Pertandingan Inter vs Juventus, Nerazzurri Masih Pegang Laju Buruk – Inter Milan masih mengantongi laju buruk saat akan berduel dengan Juventus. Nerazzurri hanya unggul satu kali saja dari 17 laga terakhir melawan Bianconeri.
Juventus akan bertandang ke markas Inter di Giuseppe Meazza dalam laga Derby d’Italia pada Giornata ke-18 Liga Italia, Senin (18/1/2021) dini hari. Posisi Nerazzurri saat ini ada di atas Bianconeri di klasemen Serie A.
Inter menempati posisi kedua dengan perolehan 37 angka. Poin tersebut hanya selisih empat angka dari Juventus yang ada di urutan keempat.
Namun, posisinya yang lebih unggul di klasemen tidak menjamin keunggulan bagi Inter. Pasalnya, Si Ular selalu kewalahan saat harus bertarung dengan Juventus.
Inter Milan masih dibayangi mimpi buruk saat menghadapi Derby d’Italia. Mereka selalu ditumbangkan Juventus dalam delapan laga beruntun.
Inter juga hanya mengantongi satu kemenangan saja dari 17 laga terakhir saat berduel dengan Si Nyonya Tua. Nerazzurri selalu kesulitan untuk menggunduli pasukan Andrea Pirlo.
Inter Milan kali terakhir memenangi pertandingan atas Juventus, yaitu pada 18 September 2016 di ajang Serie A musim 2016/2017. Saat itu, Juventus ditumbangkan 2-1 di Giuseppe Meazza.
Dua gol di pertandingan Inter vs Juventus saat itu dilayangkan oleh Mauro Icardi dan Ivan Perisic. Sedangkan satu gol untuk Juventus disumbangkan oleh Stephan Lichsteiner.
Di pertandingan Inter vs Juventus mendatang, bisa saja Inter bisa memutus catatan buruk di Derby d’Italia, atau sebaliknya.
Tujuh pertemuan terakhir Inter vs Juventus:
- Juventus vs Inter 2-0 (Serie A 2019/2020)
- Inter vs Juventus 1-2 (Serie A 2019/2020)
- Juventus vs Inter 1-1 (Juventus menang adu penalti di ajang International Champions Cup)
- Inter vs Juventus 1-1 (Serie A 2018/2019)
- Juventus vs Inter 1-0 (Serie A 2018/2019)
- Inter vs Juventus 2-3 (Serie A 2017/2018)
- Juventus vs Inter 0-0 (Serie A 2017/2018)
- Juventus vs Inter 1-0 (Serie A 2016/2017)
Pertandingan Inter vs Juventus, Bianconeri Harus Akhiri Laju Buruk
Nerazzurri akan kembali bertanding dengan Bianconeri di lanjutan Liga Italia pekan ke-18. Kali ini, Inter diharapkan bisa menyudahi laju buruknya saat berhadapan dengan Juventus.
Kedua tim akan kembali berlaga di Giuseppe Meazza, Senin (18/1/2021) dini hari WIB. Tuan rumah berada di posisi yang lebih tinggi di klasemen Liga Italia dibandingkan tim Juventus.
Inter Milan menempati urutan kedua klasemen Liga Italia dengan koleksi 37 poin. Sedangkan Juventus ada di posisi keempat dengan perolehan 33 poin.
Juventus sudah tertinggal 15 poin. Sejauh ini mereka sudah mengantongi enam hasil imbang dan satu kekalahan.
Juventus menelan kekalahan di Liga Italia musim ini saat berduel dengan Fiorentina. La Viola berhasil menggunduli Si Nyonya Tua 0-3 di Allianz Stadium pada 23 Desember 2020.
Pelatih Timnas Italia, Roberto Mancini, berkomentar bahwa Juventus harus bisa meraih poin lagi agar bisa menggeser tiga tim di atasnya saat berlaga di pertandingan Inter vs Juventus.
“Pertandingan ini akan sangat berarti untuk Juventus. Mereka harus bisa menambah poin agar bisa menggeser tiga tim di atasnya, bahkan saat ini mereka masih punya satu pertandingan lagi,” kata Mancini di Football Italia.
Dalam pertandingan Inter vs Juventus nanti, Nerazzurri harus mewaspadai pemain Juve, Cristiano Ronaldo. CR7 adalah pemain andalan Si Nyonya Tua yang sudah mencatatkan 15 gol di Serie A musim ini. Ia menjadi top skor sementara Serie A.
Lini belakang Si Ular tentu harus bekerja lebih ekstra agar bisa menghentikan serangan Ronaldo. Pertahanan Inter sendiri saat ini dinilai tidak terlalu mengesankan.
Bek Inter, Alessandro Bastoni, menyatakan bahwa timnya harus punya kerjasama yang baik agar bisa mengatasi permainan Ronaldo.
“Kalau saja saya tau bagaimana cara meredam serangan Ronaldo di pertandingan Inter vs Juventus. Kerjasama kami harus lebih baik,” ujar Bastoni saat ditanya cara menghentikan Ronaldo dikutip dari Football Italia.
“Ide Pirlo menurut saya sangat menarik. Dia suka taktik serangan, jadi pemainnya harus bisa menyesuaikan dengan idenya itu. Mereka membutuhkan waktu.”
“Juve dan Inter adalah tim yang kuat, namun Milan bisa lebih unggul itu luar biasa. Saya kagum dengan mereka.”
“Mereka punya kipper terbaik di dunia, Donnaruma,” pungkasnya.
