Thursday, May 2, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeHot News6 Pemain Yang Flop di Barcelona, Langsung Tajam Setelah Hengkang

6 Pemain Yang Flop di Barcelona, Langsung Tajam Setelah Hengkang

Barcelona selalu disesaki oleh para pemain bintang yang luar biasa. Tidak sembarangan pemain bintang yang bisa masuk ke dalam klub raksasa Liga Spanyol tersebut.

Setelah bergabungpun, tidak mudah bagi para pemain untuk dapat bertahan di Barcelona, lebel sebagai pemain bintang belum bisa menjadi sebuah jaminan bisa berhasil di Barcelona.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Tidak sedikit para pemain bintang yang kariernya di Barcelona gagal total. Mereka akhirnya memutuskan untuk pindah dan mencoba peruntungan di klub lain.

Nah, ada beberapa pemain bintang yang gagal di Barcelona, kemudian berhasil bersinar setelah pindah ke klub lain. Berikut adalah 6 pemain yang bersinar setelah pindah dari Barcelona.

1. Luis Garcia

Garcia harus bersabar untuk mendapatkan kesempatan di Barcelona. Setelah bergabung dengan tim b Barcelona, sang penyerangan sempat dipinjamkan sebanyak 4 kali sebelum di jual ke Atletico Madrid.

Sembilan gol di Atletico meyakinkan Barcelona untuk merekrut kembali Garcia, tetapi pada saat dia  kembali ke Barcelona dimana hanya untuk 1 musim saja sebelum akhirnya di jual ke Liverpool.

Dimana di Liverpool Luis Garcia berhasil tampil sangat apik.

2. Zlatan Ibrahimovic

Bayangkan saja, Zlatan Ibrahimovic mencetak 21 gol, berhasil merebut gelar La Liga, Piala Super Spanyol, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub selama bermain di Barcelona pada musim 2009/2010. Namun, ia menyebutkan bahwa periode tersebut sebagai kesalahan karier.

Ibrahimovic mengakui bahwa kepribadiannya yang eksplosif tidak pernah sesuai dengan filosofi pelatih Barcelona saat itu, Pep Guardiola, yang terkenal dengan refleksinya. “Ketika Anda membeli saya, Anda membeli Ferrari. Jika Anda mengendarai Ferrari, Anda memasukkan bensin premium ke dalam tangki, Anda memasuki jalan raya dan Anda menginjak gas,” kata Zlatan Ibrahimovic saat itu.

“Guardiola mengisi bahan bakar diesel dan berkeliling di pedesaan. Dia seharusnya membeli Fiat.”

Striker asal Swedia tersebut hanya dapat bertahan 1 musim saja di Barcelona sebelum akhirnya pindah ke AC Milan dengan status sebagai pemain  pinjaman pada musim 2010/2011. Dia meninggalkan Barcelona pada saat usianya 28 tahun.

Sajak saat itu dia telah berhasil mencetak lebih dari 300 gol di klub sepak bola, dan ini merupakan sebuah perkembangan yang cukup bagus.

3. Ricardo Quaresma

“Jika Frank Rijkaard pergi dan pelatih lain datang, berbicara dengan saya dan memberi saya kepercayaan diri, maka saya akan kembali,” ancam Quaresma setelah musim pertamanya di Barcelona, yaitu 2003/2004.

“Tetapi jika Rijkaard bertahan, saya tidak akan kembali. Tidak juga pada tahun berikutnya. Rijkaard dan saya tidak memahami satu sama lain.”

Itu merupakan sebuah pernyataan yang cukup berani untuk pemain berusia 20 tahun yang dimana hanya tampil 10 kali sebagai pemain starter di La Liga. Ucapan itu menjadi sebuah bumerang, dan Quaresma dikirim kembali ke Portugal, bergabung bersama Porto.

Pemain posisi sayap ini mungkin belum mencapai potensinya, namun masih memenangi banyak trofi dan memberikan banyak hiburan sebagai salah satu pemain dengan talenta sepak bola yang lincah.

4. Juan Roman Riquelme

Salah satu pemain yang paling memikat di abad ke-21, Riquelme sepertinya sangat cocok untuk Barcelona. Namun, Louis van Gaal mengungkapkan bahwa pemain asal Argentina itu masuk dalam kategori “perekrutan politik”. Ia jarang menurunkan pemain nomor 10 tersebut sebagai pemain sayap, pada musim 2003/2004.

Perekrutan Ronaldinho pada musim panas berikutnya membuat Barcelona kelebihan jumlah pemain asing yang diizinkan oleh Spanyol, dan Riquelme dikirim ke Villarreal.

Dan pada saat bermain untuk Villarreal Riquelme berhasil bersinar disana.

5. Mikel Arteta

Setelah meninggal kampung halaman di San Sebastian, dimana tempat ia tumbuh bersama Xabi Alonso, Arteta diharapkan untuk dapat berkembang di Barcelona. Namun, pada akhirnya ia gagal masuk ke dalam skuad utama Barcelona.

Dimana sang gelandang malah berpindah-pindah ke berbagai klub Eropa, bermain di Prancis, Skotlandia, dan kembali ke Spanyol. Ia akhirnya menetap di Inggris bersama Everton dan Arsenal.

Namun, Arteta jelas memberikan sebuah kesan tersendiri bagi sebagian orang yang ada di Barcelona. Debutnya untuk tim B Barcelona terjadi dimana ia sebagai pengganti Pep Guardiola. Kemudian ia menjadi asisten Guardiola di Manchester City.

Kini, ia memanfaatkan semua pengalaman tersebut dengan melakoni karier kepelatihan yang menjanjikan di Arsenal.

6. Pepe Reina

Mengikuti jejak sang ayah, Miguel, Reina tampil sebanyak 49 kali di semua kompetisi dalam 2 musim untuk Barcelona pada tahun 2000-2002 setelah cedera.

Dia meninggalkan Barcelona pada tahun 2002 untuk bergabung bersama Villarreal dan kemudian membuktikan diri sebagai salah satu penjaga gawang terbaik di Eropa dan Liverpool.

Pria berusia 41 tahun itu nyaris bergabung kembali dengan Barcelona dari Liverpool sebagai pengganti Victor Valdes. Namun Valdes menarik kembali keputusannya untuk meninggalkan klub, dan Reina kemudian bergabung dengan Napoli.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments