Liverpool akhirnya meresmikan transfer Darwin Nunez, Rabu (15/6/2022) dini hari WIB. Kedatangan Nunez diyakini bakal membentuk trio baru Liverpool, yaitu Salah Nunez Diaz yang menjadi wajah lini serang The Reds yang baru. The Reds harus bersaing dengan sejumlah klub dalam pemburuan Nunez. Striker Benfica itu mencuri perhatian dengan performa impresif dalam dua tahun terakhir.
Pada akhirnya, Liverpool berhasil memenangi pemburuan Nunez dengan biaya transfer mencapai total 100 juta euro. Angka tersebut cukup besar untuk ukuran The Reds. Pembelian Nunez pun dapat diartikan sebagai keseriusan Liverpool dalam mengembangkan skuad untuk musim depan. The Reds bakal turun dengan trio penyerang baru. Transfer Nunez memang terbilang mahal dan bisa dianggap tidak sesuai dengan kebiasaan Liverpool.
Trio Baru Liverpool adalah Salah Nunez Diaz
Namun, kali ini transfer tersebut memang diperlukan. Jamie Carragher selaku analis Premier League berpendapat bahwa sudah waktunya Liverpool menyegarkan lini serang dan Nunez adalah sosok yang tepat untuk itu. Carrragher mengatakan Liverpool di bawah Jurgen Klopp biasanya merekrut pemain dengan tepat, khususnya ketika mereka membayar mahal, seperti biaya yang mereka keluarkan untuk Alisson dan Virgil.
Liverpool juga perlu menyegarkan lini serang, sebab secara usia trio penyerang mereka sudah main fantastis dalam 4 atau 5 tahun terakhir. Memang rasanya sulit melihat trio Salah-Mane-Firmino tidak bermain bersama lagi. Namun, Carragher merasa perpisahan itu tidak bisa dihindari. Terlebih, kabarnya Mane bakal meninggalkan tim. Kemungkinan akan terlahir lagi sebagai Salah-Nunez-Diaz yang menjadi Trio baru Liverpool
Bos Manchester United Masih Santai Liverpool Tikung Transfer Nunez
Keberhasilan Liverpool mendapatkan jasa Darwin Nunez tidak membuat Erik Ten Hag resah. Pelatih Manchester United itu dikabarkan cukup santai melihat striker incarannya bergabung dengan sang rival. Nama Nunez cukup intens dikaitkan dengan Manchester United dalam enam bulan terakhir. Bomber asal Uruguay itu diproyeksikan menjadi pengganti Edinson Cavani yang hengkang dari Old Trafford.
Namun apa daya, rencana MU itu buyar. Liverpool resmi menikung Setan Merah untuk mendapatkan talenta berusia 22 tahun tersebut. Manchester United tidak resah dengan kegagalan mereka itu. Malah sang bos, Erik Ten Hag sangat santai melihat transfer itu gagal. Ten Hag terlihat santai usai gagal mendapatkan Nunez. Karena sejak awal sang striker bukan prioritas transfernya.
Ten Hag lebih mementingkan memperkuat lini tengah. Karena ia menilai lini tengah MU sangat meresahkan terutama setelah ditinggal banyak gelandang. Jadi sejak awal Ten Hag fokus membenahi lini tengah. Sementara Nunez dianggap sebagai bonus jika bisa didatangkan di musim panas ini. Laporan itu juga mengklaim bahwa sejak awal United tidak serius merekrut Nunez. Bahkan MU sama sekali tidak mengajukan tawaran untuk sang striker.
MU tahu Benfica mencoba aji mumpung dalam situasi transfer ini. Mereka menaikkan banderol sang striker menjadi 100 juta Euro di musim panas ini. MU ogah membayar harga segitu untuk Nunez. Jadi MU benar-benar tidak tertarik untuk mengamankan jasa sang striker. Laporan itu mengklaim bahwa kini MU sedang mencari penyerang lain untuk menggantikan Nunez di tim mereka musim depan.
Darwin Nunez Siap Persembahkan Banyak Gelar Juara Bagi The Reds
Bomber asal Uruguay Darwin Nunez mengaku gaya main Liverpool cocok dengan gaya permainannya dan ia bertekad membantu The Reds meraih banyak gelar juara. Transfer Nunez dari Benfica akhirnya tuntas juga. Liverpool resmi mengumumkan bergabungnya pemain 22 tahun itu pada Rabu (15/06/2022) dini hari WIB. Nunez pun resmi jadi salah satu pemain termahal Liverpool.
Ia dibeli dengan bandrol yang totalnya bisa mencapai 100 juta euro. Liverpool memberikan kontrak sampai tahun 2028 bagi Nunez. Di Anfield, ia akan memakai jersey nomor 27. Setelah resmi diperkenalkan, Darwin Nunez mengaku dirinya sudah sangat familiar dengan gaya main Liverpool. Apalagi ia memang sudah berhadapan langsung dengan pasukan Jurgen Klopp itu di Liga Champions kemarin.
Nunez pun yakin tak akan mengalami masalah dalam beradaptasi dengan permainan Liverpool. Sebab gaya main The Reds cocok dengan gaya mainnya. Darwin Nunez mengaku ia sangat terkesan dengan markas Liverpool. Ia kagum dengan megahnya fasilitas latihan yang dimiliki The Reds. Nunez juga mengaku sangat terkesan dengan banyaknya trofi juara yang telah dikoleksi klub Merseyside tersebut.
Ia pun bertekad untuk membantu Liverpool meraih lebih banyak gelar juara ke depannya. Darwin Nunez bukan pemain Uruguay pertama yang pernah membela Liverpool. Sebelumnya sudah ada dua nama dari negera tersebut yang bermain di Anfield. Yang pertama adalah bek Sebastian Coates. Ia bermain di sana dari tahun 2011 sampai 2015. Yang kedua adalah Luis Surez. Ia bermain di Liverpool dari tahun 2011 sampai 2014.
