Skuad Paris Saint Germain Mulai Dapatkan Kontrak Baru – Manajamen Paris Saint Germain sebelumnya memang sudah mengumumkan bahwa mereka telah berhasil melakukan negosiasi dengan Angel di Maria terkait perpanjangan kontraknya bersama Paris Saint Germain.
Angel di Maria yang menjadi salah satu pemain penting di skuad Paris Saint Germain, sudah setuju untuk memperpanjang kontraknya di Parc des Princes sampai 2022 dengan opsi perpanjangan kontrak 1 tahun lagi.
Angel di Maria yang kini berusia 33 tahun ini, bergabung dengan Paris Saint Germain sejak 2015 setelah didatangkan dari Manchester United. Ia menjadi pemain kunci di skuad Paris Saint Germain dengan mencatatkan 248 penampilan dan mencetak 87 gol dan 99 assist di semua kompetisi.
Manajemen Klub Fokus Perpanjang Kontrak Skuad Paris Saint Germain
Angel di Maria sendiri sudah mengantongi 16 trofi sejak bergabung dengan Paris Saint Germain. Yaitu 4 piala Ligue 1, 4 trofi Coupe de la Ligue, 4 piala Coupe de France, dan 4 piala Trophees des Champions.
Angel di Maria mengungkapkan kebahagiaannya atas perpanjangan kontrak yang didapatkannya. Ia juga mengaku ingin terus bermain di Paris Saint Germain dan mencatatkan sejarah baru untuk klub Prancis ini.
“Saya sangat senang. Senang sekali bisa melanjutkan petualangan saya bersama Paris Saint Germain untuk tahun berikutnya, dengan opsi perpanjangan 1 tahun berikutnya. Dan hal ini sangat penting bagi saya,” ujar Angel di Maria di situs resmi Paris Saint Germain usai memperpanjang kontraknya.
“Saya dan keluarga sangat senang berada di Paris. Putri saya juga sangat mencintai Paris, teman-temannya, dan sekolahnya. Saya senang semuanya bisa senang dengan penampilan saya. Saya juga ingin memberikan kontribusi pada klub,” sambung Angel di Maria.
Sejak didatangkan enam tahun yang lalu, Angel di Maria sudah bermain bersama berbagai pemain bintang yang sempat bergabung dengan skuad Paris Saint Germain. Tentu hal ini membuat pemain Argentina ini memiliki kebanggaan tersendiri.
“Selama enam tahun saya disini, saya sudah bermain bersama pemain yang juga berhasil mencetak sejarah di Paris Saint Germain, seperti Zlatan Ibrahimovic dan Edinson Cavani. Dan sekarang saya bermain dengan Neymar dan juga Kylian Mbappe, keduanya pemain yang akan mencatatkan sejarah di klub ini,” jelas Angel di Maria.
Ia juga mengaku senang karena kini ia bermain dengan Neymar dan Kylian Mbappe yang kini menjadi pemain bintang dunia. Angel di Maria sangat senang, karena tidak semua pemain mendapatkan kesempatan yang sama dengan apa yang ia dapatkan saat ini.
“Tidak semua orang bisa mendapatkan kesempatan bermain bersama yang terbaik yang ada di Paris Saint Germain. Dan saya mendapatkan kesempatan tersebut dan saya akan terus berusaha sebaik mungkin,” lanjut Angel di Maria.
Selain Angel di Maria, Juan Bernat juga baru saja memperpanjang kontraknya di Parc des Princes hingga 30 Juni 2025.
Juan Bernat direkrut manajemen Paris Saint Germain sejak musim panas 2018 lalu. Sejak didatangkan, ia berhasil mencetak 6 gol dan 10 assist dari 76 laga yang sudah dilakoninya di semua kompetisi. Ia juga berhasil meraih 2 trofi Ligue 1, 1 trofi Coupe de France, 1 trofi Coupe de la Ligue, dan 1 Trophee des Champions.
“Saya sangat senang dengan perpanjangan kontrak yang saya dapatkan dari manajemen klub untuk tetap bertahan di Paris Saint Germain. Saya selalu merasa nyaman di sini. Saya juga sangat ingin melanjutkan perjalanan karir saya di sini, dan kini semuanya terjadi. Jadi saya sangat senang sekali,” ujar Juan Bernat di situs resmi Paris Saint Germain.
“Semuanya mendukung saya untuk tetap berada di sini, para pendukung dan rekan-rekan tim saya mendukung penuh. Selain itu, ada proyek besar yang sedang dibangun di sini, dan saya sangat senang menjadi bagian dari proyek tersebut. Saya rasa kami akan berhasil meraih prestasi tersebut. Dan semoga saya bisa bermain untuk beberapa tahun berikutnya lagi,” jelas Juan Bernat.
Juan Bernat memang menjadi salah satu bagian dari proyek besar yang sedang dibangun oleh Mauricio Pochettino. Ia juga masih menjadi salah satu pemain kunci di skuad Paris Saint Germain sejak era Thomas Tuchel hingga Mauricio Pochettino.
