Jika dilihat dari persiapan dan materi pemain, Timnas Inggris sepertinya menjadi tim yang paling difavoritkan untuk menjadi juara di Euro 2024 kali ini.
Tiga singa mengapungkan asa setinggi langit jelang bergulirnya Euro 2024 yang dimana rencananya akan berlangsung di Jerman dari tanggal 14 juli mendatang.
Gareth Southgate memiliki banyak bakat-bakat menarik, 4 di antaranya adalah Harry Kane, Jude Bellingham, Phil Foden, dan Declan Rice.
Pada edisi sebelumnya, The Three Lions nyaris membawa pulang trofi Euro 2024. Melaju ke Final, mereka harus mengakui bahwa ketangguhan salah satu lawan klasiknya, Italia, 2-3 drama adu tendangan penalti di Stadion Wembley.
Berkaca dari kegagalan tersebut, tahun ini Inggris bertekad untuk bisa menuntaskan mimpi besarnya. Maklum, selama gelaran ini Inggris masih belum bisa tampil sekali pun menjadi jawara.
Ini 5 alasan mengapa Timnas Inggris layak dijagokan di Euro 2024.
Skuad Terkuat
Southgate telah memangkas skuad sementara yang dimana terdiri dari 33 pemain menjadi 26 pemain dan memilih daftar yang sangat mengesankan.
Daftar tersebut juga mencakup para pemain berpengalaman seperti kiper Jordan Pickford dan Harry Kane, ke-2 pemain tersebut berusia 30 tahun, dan pemain muda seperti Bellingham, 20, dan Kobbie Mainoo, 19.
Skuad Inggris telah berjuang untuk bisa memperebutkan gelar musim lalu dan memiliki pengalaman berada di panggung terbesar. Bellingham yang telah memenangkan trofi Liga Champions UEFA, sementara Foden, Declan Rice, Bukayo Saka, dan Trent Alexander-Arnold unggul Premier League.
Itu belum termasuk kedalaman Southgate, karena Cole Palmer, Eberechi Eze, dan Anthony Gordon akan terbang menuju Euro 2024. Skuad bertabur bintang ini akan memeriahkan sepak bola Eropa di level klub selama kampanye 2023/2024.
Kaya Pengalaman di Kancah Internasional
Inggris telah menunjukkan sebuah kemajuan yang sangat besar selama pemerintahan Southgate, yang dimana seharusnya telah menghasilkan trofi sekarang.
Ini dimulai di Piala Dunia FIFA 2018 ketika mereka mengagumkan berhasil mencapai semifinal setelah beberapa tahun terakhir yang penuh dengan bencana.
The Three Lions telah berhasil maju ke depan dan menjadi tim favorit Juara Euro 2020. Hal tersebut tidak terjadi karena mereka menderita kekalahan di kandang sendiri di final. Namun mereka telah banyak belajar tentang apa yang harus diperlukan untuk bisa menyelesaikan tugas.
Pasukan Southgate termasuk negara yang paling menarik di Piala Dunia 2022. Setelah kalah 1-2 dari runner-up Prancis, mereka harus tersingkir di perempat final. Namun mereka harus belajar banyak tentang apa yang harus dilakukan untuk bisa menyelesaikan pekerjaan.
Tak Ada Tekanan
Patah hati Inggris di Euro 2022 terjadi di kandang sendiri saat mereka kalah di partai final melawan Italia di Wembley. Turnamen tersebut diadakan di 13 venue Eropa, dan The Three Lions telah memainkan semua kecuali 1 dari 7 pertandingan mereka di Wembley.
Itu tidak akan terjadi di musim panas ini, karena semua pertandingan mereka akan diadakan di Jerman. Hal ini akan mengurangi sebagian besar tekanan yang diberikan kepada para pemain Southgate.
Ada ekspektasi yang sangat besar terhadap Inggris untuk bisa memenangkan Euro 2024, tetapi media dan para penggemar Inggris bisa saja menimbulkan masalah. Hal ini terlihat pada kampanye mereka sebelumnya, ketika ada permintaan yang sangat signifikan untuk ‘pulang’.
Mendominasi Klub-klub Eropa
Para pemain Inggris yang mungkin paling menarik untuk ditonton di Eropa musim lalu. Bellingham yang dimana berhasil menjadi pemain terbaik di La Liga di musim debutnya bersama dengan Real Madrid. Dan merupakan penantang untuk mendapatkan Ballon d’Or.
Kane memiliki musim debut yang telah memecahkan rekor di Bayern Munich. Yakni dengan torehan 44 gol dan 12 assist dalam 45 pertandingan.
Kapten Timnas Inggris itu telah mencetak gol terbanyak dalam 1 musim dalam kariernya dan bahkan menjadi pemain tercepat dalam sejarah yang mencapai 20 gol Bundesliga.
Foden dinobatkan sebagai pemain terbaik yang ada di Premier League, sementara Palmer menerima penghargaan pemain muda terbaik tahun ini.
Liga papan atas Inggris adalah salah satu yang paling kompetitif selama bertahun-tahun, dan Rice, Bukayo Saka, Kobbie Mainoo, dan Gordon membintanginya.
Pembuktian Gareth Southgate
Masa depan Southgate sebagai pelatih Timnas Inggris tidak pasti, karena kontraknya hanya tersisa 6 bulan. Dia sering dikritik karena tidak bisa membimbing The Three Lions untuk meraih kesuksesan trofi pada masa pemerintahannya.
Namun, mantan pelatih Middlesbrough dengan sangat luar biasa memasukkan para pemain muda ke dalam skuadnya setiap tahun.
Dia telah menunjukkan bahwa dia bersedia mengabaikan label favoritisme yang bisa mengikutinya dengan memiliki pemain seperti Adam Wharton dan Gordon daripada Jordan Henderson dan Marcus Rashford.
Southgate mungkin akan memimpin turnamen besar terakhirnya sebagai manajer di Euro 2024.
Dia dikaitkan dengan pekerjaan di Manchester United dan ingin menunjukkan bahwa kredensialnya sebagai seorang pelatih elit yan dimana bisa membawa kesuksesan trofi.
Mengakhiri penderitaan The Three Lions selama 58 tahun akan membuahkan hasil.