Shopee Liga 1 Dibuka di Solo, Begini Tanggapan PT LIB – Pembukaan Shopee Liga 1 dikabarkan akan digelar di Solo. Hal ini mendapatkan tanggapan langsung dari PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Perwakilan peserta Shopee Liga 1 sudah berdiskusi dengan PT LIB. Mayoritas klub memilih untuk membubarkan kompetisi 2020, dan dilanjut ke kompetisi 2021.
PT LIB menyatakan bahwa pembubaran Liga 1 tersebut murni dari keinginan kontestan Shopee Liga 1. Namun, jumlah suaranya tidak disebutkan persis.
Kompetisi musim 2020 dinilai sudah terlambat untuk digelar lagi. Shopee Liga 1 dan Liga 2 sendiri sudah dihentikan sejak pertengahan Maret 2020.
“klub-klub yang bergerak di bidang bisnis, keuangan, itu cukup keberatan. Untuk itu, klub meminta liga 1 dihentikan saja akibat ketidakpastiannya itu,” ucap Lukita.
Dalam ajang selanjutnya, dikabarkan bahwa Shopee Liga 1 dibuka di Solo, Jawa Tengah. Sampai saat ini, jadwal bergulirnya Shopee Liga 1 2021 masih belum diketahui, namun diprediksikan akan digelar Maret mendatang.
Mengenai rumor tersebut, Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, dalam Zoom meeting bersama pewarta, langsung memberikan tanggapannya. Rencana Shopee Liga 1 dibuka di Solo adalah sebuah proyeksi jika perizinan kompetisi Shopee Liga 1 bisa langsung diturunkan oleh polri.
“Itu hanya rencana saja kalau polri sudah memberikan izin. Sampai saat ini kami masih menunggu perizinan tersebut. Jika polri sudah mengeluarkannya, skema apapun, format apapun, dan jadwal pementasannya, bisa kami atur untuk langkah berikutnya,” kata Sudjarno.
PT LIB juga menambahkan bahwa pengajuan vaksin sudah dilakukan oleh PSSI kepada pemerintah sebelum ajang ini digelar. Namun, masih belum ada kabar lagi terkait hal ini.
“Setahu saya, Pak Ketum (Mochamad Iriawan) sudah mengajukan permohonan vaksin untuk olahraga sepakbola. PSSI sudah mengajukan prioritas vaksin. Misalnya, untuk Timnas Indonesia, klub-klub, pemain, pelatih, dan ofisial,” ungkap Sudjarno.
“Satgas covid juga akan ada untuk kompetisi ini. Ada beberapa kegiatan yang akan diselenggarakan terkait protokol kesehatan, medical workshop, dan tes swab. Kegiatan ini akan segera digelar pada perjalanan waktunya kemungkinan laga uji coba, sekaligus simulasi terkait protokol kesehatan. Satgas covid dan yang lainnya nanti akan kami undang, dan itu sudah masuk ke dalam rencana kami,” Sudjarno menegaskan terkait prokes dalam lanjutan Shopee Liga 1.
Shopee Liga 1 Dibuka di Solo, Semoga Kapolri Baru Bisa Memberikan Izin
Komjen Listyo Sigit Prabowo sudah diresmikan menjadi calon tunggal Kapolri. PT Liga Indonesia Baru (LIB) berharap beliau bisa menurunkan izin terkait kompetisi liga 1 2021 yang kabarnya Shopee Liga 1 dibuka di Solo.
Sigit merupakan salah satu calon yang dikirimkan ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) oleh pemerintah. Kemudian, Sigit harus mengikuti uji kepatutan dan kelayakan oleh pihak parlemen.
Jika nanti sudah ditentukan siapa saja yang menjadi Kapolri baru, PT LIB berharap pementasan Shopee Liga 1 segera menemui titik terangnya. Kompetisi tersebut sudah dua kali gagal dilanjutkan karena tidak mendapatkan izin dari polri. Alasannya adalah pandemi virus Corona di Indonesia yang tidak kunjung surut.
“Kami tentu saja sangat berharap kompetisi sudah bisa digelar tahun ini, siapapun Kapolrinya. Semoga perizinan sudah bisa didapatkan,” kata Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, dalam Zoom meeting bersama pewarta, Jumat (15/1/2021).
“Kami sudah mengunjungi beberapa pejabat, salah satunya pada pihak Kapolri. Kami akan berbicara dengan polri terkait izin kompetisi ini,” sambungnya.
PT LIB sendiri masih belum bisa mengonfirmasi jadwal pentas Shopee Liga 1. Meski dikabarkan Shopee Liga 1 dibuka di Solo dan digelar pada Maret 2021, PT LIB menegaskan bahwa yang terpenting saat ini adalah mendapatkan izin agar bisa menentukan jadwal pentasnya.
“Untuk saat ini, fokus kami adalah mendapatkan izin dari polri. Ini adalah salah satu masukan dari klub saat rapat kemarin. Jika kami sudah mengantongi izin, kita sudah bisa merancang skema, waktu, dan format kompetisi yang baru, termasuk proyeksi Shopee Liga 1 dibuka di Solo,” Sudjarno mengungkapkan.
PT LIB juga akan berkomunikasi lagi dengan sponsor jika Shopee Liga 1 2020 resmi disetop dan berganti 2021. Klub-klub yang bermasalah dengan sponsor juga akan dibantu.
Besar harapan klub dan juga pemain supaya kompetisi liga indonesia dilanjutkan.
