Thursday, April 25, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga InggrisYang Terbaik dan Terburuk dari Liverpool vs Chelsea

Yang Terbaik dan Terburuk dari Liverpool vs Chelsea

Yang Terbaik dan Terburuk dari Liverpool vs Chelsea. Ada pesta besar di Anfield belum lama ini. Tuan rumah Liverpool ditugasi menjamu Chelsea di pekan ke-21 EPL 2022/23.

Meski kedua tim dikenal sebagai dua tim teratas Inggris, akhir-akhir ini mereka tidak terlalu bagus. Baik Liverpool maupun Chelsea banyak meraih hasil yang kurang optimal, sehingga tertahan di tengah.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Pertandingan ini sangat penting bagi kedua tim untuk naik ke puncak klasemen Liga Premier. Namun sayang, pertarungan tersebut berakhir dengan antiklimaks, dengan pertandingan berakhir 0-0.

Dalam game ini, beberapa pemain tampil bagus dan beberapa pemain tampil mengecewakan. Siapa pemain terbaik dan terburuk dalam game ini? Baca lebih lanjut di bawah ini.

Pemenang – Thiago Silva

Pemain pertama yang meraih predikat pemain terbaik dalam game ini adalah Thiago Silva.

Bek veteran telah menunjukkan bahwa dia masih jauh dari selesai. Ia menjadi sosok yang menghalangi lini serang Liverpool, karena ruang tembak mereka dibatasi oleh para bek.

Selain itu, Silva mampu mengomandoi dua rekannya, Benoit Badiashir dan Trevor Chalobah, dan kombinasi ketiganya membuat Chelsea tetap bersih di pertandingan ini.

Pemain terburuk pertama dalam permainan jatuh ke tangan Harvey Elliott.

Sepanjang pertandingan, winger muda itu seolah menghilang dari lini serang Liverpool. Dia tidak memberikan kontribusi yang signifikan untuk The Reds.

Dia tidak melepaskan umpan kunci, dan dia tidak melakukan satu tembakan pun, jadi dia benar-benar menjadi beban bagi lini serang Liverpool.

Yang Terbaik dan Terburuk dari Liverpool vs Chelsea
Yang Terbaik dan Terburuk dari Liverpool vs Chelsea

Pemenang – Andy Robertson

Gelar pemain terbaik berikutnya tahun ini jatuh ke tangan Andy Robertson.

Menempati posisi bek kiri, Robertson melakukan tugasnya dengan baik sebagai bek sayap. Dia sering maju untuk membantu dan mengoper bola secara akurat.

Ia juga sangat disiplin dalam bertahan, sering melakukan intersepsi kunci untuk mematahkan serangan Chelsea.

Salah satu penampilan terburuk Chelsea di laga tersebut jatuh ke tangan Mason Mount.

Dipasang di sayap kiri, winger kerap masuk area penalti Liverpool. Namun sayang, ia kerap kehilangan bola di momen-momen penting.

Dia juga tidak melakukan tembakan dalam game ini dan diganti di babak kedua sebagai hasilnya.

Pemenang – Conor Gallagher

Salah satu pemain Chelsea yang paling berprestasi dalam pertandingan ini adalah Conor Gallagher.

Gelandang muda itu telah melakukan pekerjaan dengan baik. Sebagai gelandang serang, ia kerap masuk ke kotak lawan untuk membantu Kai Havertz menahan pertahanan Liverpool, sekaligus menekan.

Salah satu kekurangannya adalah dia mengambil keputusan terlalu terburu-buru sehingga kontribusinya tidak maksimal. Tapi selain itu, performanya di pertandingan ini lumayan untuk Chelsea.

Mohamed Salah biasanya seseorang yang bisa diandalkan Liverpool. Namun, dalam laga ini, kontribusi penyerang asal Mesir itu terbilang minim.

Ia beberapa kali mendapat suplai bola yang bagus dari rekan-rekannya. Tapi dia tidak memanfaatkan kesempatan itu.

Mungkin sudah waktunya bagi Klopp untuk memberi Salah waktu istirahat agar dia bisa kembali ke performa terbaiknya.

Pemenang – Darwin Nunes

Darwin Nunes masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua. Namun penyerang asal Uruguay itu layak menyandang gelar salah satu pemain terbaik permainan.

Nunes kerap merepotkan pertahanan Chelsea dengan kecepatannya. Ia juga memiliki etos kerja yang baik, sering mencoba membuka ruang bagi penyerang Liverpool lainnya.

Dalam laga tersebut, penampilannya benar-benar membawa angin segar bagi Liverpool.

Salah satu penampilan terburuk Chelsea dalam pertandingan itu jatuh ke tangan Lewis Hall.

Sebagai gelandang tengah, dia tidak cukup tenang. Dia begitu terburu-buru sehingga aliran bola tidak mulus untuk Chelsea.

Ia juga kerap melakukan pelanggaran yang tidak perlu dan berpotensi mempermalukan rekan setimnya.

Pemenang – Mykhaylo Mudryk

Man of the match Chelsea jatuh ke tangan Mihajlo Mudrik. Sang winger memang membuktikan bahwa Chelsea tidak salah bayar atas jasanya.

Porter masuk di awal babak kedua, dan Mudrick langsung muncul untuk menekan. Dengan kecepatannya, ia kerap membuat pertahanan Liverpool kewalahan.

Sayangnya, chemistry-nya dengan rekan kerja lainnya masih kurang baik. Dengan chemistry yang baik, ia akan menjadi momok yang ditakuti di lini serang Chelsea.

Salah satu penampilan terburuk Liverpool dalam pertandingan tersebut jatuh ke tangan Cody Gakpo.

Gakpo, digambarkan sebagai sembilan palsu, tampaknya kurang ideal. Dia mendapat banyak bola, tapi tembakannya sangat buruk.

Ia memang baru bergabung dengan Liverpool, namun seharusnya ia bisa memberikan performa yang bagus untuk The Reds di laga ini. (*)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments