Timnas Laos mencatat hasil mengejutkan di ajang Piala AFF 2024 dengan menahan imbang Timnas Indonesia 3-3 dalam laga yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Kamis malam (12/12/2024). Hasil ini menjadi sorotan karena Laos sebelumnya berada di dasar klasemen Grup B dan dianggap sebagai tim underdog dalam turnamen tersebut.
Meskipun tidak diunggulkan, Laos berhasil menunjukkan performa yang penuh semangat dan disiplin. Hasil imbang ini menjadi poin perdana bagi mereka di fase grup, sekaligus membangkitkan kepercayaan diri untuk menghadapi laga berikutnya. Pelatih Ha Hyeok-jun pun mengaku optimis bahwa timnya dapat tampil lebih baik di pertandingan selanjutnya melawan Filipina.
Laos Tunjukkan Performa yang Memukau
Laos, yang mayoritas diperkuat pemain muda, mulai menunjukkan taji di pentas internasional. Salah satu bintang muda mereka, Phousomboun Panyavong, menjadi sorotan dengan gol pembuka yang ia cetak ke gawang Indonesia. Pemain berusia 17 tahun ini mengaku bangga dapat mencetak gol dalam turnamen sebesar Piala AFF, meskipun menyadari masih ada banyak aspek yang harus diperbaiki dalam permainan timnya.
“Kami masih banyak melakukan kesalahan, terutama dalam bertahan. Tapi laga melawan Indonesia memberi kami pelajaran penting. Saya dan tim akan bekerja keras memperbaiki diri untuk laga berikutnya melawan Filipina,” ujar Phousomboun.
Pelatih Ha Hyeok-jun juga memberikan apresiasi tinggi kepada anak asuhnya. Ia menyebut bahwa keberhasilan menahan imbang Indonesia adalah bukti dari kerja keras tim dan perkembangan signifikan dalam beberapa waktu terakhir.
Mentalitas Underdog yang Berani
Dalam pertandingan melawan Indonesia, Laos tampil tanpa rasa gentar meskipun menghadapi ribuan suporter lawan yang memadati stadion. Mereka bahkan sempat unggul dua kali selama pertandingan, sebelum akhirnya skor berakhir imbang. Keberanian Laos untuk terus menyerang meski menghadapi tekanan besar menjadi salah satu kunci keberhasilan mereka meraih hasil positif.
Salah satu momen krusial dalam laga tersebut terjadi ketika Indonesia harus bermain dengan 10 pemain setelah Marselino Ferdinan menerima kartu merah. Meski unggul jumlah pemain, Laos tetap disiplin dalam mengatur permainan dan berhasil mempertahankan skor hingga akhir laga.
Pelatih Ha Hyeok-jun menyatakan bahwa mentalitas pemain menjadi faktor utama di balik performa impresif mereka. “Kami bermain dengan keberanian dan fokus. Para pemain tidak hanya menciptakan peluang, tetapi juga menunjukkan semangat juang yang luar biasa. Hasil ini membuktikan bahwa kami bisa bersaing,” ungkapnya.
Persiapan Melawan Filipina
Hasil imbang melawan Indonesia menjadi modal penting bagi Laos untuk menghadapi Filipina di laga berikutnya. Meski lawan yang akan dihadapi memiliki reputasi lebih baik, Laos tetap percaya diri dapat memberikan perlawanan sengit. Pelatih Ha Hyeok-jun mengungkapkan bahwa timnya akan fokus pada peningkatan strategi bertahan dan transisi serangan untuk laga mendatang.
“Kami telah belajar banyak dari pertandingan sebelumnya. Melawan Filipina, kami harus lebih solid dalam bertahan dan memanfaatkan setiap peluang yang ada. Saya yakin tim ini bisa tampil lebih baik,” kata Ha Hyeok-jun.
Sementara itu, para pemain juga merasa termotivasi untuk memberikan yang terbaik di pertandingan berikutnya. Gol perdana yang dicetak oleh Phousomboun telah menjadi inspirasi bagi rekan-rekan setimnya untuk tampil lebih percaya diri di lapangan.
Laos Jadi Sorotan
Hasil imbang melawan Indonesia membuat Laos mulai mendapat perhatian lebih dari para pengamat sepak bola. Sebagai salah satu tim yang jarang difavoritkan di Piala AFF, performa mereka kali ini menjadi bukti bahwa Laos memiliki potensi besar untuk berkembang. Dengan rata-rata usia pemain yang relatif muda, Laos dianggap memiliki peluang besar untuk menjadi salah satu tim kuat di Asia Tenggara di masa depan.
Banyak yang memuji strategi bermain Laos yang cenderung berani mengambil risiko, meskipun lawan yang dihadapi lebih diunggulkan. Performa mereka yang konsisten di lapangan menunjukkan bahwa Laos bukan lagi tim yang bisa diremehkan begitu saja.
Tantangan di Sisa Turnamen
Meski meraih hasil positif, Laos tidak boleh lengah. Grup B masih menyisakan laga-laga sulit yang harus mereka hadapi, termasuk melawan Filipina dan tim-tim kuat lainnya. Pelatih Ha Hyeok-jun menyadari bahwa perjalanan timnya masih panjang, dan mereka harus terus bekerja keras untuk menjaga peluang lolos ke fase berikutnya.
“Kami tahu bahwa pertandingan-pertandingan berikutnya akan semakin sulit. Namun, kami akan terus berusaha memberikan yang terbaik dan membangun momentum dari hasil ini,” tambahnya.
