Keterlambatan kedatangan Witan Sulaeman dan Rizky Ridho ke tim nasional Indonesia telah menarik perhatian para penggemar sepak bola. Saat timnas berkumpul untuk persiapan pertandingan melawan Palestina dan Argentina, kedua pemain ini belum bergabung dengan pemusatan latihan.
Mohamad Prapanca, Presiden Persija Jakarta, memberikan penjelasan atas absennya Witan dan Ridho dari timnas. Menurut Prapanca, kedua pemain tersebut harus menjalani serangkaian tes dan prosedur dengan Persija Jakarta sebelum bergabung dengan timnas.
“Witan dan Ridho harus menjalani tes medis dan fisik bersama Persija terlebih dahulu. Pekan ini (5-10 Juni 2023) adalah waktu yang ideal bagi mereka untuk menyelesaikan serangkaian tes tersebut. Mereka baru saja kembali dari liburan SEA Games 2023, dan mengingat Liga 1 2023/2024 akan dimulai dalam kurang lebih tiga minggu, mereka akan bisa bergabung dengan timnas pada akhir pekan ini,” jelas Prapanca, seperti dikutip dari situs resmi klub.
“Kami berharap Witan dan Ridho dapat memberikan kontribusi yang besar untuk timnas. Kami menyadari pentingnya dua pertandingan uji coba ini bagi Indonesia. Selain itu, mereka juga akan memiliki kesempatan untuk belajar dari pertandingan melawan Palestina (peringkat 93) dan Argentina (peringkat yang jauh lebih tinggi daripada Indonesia) serta meningkatkan kemampuan mereka,” tambahnya.
Timnas Indonesia dijadwalkan akan menghadapi dua pertandingan FIFA Matchday pada bulan Juni. Pertandingan pertama akan melawan Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada tanggal 14 Juni. Selanjutnya, pada tanggal 19 Juni, pasukan Shin Tae-yong akan bertemu dengan Argentina di Stadion Gelora Bung Karno, di mana mereka akan menghadapi lawan yang tangguh.
Saat para penggemar sepak bola dengan penuh antusias menantikan kehadiran Witan Sulaeman dan Rizky Ridho di timnas, keterlambatan kedatangan mereka menimbulkan harapan dan rasa ingin tahu mengenai peran yang akan mereka mainkan dalam pertandingan penting ini.
Pelatih Persija Sempat Dilema
Keseruan jelang FIFA Matchday semakin memanas dengan dilema yang dihadapi pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll. Pemanggilan Rizky Ridho dan Witan Sulaeman ke timnas membuat Doll harus merancang strategi baru dalam menghadapi Liga 1 musim 2023/2024 yang akan segera dimulai.
“Dalam pandangan saya, situasinya tidak ideal karena mereka tidak bisa ikut persiapan sampai tanggal 20 Juni,” ungkap Doll seperti dilansir oleh TribunJakarta.
“Apalagi Ridho merupakan pemain baru, namun tentu saja ketika FIFA Matchday tiba, mereka harus bermain untuk timnas dan melawan Argentina. Itu akan menjadi momen yang bagus, bukan hanya untuk mereka, tetapi juga untuk masyarakat Indonesia,” tambahnya.
Ridho sendiri adalah salah satu amunisi baru yang dibawa Persija Jakarta dari Persebaya Surabaya. Menurut catatan Transfermarkt, Ridho tampil sebanyak 19 kali musim lalu dan berhasil mencetak 3 gol.
Meskipun situasinya tidak ideal, Doll tetap memberikan dukungan kepada kedua pemainnya agar bisa tampil optimal dalam FIFA Matchday mendatang. Doll berharap Ridho dan Witan dapat memanfaatkan kesempatan berharga ini ketika berhadapan dengan Lionel Messi dan kawan-kawan, para juara Piala Dunia 2022.
“Mungkin ini bukanlah situasi terbaik, tetapi saya bukanlah yang membuat keputusan di sini,” ujar Doll dengan bijak.
“Saya berharap ketika Messi datang dan Indonesia akan menghadapi juara dunia, itu akan menjadi momen yang fantastis. Saya senang melihat mereka bermain melawan Argentina,” tambahnya dengan semangat.
Dengan konflik jadwal yang harus dihadapi Persija Jakarta dan timnas, pertanyaannya kini adalah siapa yang akan keluar sebagai pemenang? Apakah Persija akan mampu mengatasi kehilangan kedua pemainnya, ataukah timnas Indonesia akan meraih kemenangan gemilang melawan Argentina? Hanya waktu yang akan memberikan jawabannya dalam pertarungan seru ini.
Persija Jakarta
Kunjungan Menteri Pertahanan Jerman, Boris Pistorius, ke Indonesia tidak hanya membahas masalah keamanan, tetapi juga memberikan harapan bagi penggemar sepak bola. Dalam pertemuan tersebut, Boris Pistorius bertemu dengan pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, yang membuka kemungkinan digelarnya pertandingan uji coba menarik antara Persija Jakarta dengan klub Bundesliga 2, VfL Osnabrück.
Pertemuan ini berlangsung saat agenda kunjungan Boris Pistorius ke Indonesia pada pekan ini. Holger Moehle, Kontributor Bonn General-Anzeiger, melaporkan bahwa Boris menyempatkan waktu untuk bertemu dengan Thomas Doll, pelatih Persija Jakarta.
Persija Jakarta sendiri telah memulai persiapan mereka untuk musim baru. Mereka telah menjadwalkan pertandingan uji coba melawan Persebaya Surabaya pada 18 Juni 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Pertandingan tersebut akan menjadi bagian dari perayaan ulang tahun ke-96 Persebaya Surabaya.
Selain itu, Persija Jakarta juga memiliki rencana untuk menggelar uji coba internasional yang akan menambah keseruan dalam persiapan mereka.
