Luka Modric adalah pemain sepak bola profesional berkebangsaan Kroasia yang bermain sebagai gelandang untuk Real Madrid di La Liga Spanyol dan tim nasional Kroasia.
Pria berusia 35 tahun yang mengisi posisi gelandang ini menarik perhatian Manchester City dengan kemampuannya.
Dikenal sebagai pengatur permainan Los Blancos selama bertahun- tahun rupanya selain berjiwa satria,
ia juga seorang tim yang sangat setia.
Tawaran Besar Manchester City
Ditawarkan untuk kembali ke Inggris, namun El Nacional telah menegaskan bahwa penawaran tersebut telah ditolak oleh Luca Modric.
Terakhir kali ia menorehkan sejarah dengan tampil gemilang dan mencetak sejarah saat
Real Madrid menumbangkan Athletic Bilbao 2-0 Â di laga final Piala Super Spanyol 2021/2022 di King Fahd International Stadium,
Riyadh yang membawa tim Real Madrid menuju kemenangan.
Bahkan Florentino Perez tak ragu untuk menyebutkan bahwa mereka (tim Real Mandrid)
adalah orang- orang terbaik si posisinya masing- masing.
Berkat hasil positif dari kemenangan Real Madrid dan kerja keras Luka Modric,
ternyata ia segera dilirik oleh banyak klub. Salah satunya yang paling menggiurkan datang dari Manchester City secara resmi.
Pep Guardiola bermaksud untuk memperkuat dan mengganti lini serangnya dengan bekerja sama dengan Luka Modric.
Media menyebutkan bahwa gaji yang jauh lebih besar dari yang Luka Modric terima selama di Real Madrid
telah ditawarkan penuh oleh Manchester City.
Namun pemain yang disebutkan Perez layak memenangkan Ballon d’Or lagi itu tetap mempertahankan Real Madrid.
Kontrak Luka Modric dan Real Madrid
Seperti yang tertulis sebelumnya bahwa kontrak Luca akan segera berakhir.
Masa bakti Luka Modric di Real Madrid hanya sampai 30 Juni 2022 mendatang.
Karena itulah salah satu alasan Manchester City ingin merebut dirinya.
Namun pemain senior yang telah bermain sebanyak 17 kali untuk Los Blancos di berbagai ajang kompetisi pada musim ini,
dimana 11 di antaranya di La Liga Spanyol itu tetap akan memberikan perjuangannya bersama Real Madrid.
Tampaknya sebuah kebanggan besar bagi pemain yang telah mencetak 28 gol
di 408 penampilan bersama Las Blanco itu untuk tetap menjadi bagian tim.
Namanya yang dicatat dalam Stadion Bernabeu dengan berbagai penghargaan dan trofi telah membuatnya besar.
Meskipun bukan lagi di usia yang terbilang muda, ia dapat dijadikan panutan bagi para generasi selanjutnya.
Tulisannya di Twitter mengenai kebanggan terbesarnya untuk bermain di Real Madrid memastikan bahwa ia akan tetap bertahan.
Sebaliknya juga dengan Las Blancos yang tidak ingin kehilangan salah satu pemain handalnya ini.
Searah dengan performa yang semakin baik dan kontribusi besarnya bagi Las Blancos,
Real Madrid yang tetap optimis untuk meraih lebih banyak piala melakukan kontrak baru dengan Luka.
Penawaran gaji yang lebih tinggi tentunya ditawarkan.
Kondisi Kesehatan Luka Modric
Real Madrid sendiri sedang dipusingkan dengan jadwal mereka di Copa del Rey yang dirasa ngat tidak masuk akal.
Bagaimana tidak jadwal yang ditetapkan sangat beruntutan dan tentunya menuntut stamina pemain yang lebih kuat.
Carlo Anchelotti mengaku geram dan merasa was was bila akhirnya hal ini justru mencelakakan pemain.
Namun secara pribadi Luka Modric akan terus melatih stamina dan menjaga kesehatannya untuk terus bermain.
Ia tidak akan berhenti untuk berjuang bersama tim. Tentunya Las Blancos memiliki strategi untuk menanggulangi hal ini.
Meskipun saat ini Real Madrid masih memuncaki klasemen dan menjadi bintang di Copa del Rey
namun para penggemar tetap mengkhawatirkan kondisi pemain.
Real Madrid yang akan menjalani 4 laga di liga Spanyol dan 1 laga di Liga Champions
pada bulan Februari itu menunjukkan bahwa mereka akan selalu menjaga semangat untuk menjadi yang terbaik sepanjang masa.
Bagi mereka memenangkan permainan adalah suatu kewajiban yang diajarkan dalam darah muda mereka.
Sehingga para pemain dan pelatih akan bersungguh- sungguh untuk mempertahankan performa.
Wah, sungguh loyalitas dan kesetiaan yang amat besar ditunjukkan oleh Luka Modric.
Di tengah banyaknya kasus para pemain bola dunia yang memilih untuk berpindah klub
saat ada penawaran yang lebih menggiurkan, Luka tetap bertahan pada klub yang telah membesarkan namanya itu.
Pria yang bermain di gelandang tengah maupun serang dan sisi sayap ini patut dijadikan teladan bagi kita.
Kerja kerasnya membuahkan hasil yang baik dan bahkan disandingkan dengan bintang dunia, Cristiano Ronaldo.
