Chelsea berhasil mengalahkan 9 pemain Tottenham hotspur dalam pertandingan Premier League yang kacau, penuh drama, dan kontroversi. Mauricio Pochettino yang datang sebagai mantan memberikan sebuah derita berupa sebuah kekalahan 1-4 kepada tuan rumah, pada tanggal 7/11/2023 dini hari WIB.
Bertanding didepan puluhan ribu pendukungnya Tottenham hotspur di stadium, nampaknya Spurs bakal dengan sangat mudah untuk menang ketika Dejan Kulusevski berhasil mencetak sebuah gol cepat pada menit 6. Umpan yang diberikan oleh Pape Sarr disambut eks Juventus itu untuk membawa The Lilywhites memimpin.
Namun pada setengah jam kemudian sebuah petaka terjadi dan menimpa Tottenham. Cristian Romero melakukan sebuah pelanggaran keras di kotak pinalti yang dimana memaksanya untuk mendapatkan kartu merah. Chelsea, melalui eksekusi dengan sangat ciamik Cole Palmer, menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Pada babak ke-2, derita Tottenham hotspur bertambah berkali-kali lipat. Kartu merah yang didapat Destiny Udogie pada menit 55, lalu Chelsea menambah 3 gol melalui Jackson Martinez masing-masing pada menit 75′, 90’+4, dan 90’7.
Mauricio Pochettino yang datang sebagai mantan manajer di markas Tottenham Hotspur pun pulang bersama timnya, Chelsea, dengan kemenangan telak 4-1.
2 Kartu Merah
Publik sudah bisa mengantisipasi bahwa pertandingan antara Tottenham hotspur vs Chelsea akan berjalan sangat keras dan dengan intensitas tinggi, tetapi 2 kartu merah yang didapat jelas tidak akan terbayang bakal terjadi. Nasib buruk menimpa tuan rumah, ke-2 diterima oleh pemain Spurs.
Kartu merah pertama diberikan kepada Cristian Romero di menit 33′. Dimana prosesnya pun terbilang cukup unik dan kontroversial. Saat kemelut terjadi, Romero terlihat sedang melakukan sebuah tekel keras terhadap Sterling, namun bola liar yang diteruskan oleh Moises Caicedo menjadi sebuah gol.
Asisten wasit mengangkat bendera offside dikarenakan adanya pemain Chelsea yang kedapatan berada di garis pertahanan Spurs. Tetapi VAR mengambil alih keadaan dan malahan justru memperlihatkan tekel keras Romero ke kaki Sterling. Wasit pun akhirnya memberikan straight red card kepada bek asal Argentina tersebut.
Kartu merah yang Ke-2 diberikan pada saat babak ke-2 kepada Udogie. Bek sayap tersebut menerima kartu kuning ke-2, dan Spurs harus bermain dengan 9 pemain saja sehingga tidak bisa menahan gempuran serangan Chelsea.
Hattrick Nicolas Jackson
Kehebohan berikutnya datang dari seorang pemain Chelsea Nicolas Jackson. Striker Chelsea telah puasa gol selama beberapa laga terakhir di luar dugaan mampu keluar dan menjadi seorang bintang dengan lesatan hat-trick.
Yang menariknya adalah, 3 gol yang dicetak oleh Jackson pada babak kedua, yakni menit 75′, 90’+4, dan 90’7. Bahkan ia juga melakukan selebrasi ‘ Siuuu’ ala Cristiano Ronaldo.
Derita Mantan
Publik Tottenham Hotspur tentunya tidak asing lagi dengan sosok Mauricio Pochettino. Seorang pria yang dulunya pernah membawa Tottenham hotspur lolos ke final Liga Champions ini datang lagi ke London berstatus sebagai rival.
Masih banyak pemain Tottenham hotspur yang dulunya pernah ia latih, termasuk Son Heung-min, Eric Dier, hingga Hojbjerg. Namun kedatangannya justru membawa sebuah petaka buat kubu tuan rumah. Tidak tanggung-tanggung, kekalahan 1-4 yang dimana ia tinggalkan di papan skor Tottenham hotspur Stadium.
Vicario dan Ange, Menjadi Idola Baru Spurs
Meskipun kalah telak 1-4, suporter Tottenham Hotspur tetap memberikan apresiasi kepada 2 figur, yaitu adalah Guglielmo Vicario dan Ange Postecoglou.
Vicario tampil dengan sangat apik yang dimana setelah garangnya dibombardir 15 shots, di mana 8 diantaranya mengarah ke gawang. Kemungkinan skor bisa saja lebih besar jika kiper berkebangsaan Italia itu tidak bermain dengan ciamik di sepanjang laga.
Kemudian sosok Ange Postecoglou, manajer yang baru kali ini berkarier di liga Inggris, tetap dielu-elukan oleh pendukung Tottenham hotspur. Setelah laga tersebut berakhir, para fans bertahan di stadion dan memberikan sebuah aplaus buat pria berkebangsaan Australia tersebut.
Sepertinya, para pendukung Tottenham hotspur tidak terlalu mempermasalahkan kekalahan yang dialami oleh tim kesangan mereka. Namun ada beberapa pendukung yang menyayangkan dengan apa yang terjadi dengan Tottenham hotspur, tim kesayangan mereka seharusnya dapat menang di pertandingan tersebut tetapi mereka harus kalah karena hanya ada 9 pemain Spurs.
Dari pertandingan tersebut, Spurs dapat belajar apa saja yang perlu mereka rubah dan menjadikan ini sebagai sebuah pelajaran yang berharga. kedepannya para pemain Tottenham hotspur dapat berhati-hati pada pertandingan selanjutnya.