Bursa transfer musim ini akan segera dibuka, beberapa klub sudah menandai apa saja senjata baru yang akan mereka bawa ke dalam lini pemain mereka namun beberapa klub juga tidak berencana untuk menambah persenjataan mereka karena formasi yang sudah matang dan kekompakan yang sudah terjalin antar pemain.
Salah satu klub yang sudah memutuskan untuk terjun ke bursa transfer jauari 2022 tidak lain dan tidak bukan adalah AC Milan, hal ini sebenarnya tidak direncanakan oleh Rossoneri namun karena Simon Kjaer yang mengalami cidera lutut maka Rossoneri harus segera mencari bek tangah baru untuk mempertahankan gawang nya.
Salah satu prospek yang dilirik oleh Rossoneri adalah Sven Botman, ia merupakan bek dari lille yang membantu klub nya untuk bersaing melawan raksaksa raksaksa sepak bola dunia seperti kemenanganya melawan PSG dalam liga prancis.
Sven Botman Adalah Seorang Pemain Asal Belanda Yang Bermain Di Posisi Bek Tengah.
ia memulai karirnya Bersama klub Jong ajax lalu berpindah ke klub lainya sampai sekarang ia berada di Lille, sebagai seorang Bek Botman memiliki pertahanan yang sangat bagus juga ia memiliki kemampuan offensive yang cukup tinggi dapat kita lihat dari statistic karirnya dimana ia telah mencetak 11 gol, hal ini sangat baik mengingat Botman adalah seorang bek.
Hal ini telah dikonfirmasi oleh Direktur Teknik AC Milan, Paolo Mandini, dalam sebuah kesempatan ia berkata bahwa memang AC Milan sedang mengincar bek baru dan tertarik kepada Sven Botman, namun ia juga berkata bahwa AC Milan memiliki target lain jika mereka kesulitan untuk membawanya dari Lille yang sudah mengontrak botman sampai 2024.
Target tersebut adalah kalau Sven Botman tidak dilepaskan oleh Lille maka Milan akan mencari bek tengah yang baru dan mereka sudah mengantongi beberapa nama selain Sven Botman yang tidak disebutkan oleh Maldini.
Selain itu pula Botman sudah diburu oleh raksaksa sepakbola lainya yaitu klub dengan Julukan the Magpies, Newcastle United, hal ini tentu saja menjadi penghalang yang besar bagi Milan karena Magpies memiliki modal yang sangat besar untuk mendatangkan Botman ke St. James Park.
The Magpies sudah menawar Sven botman seharga Rp 781 milliar kepada Lille, namun kali ini Botman sendiri yang menolaknya ia tidak mau bermain di Newcastle United.
Dengan ini pelung AC Milan untuk mendatangkan Botman cukup besar namun hal ini juga terhambat karena Lille masih ingin mempertahankan Posisi botman sebagai bek tengah mereka, karena mereka masih membutuhkan sosok Botman didalam tim nya.
Walaupun memiliki banyak penghalang dalam jalanya mendatangkan Botman namun Rossoneri tidak kehabisan akal, mereka memutuskan untuk membuat kesepakatan Bersama grup Lille dimana Mereka akan meminjam Botman lalu membayar dengan seharga 25 juta euro atau jika dirupiahkan sebesar 406 milliar rupiah.
Sungguh tawaran fantastis yang diberikan AC Mila dan The Mgpies untuk Botman, berikut adalah statisik dari sven borman yang membuat Rossoneri tertarik kepadanya sebagai bek.
Â
Statistik Sven Botman
1.Memiliki waktu dilapangan yang cukup lama yaitu 1530 menit atau setara dengan 17 kali bermain, hal ini tentu bagus untuk seorang prospek muda seperti Botman sehingga jam terbangnya sebagai bek tidak perlu diragukan kembali
2.Sven Botman sudah tampil di beberapa ajang bergengsi seperti Liga Prancis dan Liga Champions, juga dalam pertandingan itu Botman Bersama Lille berhasil mengalahkan salah satu tim terbaik dunia, Paris Saint-Germain dengan skor 1-0.
3.Botman memiliki kemampuan menjaga area gawang dengan baik terbukti dari, catatan permainan nya di ligue 1 dimana ia memiliki 0.8 kali intersep dan clearance sebanyak 4.6 kali dalam setiap pertandinganya hal ini merupakan statistic yang cukup bagus sehingga mampu membuat rossoneri tertarik.
AC Milan telah membuka bursa transfernya musim ini dan berencana mendatangkan bek asal belanda, Sven Botman namun karena Lille belum berencana melepaskan nya maka mereka mengadakan perjanjian bahwa Botman akan hijrah ke San Siro pada musim panas 2022.
Untuk menambah pemain mereka Klub yang dijuluki Rossoneri ini berencana untuk menggunakan pemain pinjaman sampai akhir musim.
