Thursday, March 28, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga InggrisSeruan Chelsea saat kalah dan Ingin Balas Dendam Kepada Liverpool Pada Final...

Seruan Chelsea saat kalah dan Ingin Balas Dendam Kepada Liverpool Pada Final FA Cup

Rasa sesak setelah menelan kalah dari Liverpool di babak final Carabao Cup masih terasa di lubuk hati The Blues.

Rencananya mereka pun berniat membalas dendam ketika bertemu kembali lagi pada babak final FA Cup.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Final Carabao Cup diselenggarakan di Wembley Stadium pada akhir bulan Februari lalu.

Pertandingan berjalan seru, namun kedua tim sama-sama tak dapat menciptakan gol pada waktu normal.

Pertandingan pun berlanjut ke babak extra time. Meski sudah mendapatkan kesempatan mencetak gol lebih banyak,

keduanya tetap tak mampu memanfaatkannya. Alhasil, pertandingan harus dilanjutkan dengan drama lewat adu penalti.

Dalam drama adu penalti ini, kedua tim sama-sama tak mau kalah. Tidak ada tembakan yang ditepis atau melayang

sampai penendang ke-11 Chelsea, Kepa Arrizabalaga, yang menjadi biangkerok dari Chelsea sehingga mereka kalah

dari Liverpool. Pertemuan antara kedua tim papan atas Liga Inggris tersebut akan kembali terjadi

di babak final FA Cup yang digelar di bulan Mei mendatang. The Reds melaju ke partai final lebih dulu setelah

berhasil menundukkan Manchester City kalah dengan skor tipis 3-2 hari Sabtu (16/4/2022).

Chelsea menyusul sehari setelahnya, usai membekuk Crystal Palace 2-0. 1 dari 2 pencetak gol Chelsea adalah Ruben Loftus-Cheek.

Pasca pertandingan, ia berbicara kepada media dan menegaskan misi utama timnya ketika bertemu Liverpool di

babak final adalah untuk balas dendam.

Terlalu Sering Kalah di Final

Pencetak gol lainnya, Mason Mount, juga merasa yakin akan ambisi mempermalukan Liverpool pada partai final nanti.

Apalagi ia sudah terlalu sering merasakan kekalahan ketika bermain di Wembley.

Mount sudah merasakan 5 kali kalah dalam laga final. Dan ia merasa sudah waktunya menginginkan untuk memenangkannya.

Final FA Cup akan dihelat pada tanggal 14 Mei 2022. Chelsea masih harus menjalani beberapa pertandingan

di ajang Premier League sebelum unjuk gigi di partai puncak itu.

Chelsea berhasil memposisikan dirinya dengan prestasi Manchester United dan Arsenal dengan lolos ke partai

final FA Cup dalam 3 musim berturut turut. Chelsea berhasil mengalahkan Crystal Palace dengan skor 2-0 dalam

partai semifinal FA Cup 2021/22 yang digelar di Wembley.

Setelah bermain imbang 0-0 di babak pertama, Chelsea sukses memastikan kemenangan berkat gol-gol yang

dilesatkan oleh Ruben Loftus-Cheek dan Mason Mount di babak kedua.

Dari hasil ini, Chelsea pun layak mke partai final untuk melawan Liverpool yang sehari sebelumnya

berhasil menghancurkan Manchester City 3-2.

Catatan Bagi Chelsea

Bagi Chelsea, ini adalah ketiga kalinya secara beruntun mereka sukses melenggang ke partai final FA Cup.

Hal ini sudah mereka lakukan dalam musim 2019/20 dan 2020/21 silam.

Musim lalu, Chelsea gagal keluar sebagai jawara setelah menyerah dengan skor 0-1 saat menghadapi Leicester City di partai final.

Gol semata wayang The Foxes kala itu dicetak Youri Tielemans.

Di musim sebelumnya, Chelsea juga gagal menjadi juara usai mengakui kehebatan anak asuh Arteta yakni Arsenal dengan skor 1-2.

Gol dari Christian Pulisic dibalas 2 gol oleh Pierre-Emerick Aubameyang.

Ini adalah bukti kali kedua Chelsea bertemu Liverpool dalam sebuah final kejuaraan domestik.

Pada bulan Februari lalu, keduanya bertatap muka di partai final Carabao Cup dan Chelsea kalah dalam drama adu

penalti yang cukup panjang. Sang pelatih, Thomas Tuchel, mengingat lagi masa kurang indah itu.

Ia menganggap timnya kurang beruntung, sebab segala upaya telah diupayakan untuk mengalahkan the Reds

dan pada akhirnya tumbang lewat adu penalti. Tentu, bukan tugas yang mudah bagi Chelsea untuk mengalahkan Liverpool saat ini.

Mereka sedang berada diatas angin karena penampilan mereka tampak apik di musim ini.

Mengalahkan the Citizens yang sehebat itu membuktikan jika the Reds jauh lebih hebat dan berbahaya.

FA Cup sendiri kerap dipandang tidak kurang bergengsi karena kalah pamor dibandingkan Liga Champions

maupunn Premier League. Meski demikian, kompetisi ini sangat penting dan Chelsea berambis untuk membawanya pulang.

Tuchel dan Klopp tidak akan menyiakan pertandingan partai final ini karena sang pemenang otomatis mendapatkan

gelar dan trofi bagi timnya masing masing. Kedua tim tidak akan kalah dan menang dengan mudah tentunya.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments