Spanyol Tumbang di Euro 2020, Potensi Pemain Mudanya Oke Banget! – Spanyol gagal melangkah lebih jauh di Euro 2020 usai tumbang melawan Italia di babak semifinal. Meski menelah kekalahan, Tim Matador diperkuat oleh penggawa-pengawa muda yang menjanjikan.
Spanyol terpaksa angkat kaki dari ajang Piala Eropa 2020 pada Rabu (7/7) dini hari WIB. Spanyol menelan kekalahan di Wembley Stadium, London, di babak semifinal melawan Italia.
Pertandingan tersebut berjalan begitu sengit. Italia membuka keunggulan lebih dulu lewat Chiesa di menit ke-60. Morata bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-10 sebelum laga selesai.
Laga dilanjutkan ke babak extra time, namun keduanya tidak kunjung mencatatkan gol tambahan. Pertandingan diteruskan ke babak adu penalti, dan timnas Spanyol tumbang di Euro 2020 dengan skor akhir 2-4.
Dilansir dari Marca, Spanyol bergerilya di ajang Piala Eropa 2020 ini tanpa pemain top. La Furia Roja lebih banyak diperkuat oleh pemain-pemain muda.
Pemain timnas Spanyol yang berusia di atas 28 tahun hanya David De Gea, Pablo Sarabia, Cesar Azpilicueta, Koke, Jordi Alba, Gerard Moreno, Thiago Alcantara, dan Sergio Busquets. Alvaro Morata bahkan berusia pas 28 tahun.
Sisanya adalah pemain-pemain muda yang tampil garang. Pedri yang masih berusia 18 tahun selalu jadi andalan di skuad utama La Furia Roja meski Spanyol tumbang di Euro 2020.
Sedangkan dua bek muda, Eric Garcia (20 tahun) dan Pau Torres (24 tahun), dimainkan di pos bek tengah. Sang Kiper, Unai Simon, juga masih berusia 24 tahun.
Sementara lini serang Spanyol diperkuat oleh Ferran Torres yang berusia 21 tahun, Dani Olmo berusia 23 tahun, dan Mikel Oyarzabal berusia 24 tahun.
Selain itu, ada juga beberapa pemain muda yang belum diberi kesempatan merumput di ajang Piala Eropa, namun performanya bersama klub sudah cukup menjanjikan. Mereka adalah Brahim Diaz (21 tahun), Oscar Mingueza (22 tahun), Bryan Gil (20 tahun), dan Martin Zubimendi (22 tahun).
Ansu Fati (18 tahun) juga masih belum bisa dipentaskan karena sedang mengalami cedera. Ia bisa kembali unjuk gigi jika sudah selesai masa pemulihannya.
Luis Enrique pun tidak perlu khawatir dengan amunisi timnya meski sebelumnya Spanyol tumbang di Euro 2020. Spanyol berpeluang besar menjadi juara di kompetisi sepakbola berikutnya. Harapannya adalah di Piala Dunia tahun 2022 mendatang.
Spanyol tumbang di Euro 2020, Pemain La Roja Dipilih Sebagai Pemain Muda Terbaik di Euro 2020
Pedri dipilih sebagai Pemain Muda Terbaik Euro 2020 oleh Tim Pengamat Teknis UEFA. Di usianya yang masih tergolong muda, pemain 18 tahun itu selalu menjadi andalan La Roja hingga bisa menapaki hingga semifinal sebelum akhirnya di kalahkan oleh timnas Italia.
Pedri, yang juga berseragam Barcelona, hanya mengantongi empat tampilan di timnas senior sebelum ajang Piala Eropa 2020 ini. Namun, pelatih Timnas Spanyol Luis Enrique kemudian menjadikan ia sebagai andalan di skuadnya meski Spanyol tumbang di Euro 2020.
Ia selalu bermain penuh dan hanya satu kali ditarik keluar saat akhir perpanjangan waktu di perempat final melawan Swiss, yang akhirnya bisa dimenangkan Spanyol melalui adu penalti.
Berikut ini adalah statistik Pedri di Euro 2020:
Menit bermain: 629.
Jarak yang ditempuh: 76,1 kilometer.
Jarak yang ditempuh saat menguasai bola: 38,23 kilometer.
Tingkat akurasi umpan: 92,3 persen.
Pedri lantas mendapatkan banyak paresiasi berkat penampilannya yang moncer, meski Spanyol tumbang di Euro 2020 di babak semifinal. Saat itu, ia menuntaskan 65 dari 66 operan selama bermain penuh di lapangan.
“Belum ada pemain yang berusia 18 tahun yang bisa melakukan persis seperti Pedri. Bahkan Andrés Iniesta masih belum mampu melakukannya,” ujar sang pelatih.
Untuk menjadi skuad pemain muda, mereka harus lahir pada atau setelah 1 Januari 1998. Tim Teknis UEFA yang nantinya akan menilai performa pemain sepanjang kompetisi, baik secara individu maupun sebagai bagian dari tim. Adapun pemenang Pemain Muda Piala Eropa sebelumnya, yaitu Renato Sanches (Portugal) pada 2016.
Pedri sendiri dipilih oleh Pengamat Teknis UEFA sebagai pemain muda terbaik Euro 2020, yang beranggotakan Packie Bonner, Esteban Cambiasso, Fabio Capello, Cosmin Contra, Corinne Diacre, Jean-Francois Domergue, Dusan Fitzel, Steffen Freund, Frans Hoek, Aitor Karanka, Robbie Keane, Ginés Melendez, David Moyes, Mixu Paatelainen, dan Peter Rudbaekstein.
