Saturday, April 27, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga InggrisWerner Lebih Gacor Ketimbang Romelu Lukaku dalam 3 Laga Terakhir Chelsea

Werner Lebih Gacor Ketimbang Romelu Lukaku dalam 3 Laga Terakhir Chelsea

Timo Werner sekarang sedang kembali ke periode yang bagus dibandingkan dengan Romelu Lukaku.

Penampilan Werner kian membaik secara signifikan bersama The Blues.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Pada hal yang sama, hal yang sebaliknya justru terjadi oleh penyerang Chelsea lainnya yakni Romelu Lukaku.

Timo Werner mengawali musim 2021/2022 dengan kondisi sulit.

Walau tampil cukup bagus pada musim pertamanya bersama The Blues, dia mendapat banyak komentar miring.

Werner dinilai mandul dan tidak cukup tajam sehingga sering membuang peluang.

Chelsea kemudian menjemput kembali Romelu Lukaku dari Inter Milan. Ia datang dengan reputasi yang gemilang selama 2 musim di Serie A.

Romelu Lukaku diangkut dengan harga 115 juta euro dan direncanakan menggeser posisi Werner sebagai striker di skuat inti.

Lukaku dan Werner keduanya sama-sama masa masa kesulitan di Chelsea.

Namun, pada 3 laga terakhir, performa kedua pemain sangat tampak berbeda.

Timo Werner Sedang Naik Daun

Timo Werner banyak menerima cemooh dari fans Chelsea atas performanya musim 2021/2022.

Pemain asal Jerman itu hanya mampu menghasilkan 1 gol hingga pekan ke-31 Premier League.

Pada pekan itu, The Blues dipermalukan dengan skor akhir 4-1 dari Brentford.

Setelah itu, Werner kemudian mencoba untuk berdiri. Dimulai saat memberikan kontribusi besar saat Chelsea

menang 6-0 di kandang Southampton. Pemain yang pernah berkostum RB Leipzig mencetak 2 gol.

Semenjak itu, performa seorang Werner terus membaik. Werner dipercayakan oleh Thomas Tuchel untuk bermain

banyak sejak menit awal di leg kedua perempat final Liga Champions kontra Real Madrid.

Chelsea menang 3-2 dan tampil apik. Werner mencetak 1 gol dan assist.

Werner kembali tampil memukai saat dipercaya mendampingi Mason Mount dan Kai Havertz di lini depan

Chelsea pada laga semifinal Piala FA menghadapi Crystal Palace. Timo menciptakan assist untuk gol

seorang Mason Mount. Jadi, 3 dalam laga terakhirnya bersama The Blues, Timo mencetak 3 gol dan assist.

Romelu Lukaku Kian Menurun

Berbeda halnya dengan Timo Werner, Romelu Lukaku justru berada dalam situasi yang semakin sulit.

Dirinya sama sekali tidak bisa melesatkan gol atau assist pada 3 pertandingan terakhir.

Terlebih, Lukaku harus memulai laga dengan mengisi di bangku cadangan.

Lukaku terakhir kali mencetak gol saat Chelsea bertemu dengan Middlesbrough di Piala FA, pada 19 Maret lalu.

Ketika itu, Lukaku bermain selama 84 menit dan tampil cukup apik.

Dalam 3 laga terakhir, Lukaku tidak pernah bermain lebih dari 25 menit.

Dia selalu memulai laga sebagai pemain pengganti.

Lukaku sempat memiliki sejumlah peluang, tetapi tidak mampu mengkonversikannya menjadi gol.

Mungkin musim ini menjadi musim yang berat bagi Lukaku, mengingat musim ini Lukaku tidak berperforma dengan baik seperti musim – musim sebelumnya.

Lini Depan Ideal Chelsea

Chelsea selalu unggul pada 3 laga terakhir di semua ajang, termasuk di markas Real Madrid.

The Blues mampu mencetak 11 gol dan kebobolan dengan 2 gol saja.

Kontribusi lini depan mereka kian membaik jika dibanding 3 laga sebelumnya yang hanya mencetak 4 gol.

Pada 3 laga terakhir, Thomas Tuchel memainkan trio Kai Havertz, Mason Mount, dan Timo Werner di lini depan.

Mereka bergerak sangat cepat dan saling mengisi. Komposisi ini sudah dipasangkan sejak musim lalu,

tetapi sempat diubah untuk menyesuikan dengan kehadiran Romelu Lukaku.

Tuchel memuji energi pemain muda yang mereka miliki tersebut.

Kai Havertz, Timo Werner, dan Mason Mount dengan energi dan ambisiusnya.

Memang Timo Werner tidak begitu banyak mendapatkan pujian dari beberapa fans mereka,

karena dari beberapa performa ke belakangnya yang sedikit kurang.

Tetapi Tuchel tetap bangga memiliki Werner ada di skuat Chelsea.

Tuchel merasa dirinya yakin Werner adalah pemain yang hebat dan mampu membantu Chelsea.

3 pemain depan milik Chesea itu memiliki begitu banyak aspek dalam permainan mereka,

mereka akan menyebabkan banyak masalah pada lawan dalam melakukan penyerangan.

Thomas Tuchel merasa yakin pada musim berikutnya dapat memaksimalkan kembali trio mudanya itu.

Namun Tuchel merasa kesulitan baginya untuk mengembangkan potensi Lukaku

yang tak kunjung menemukan penampilan terbaiknya pada musim ini.

Kini Chelsea berada di posisi 3 klasemen dengan torehan poin 62.

Kita nantikan pertandingan Chelsea selanjutnya apakah Timo akan menggeser posisi Lukaku sebagai starter

kedepannya atau Lukaku menemukan kans baik pada pertandingan selanjutnya?

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments