Sabtu 22/9 dini hari WIB, Sevilla akan berhadapan dengan Inter Milan di babak final Liga Europa. Jules Kounde beranggapan jika Romelu Lukaku bakal menjadi lawan paling berat baginya. Rasa cemas yang dirasakan bek Sevilla tersebut memang masuk akal. Sebab, sang pemain kemampuannya tengan berada di puncak terutama untuk lini depan.
Pada pertandingan semifinal lalu, deuelnya dengan Shakhtar Donetsk, Lukaku berhasil mencetak dua gol gemilang serta menghasilkan satu assist. Hingga skor berubah 5-0 dan membuat Inter Milan berhasil mengantongi tiket menuju babak final. Dari gol yang dibuatnya ini, membuat Lukaku tercatat memiliki enam gol selama lima pertandingannya di Liga Europa musim ini.
Di satu sisi lain, penampilan cemerlang sang striker membuat skuat Sevilla harus waspada dan bekerja ekstra berat. Sebab, eks Manchester United tersebut besar kemungkinan pada laga nanti akan menambah pundi-pundi gol cantiknya ke gawang tim papan atas Liga Spanyol itu.
Kekhawatiran Bek Sevilla Terhadap Lukaku
Mendekati pertandingan yang akan dihelat di RheinEnergieStadion, Jules Kounde mengatakan jika penyerang asal Belgia itu memiliki kualitas individu yang patut untuk diperhitungkan. Ia menambahkan kepada awak media bahwa Lukaku merupakan salah satu penyerang paling baik di dunia. Baginya Lukaku menjadi salah satu pemain terkuat secara fisik.
Kemampuannya mengendalikan bola menggunakan kakinya sangat baik serta mampu mengontrol kondisi secara stabil. Bagi bek Sevilla tersebut, keberadaannya perlu diwaspadai mengingat fisiknya bugar juga didukung dengan kecepatan akurat ketika mendribel bola menuju gawang lawan.
Jules Kounde mentatakan bahwa pemain ini mempunyai level yang sama dengan seluruh timnya pada laga musim ini. Sehingga ia ingin agar kawan-kawan sekubunya bisa meningkatkan level permainan yang mereka miliki guna mengalahkan tim lawan. Laga nanti akan menjadi teka teki besar apakah Julius Kounde dapat mematikan gerakan Romelu Lukaku atau tidak.
Apabila ia gagal mematahkan serangannya maka besar kemungkinan gawang Sevilla bakalan dengan mudah dijebol oleh lawan. Sementara untuk Lukaku sendiri, jika pada laga nanti berhasil membawa Nerazzurri ke gerbang kemenangan maka dirinya bakal membawa trofi pertama dari ajang bergengsi Eropa itu.
Rasa cemas memang menghantui pemain Sevilla meskipun mereka telah berhasil menjuarai lima Liga Europa berturut-turut. Kali ini tim mereka hadapi merupakan tim kuat yang juga termasuk raja kompetisi itu.
Meskipun begitu, skuat Sevilla tidak boleh terbawa perasaan sebab kemampuan mereka akan dipertaruhkan. Hingga saat ini pelatih bersama tim terus berlatih dan memanfaatkan sisa waktu yang ada. Agar pada laga nanti seluruh pasukannya bisa tampil maksimal.
Kunci Mengalahkan Inter Milan
Nemanja Gudelj, merasa optimis timnya mampu menggulingkan Inter Milan, dengan catatan skuatnya dapat menjalankan kunci sukses untuk bermain di lever tertinggi mereka. Sevilla memang menjadi langganan masuk babak final pada kompetisi tersebut seperti musim-musim sebelumnya.
Permainan yang ditampilkan pasukan Antonio Conte memang begitu sempurna terutama pada pertandingan melawan Sahkhtar Donetsk dengan torehan skor 5-0. Kemenangan inu membuat tim Sevilla harus berjuang keras agar bisa menumbangkannya. Para pemain Sevilla tidak akan merasa gentar dan tetap yakin jika timnya akan kembali meraih kemenangan.
Gelandang asal Serbia juga mengungkapkan jika klubnya bakal bermain pada tingkat teratas, selain itu mereka akan menjalankan taktik khusus seperti pada pertandingan sebelumnya. Pengalaman mereka dilapangan hijau sudah tidak perlu diragukan lagi hingga mereka bisa meraih gelar juara selama beberapa periode.
Meskipun begitu Gudelj juga mengingatkan kepada timnya untuk tidak menganggap enteng Inter Milan. Sebab Timnas Serbia ini mempunyai pemain berkualitas seperti Lukaku dan mungkin saja memberikan masalah baru bagi timnya pada final nanti.
Pertandingan final nanti akan menjadi babak terseru dan menegangkan, walaupun tidak ada suara riuh supporter yang memeriahkannya. Sebab laga yang digelar di RheinEnergieStadion itu tidak akan disaksikan oleh penonton secara langsung mengingat saat ini situasi dan kondisi masih belum stabil akibat pandemi covid-19.
Hal ini memang sangat disayangkan oleh tim Sevilla sebab para pendukungnya tidak dapat memberikan dukungan secara langsung. Akan tetapi semangat mereka tidak akan pernah padam dan bakal berusaha maksimal hingga titik penghabisan terakhir dan mempertahankan predikat Raja Liga Europa dengan membawa pulang kembali trofi juara.
