Lionel Messi gagal direkrut Man City ke Liga Inggris. Namun, gelandang baru City Ferran Torres optimis bahwa skuadnya sudah apik dan ok.
Man City pernah dikabarkan sebagai tim yang akan merekrut Lionel Messi dari Barcelona. Messi juga sempat dikabarkan akan hengkang dari Blaugrana beberapa minggu lalu.
Namun, rencana tersebut gagal karena tehambat urusan hukum terkait klaim-klaim klausul kontrak. Messi tidak ingin membawa nama Barcelona ke ranah hukum dan memutuskan untuk bertahan, meskipun masa depannya masih mengambang menyusul kontrak yang akan habis Juni tahun depan.
Manchester City pernah menduduki posisi top karena faktor Pep Guardiola dan Sergio Aguero. Guardiola adalah bekas mentor Messi di Barcelona, sedang Aguero merupakan rekan terbaiknya.
“Saya rasa tim kami sudah mumpuni meskipun tanpa Messi. Skuad kami siap untuk bersaing melawan tim manapun dan kami bisa menampilkan yang terbaik di Liga Champions,” ujar pemain baru Man City, Ferran Torres.
“Liverpool adalah rival kami yang cukup kuat dan itu sudah terbukti beberapa tahun terakhir. Di waktu yang sama, kami optimis dan semangat untuk merebut kembali Premier League,” imbuhnya dikutip Standard.
Man City mendatangkan Torres dari Valencia pada musim panas ini senilai 20,8 juta paun. Gelandang 20 tahun itu diprediksi akan menggantikan David Silva yang tahun ini akan pindah.
Meskipun baru beberapa pekan bergabung, Torres cukup optimis dengan tim barunya untuk meraih titel Liga Inggris dari Liverpool. Ia sangat takjub melihat performa bintang-bintang Citizens seperti Aguero, Raheem Sterling, dan khususnya Kevin de Bruyne.
“Saya kagum saat pertama kali melihat mereka dan tentu saja saya harus belajar banyak dari mereka. Di lapangan, kami akan saling membantu, saya juga sadar harus melakukan tugas saya dan menyaingi mereka,” sambung Torres.
“Ada banyak pemain yang berkualitas, salah satunya De Bruyne. Dia adalah salah satu pemimpin tim, dan saya dibuat terkesan olehnya.”
“Dia pemain kelas dunia. Itulah yang menjadikan Man City sebagai satu klub terbaik di dunia. Berada di klub ini merupakan sebuah tantangan,” imbuh bintang muda Spanyol ini.
De Bruyne Tidak Peduli Messi Gagal Direkrut Man City
Man City harus gigit jari setelah gagal mendatangkan Messi yang memilih untuk bertahan di Barcelona. Kevin de Bruyne nyatanya bersikap bodo amat.
The Citizens disebut-sebut menjadi klub terdepan untuk merekrut Lionel Messi saat masa depannya masih belum menentu. Pasalnya, Pep Guardiola melatih Man City, yang mana bisa memaksimalkan peraih enam Ballon d’Or itu untuk mempersembahkan kesuksesan besar pada Barcelona di antara tahun 2008-2012.
Dalam upayanya menggandeng Messi ke Etihad, Man City dikabarkan akan memberi mahar dalam jumlah yang fantastis. Messi kabarnya akan dibayar senilai 623 juta pound sterling (sekitar Rp 12 triliun) selama tiga tahun. Setelah itu, Messi harus pergi ke MLS untuk bermain di New York City FC, “klub saudara” dari City.
Jika Messi bermain untuk Man City, klub tersebut akan memiliki keuatan super yang bisa saja mendominasi sepakbola Inggris dan Liga Champions. Dan itulah satu-satunya trofi bergengsi yang belum pernah diangkat si Manchester Biru.
Namun, mimpi itu pada akhrinya harus pupus. Pemain berusia 33 tahun itu lebih memilih untuk tetap tingggal sampai kontraknya berakhir karena tidak ingin bermasalah dengan Barcelona di pengadilan.
“Jujur saja, saya tidak terlalu peduli,” kata De Bruyne pada Daily Mail. “Kalau memang itu bisa terjadi, pasti terjadi, sih. Saya melihatnya dari sudut pandang sebagai pemain, khususnya sebuah klub. Dari sisi bisnis, banyak sponsor yang akan tertarik.”
“Bahkan kalau Anda memboyong dia dengan biaya transfer yang fantastis, suatu saat nanti pasti akan balik modal. Jadi, saya bisa memahami usaha klub kami untuk bisa mendatangkan pemain tersebut. Namun faktanya Messi gagal direkrut Man City,” sambung gelandang top asal Belgia ini.
“Saya sebenarnya bodo amat, sih. Beneran. Kalaupun dia benar-benar bergabung, dia akan membantu skuad kami, bagi saya, selama ini dia adalah pemain terbaik sepanjang masa. Namun, saya tidak pernah memikirkan pemain mana saja yang akan didatangkan dan kemungkinan yang terjadi selanjutnya,” tambahnya.