereka berhasil menjual penyerang mahal. Tidak semua pemain yang mereka jual sukses di klub baru. Randal Kolo Muani, yang dijual ke PSG dengan harga €95 juta pada musim 2023/2024 contohnya. Sang pemain ternyata tidak mampu memenuhi ekspektasi tinggi di Paris. Kolo Muani kemudian dipindahkan ke Juventus setelah kesulitan beradaptasi dengan gaya permainan PSG.

Cerita serupa juga terjadi pada Luka Jovic, yang dijual ke Real Madrid dengan harga €63 juta. Meskipun memiliki reputasi yang baik di Bundesliga bersama Frankfurt, Jovic gagal memenuhi ekspektasi di La Liga dan kesulitan bersaing di skuad Madrid. Meskipun demikian, penjualan mereka memberikan keuntungan signifikan bagi Frankfurt.

Frankfurt: Meraup Keuntungan Besar dari Penjualan Pemain Berkualitas

Keberhasilan Frankfurt dalam meraup keuntungan dari penjualan pemain bukan hanya soal angka besar. Tetapi juga cerminan dari kebijakan transfer cerdas mereka. Sejak beberapa tahun lalu, klub ini terbukti jitu dalam mendatangkan pemain dengan harga terjangkau dan kemudian menjualnya dengan harga yang jauh lebih tinggi.

Sebagai contoh lainnya, Frankfurt merekrut Randal Kolo Muani dari Nantes dengan status bebas transfer pada 2022. Setelah satu musim, mereka menjualnya ke PSG seharga €95 juta. Begitu pula dengan Luka Jovic, yang dibeli dari Benfica dengan harga €22 juta pada 2019, dan Sebastien Haller yang dibeli dari Utrecht dengan harga €12 juta pada 2017. Meskipun tidak semua pemain ini sukses di klub barunya, keuntungan yang didapat Frankfurt dari penjualan mereka tetap sangat besar.

Apakah Manchester City Mengikuti Jejak PSG dan Real Madrid?

Dengan transfer Marmoush yang berhasil dibawa ke Manchester City, klub-klub besar lainnya perlu memperhatikan lebih teliti dalam membeli pemain dari Eintracht Frankfurt. Meskipun Manchester City berhasil mendatangkan Marmoush, kemungkinan besar mereka akan menjadi yang terakhir dalam daftar klub besar yang ‘terjebak’ dalam strategi jual-beli cerdas Frankfurt. Mengingat sejarah panjang Frankfurt dalam meraup untung besar dari pemain-pemain yang mereka datangkan dengan harga murah, banyak yang meragukan apakah strategi ini akan terus berjalan di masa depan.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments