Friday, March 29, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomePiala EropaTim Kuda Hitam Kasih Kejutan di Babak 16 Besar Euro 2020

Tim Kuda Hitam Kasih Kejutan di Babak 16 Besar Euro 2020

Tim Kuda Hitam Kasih Kejutan di Babak 16 Besar Euro 2020 – Babak 16 besar Euro 2020 atau fase gugur sudah resmi bergulir. Sejauh ini fase gugur telah menghadirkan kejutan tak terduga. Tim yang semula dianggap sebagai kuda hitam kini justru unjuk gigi dan tampil menggigit hingga berhasil menyingkirkan tim raksasa.

Hingga detik ini sudah ada enam pertandingan yang digelar di fase gugur, tepatnya dimulai sejak Sabtu 26/6/2021. Tiga dari enam laga menghadirikan tim kuda hitam. Salah satu tim yang diprediksi menjadi kuda hitam ialah timnas Denmark.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Mereka beruntung ditunjuk sebagai salah satu tuan rumah Piala Eropa 2020. Tim Dinamit ternyata berhasil menunjukan kemampuannya hingga mereka dinyatakan lolos ke fase gugur. Seperti diketahui jika Denmark sendiri sudah pernah menjuarai turnamen antar negara Eropa itu pada tahun 1992.

Pada hari Sabtu 26/6/2021, Denmark baru saja berhadapan Wales di Johan Cruyff Arena, Amsterdam, Belanda di babak 16 besar Euro 2020. Denmark berhasil memetik hasil gemilang skor 4-0 dan dinyatakan lolos ke babak perempatfinal.

Kesuksesan yang berhasil diraih Denmark ternyata dibarengi dengan tim underdog lainnya. Salah satunya adalah Republik Ceko. Rupanya tim yang digarap Jaroslav Silhavy sukses menghadirkan kejutan tak terduga.

Timnas Republik Ceko berhasil melibas tim kuat seperti Belanda di fase gugur. Mereka memastikan diri maju ke babak perempatfinal setelah membekuk De Oranje skor 2-0. Pencapaian Patrik Schick dan rekan-rekannya tidak pernah diprediksikan sebelumnya.

Mereka awalnya masuk tim underdog namun kini berhasil menunjukan taringnya. Selain itu kejutan dari di hari ketiga babak 16 besar Euro 2020 kembali terjadi. Giliran Swiss menampilkan aksi memukau hingga membuat sejumlah pihak terpenganga.

Bagaimana tidak? Xherdan Shaqiri cs tampil bak pahlawan menyingkirkan juara dunia yakni timnas Prancis di fase gugur. Pasukan Vladimir Petkovic berjuang penuh dengan drama hingga adu penalti. Ternyata usaha mereka membuahkan hasil.

Timnas Swiss berhasil menggenggam tiket melaju ke babak perempatfinal. Awalnya Swiss unggul duluan, kemudian mereka dikejar Prancis dan berbaik tertinggal. Namun pada akhirnya Swiss berhasil menahan imbang Prancis selama 120 menit skor 3-3.

Akibat torehan seri tersebut laga ditentukan lewat adu penalti. Rupanya Swiss keluar sebagai pemenang unggul 5-4 atas Prancis. Mereka pun mencatatkan diri masuk perempatfinal Piala Eropa 2020 untuk pertama kalinya.

Babak 16 Besar Euro 2020, Ironi Belanda Garang di Fase Grup Akhirnya Mati Kutu Ditangan Ceko

Belanda harus menerima kenyataan langkahnya terhenti di Euro 2020 setelah dibekuk tanpa ampun oleh Republik Ceko di fase gugur. Dua gol kemenangan Republik Ceko berhasil diciptakan oleh Thomas Holes menit ke 68 dan Patrik Schick menit ke 80.

Ternyata kekalahan Belanda kali ini disebabkan akibat kesalahan mereka sendiri. Argumen itu dikuatkan oleh sejumlah alasan. Salah satunya yakni karena timnas Belanda terlihat kendor usai Matthijs de Ligt mendapat kartu merah menit ke 56.

Akibatnya De Ligt dikeluarkan dari lapangan sebab melakukan pelanggaran handsball saat berduel dengan striker Ceko, Patrik Schick tepat di depan kotak penalti Belanda. Wasit pada pertandingan Belanda kontra Ceko di babak 16 besar Euro 2020 ialah Sergey Karasev.

Sebelum memberikan kartu merah, sang wasit hanya menghukum De Ligt dengan kartu kuning. Namun setelah dilihat ulang dari VAR ternyata ia terbukti melakukan pelanggaran. Berdasarkan Laws of the Game, tindakan yang dilakukan De Ligt termasuk pelanggaran berat.

Dimana ia menggagalkan gol atau sebuah kesempatan gol yang jelas. Aturan itu sudah tercantum di pasal 12.3. Setelah De Ligt keluar, performa Belanda makin menurun hingga akhirnya mereka kebobolan dua gol sekaligus.

Jika saja striker timnas Belanda, Donyell Malen berhasil menyelesaikan peluang emas yang didapat pada menit ke 52, besar kemungkinan De Ligt tidak akan kena hukuman. Berdasarkan hasil pengamatan persentase Donyell Malen untuk membobol gawang Ceko di menit ke 52 mencapai 90 persen.

Pasalnya Donyell Malen berada di hadapan kiper Ceko, Tomas Vaclik setelah berhasil melewati dua pemain. Ia pun berhasil mendapat ruang tembak cukup luas di dalam kotak penalti. Ia justru melewati Tomas Vaclik padahl sudah tidak dikawal lawan.

Tomas Vaclik pun segera menggagalkan peluang emas Donyell Mallen. Setelah itu Ceko segera berbalik menyerang dan berhasil menjebol gawang Belanda. Republik Ceko pun keluar sebagai pemenang babak 16 besar Euro 2020 dan memastikan diri melaju lebih jauh.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments