Chelsea dan Inter Milan akan melanjutkan persiapan mereka menjelang musim baru dengan sebuah pertandingan uji coba di Stamford Bridge. Pertandingan pramusim ini dijadwalkan akan dimulai pada Minggu, 11 Agustus 2024, pukul 21:00 WIB.
Chelsea, yang baru saja menyelesaikan tur pramusim mereka di Amerika Serikat, akan memasuki laga ini setelah mengalami kekalahan 1-2 dari Real Madrid. Dalam pertandingan tersebut, Chelsea tertinggal 0-2 setelah gol-gol yang dicetak oleh Dani Ceballos dan Brahim Diaz. Satu-satunya gol balasan Chelsea datang dari Noni Madueke. Kekalahan ini menambah catatan buruk Chelsea, yang sebelumnya juga kalah 2-4 dari Manchester City.
Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, yang baru bergabung dengan tim, akan menghadapi tantangan untuk mengatasi performa timnya yang kurang konsisten dalam beberapa pertandingan terakhir. Pertandingan melawan Inter Milan diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang kesiapan tim menjelang dimulainya kompetisi resmi.
Di sisi lain, Inter Milan juga mengalami kekalahan dalam pertandingan uji coba terakhir mereka. Melawan Al Ittihad di Monza, Inter kalah 0-2, dengan dua gol dicetak oleh Moussa Diaby. Kekalahan ini merupakan yang pertama bagi tim asuhan Simone Inzaghi selama pramusim ini.
Pertandingan ini akan menjadi kesempatan penting bagi kedua tim untuk mengasah strategi dan meningkatkan performa sebelum memasuki musim kompetisi yang baru. Bagi para penggemar, ini adalah kesempatan untuk melihat bagaimana masing-masing tim mengatasi tantangan dan mempersiapkan diri menghadapi musim yang akan datang.
Prediksi Starting XI Chelsea vs Inter Milan
Chelsea (4-2-3-1):
- Kiper: Kepa Arrizabalaga
- Bek Kanan: Reece James
- Bek Tengah Kanan: Axel Disasi
- Bek Tengah Kiri: Levi Colwill
- Bek Kiri: Malo Gusto
- Gelandang Bertahan: Enzo Fernandez
- Gelandang Bertahan: Romeo Lavia
- Gelandang Serang Kanan: Noni Madueke
- Gelandang Serang Tengah: Christopher Nkunku
- Gelandang Serang Kiri: Raheem Sterling
- Penyerang Tengah: Lamine Guiu
Pelatih: Enzo Maresca
Analisis:
Formasi 4-2-3-1 yang dipilih Enzo Maresca untuk Chelsea menawarkan keseimbangan antara pertahanan dan serangan. Dengan Reece James dan Malo Gusto di posisi bek sayap, Chelsea akan memiliki kekuatan di kedua sisi lapangan, memberikan dukungan tambahan kepada para gelandang dan penyerang. Axel Disasi dan Levi Colwill sebagai bek tengah diharapkan mampu menjaga stabilitas pertahanan dan menangani ancaman dari Lautaro Martinez dan Marcus Thuram.
Enzo Fernandez dan Romeo Lavia sebagai gelandang bertahan akan bertugas untuk mengatur tempo permainan dan memutuskan serangan lawan, sementara Noni Madueke, Christopher Nkunku, dan Raheem Sterling akan berusaha menciptakan peluang dan memberikan ancaman di lini depan. Lamine Guiu di posisi penyerang tengah akan menjadi titik fokus dalam serangan Chelsea, berusaha memanfaatkan peluang yang tercipta dari sektor sayap dan lini tengah.
Inter Milan (3-5-2):
- Kiper: Yann Sommer
- Bek Tengah Kanan: Benjamin Pavard
- Bek Tengah Tengah: Francesco Acerbi
- Bek Tengah Kiri: Alessandro Bastoni
- Bek Sayap Kanan: Denzel Dumfries
- Gelandang Tengah Kanan: Nicolo Barella
- Gelandang Tengah Tengah: Hakan Calhanoglu
- Gelandang Tengah Kiri: Henrikh Mkhitaryan
- Bek Sayap Kiri: Federico Dimarco
- Penyerang: Lautaro Martinez
- Penyerang: Marcus Thuram
Pelatih: Simone Inzaghi
Analisis:
Formasi 3-5-2 yang diterapkan oleh Simone Inzaghi memungkinkan Inter Milan untuk mengontrol midfield dengan tiga gelandang dan memberikan fleksibilitas dalam serangan serta pertahanan. Yann Sommer di bawah mistar akan menghadapi tekanan dari lini serang Chelsea, sementara trio bek tengah Benjamin Pavard, Francesco Acerbi, dan Alessandro Bastoni diharapkan bisa menjaga stabilitas pertahanan dan menahan serangan dari Noni Madueke, Christopher Nkunku, dan Raheem Sterling.
Denzel Dumfries dan Federico Dimarco sebagai bek sayap akan sangat penting dalam memberikan dukungan serangan dan bertahan, berpotensi menciptakan peluang dari sisi lapangan. Nicolo Barella, Hakan Calhanoglu, dan Henrikh Mkhitaryan akan mengatur permainan di lini tengah dan mencoba menciptakan peluang bagi penyerang Lautaro Martinez dan Marcus Thuram. Formasi ini memberikan Inter Milan keunggulan dalam kontrol lapangan tengah dan kekuatan di lini depan, yang bisa menjadi kunci untuk mencetak gol melawan Chelsea.
Prediksi Skor
Chelsea mengalami kesulitan dalam menjaga konsistensi performa mereka, terutama dalam beberapa pertandingan terakhir. Kekalahan dari Manchester City dan Real Madrid menunjukkan adanya masalah dalam pertahanan dan penyelesaian akhir. Namun, kemenangan melawan Club America menunjukkan bahwa tim masih memiliki potensi serangan yang kuat.
Sebaliknya, Inter Milan tampil lebih solid dengan tiga kemenangan dari lima pertandingan, meski kalah dari Al Ittihad dalam uji coba terakhir mereka. Performa mereka secara keseluruhan selama pramusim menunjukkan keseimbangan yang baik antara pertahanan dan serangan. Kemampuan mereka untuk mencetak gol dalam pertandingan melawan Lugano, Pergolettese, dan Las Palmas memberikan kepercayaan diri menjelang pertandingan melawan Chelsea.
Prediksi Skor Akhir: Chelsea 2-2 Inter Milan