Dalam pertandingan yang penuh aksi di Serie A, AS Roma menunjukkan performa mengesankan dengan mengalahkan Monza dengan skor telak 1-4. Kemenangan ini menandai kelanjutan tren positif bagi Il Lupi.
Gol-gol kemenangan Roma berasal dari penampilan gemilang beberapa pemain andalannya. Lorenzo Pellegrini membuka keunggulan, diikuti oleh Romelu Lukaku, Paulo Dybala, dan Leandro Paredes yang berhasil mengonversi penalti. Sementara itu, Monza berhasil memperkecil kedudukan melalui gol Andrea Carboni.
Hasil ini membawa AS Roma meraih tambahan tiga poin berharga, membuat mereka naik ke peringkat kelima pada klasemen sementara Serie A dengan total 47 poin. Sementara itu, Monza masih tertahan di peringkat 11 dengan raihan 36 poin.
Pertandingan ini tidak hanya menjadi pesta gol bagi AS Roma, tetapi juga mencerminkan kematangan strategi tim dan kualitas individu pemain. Lorenzo Pellegrini, Romelu Lukaku, dan Paulo Dybala menunjukkan keahlian mereka dalam mencetak gol, sementara Leandro Paredes berhasil menyegel kemenangan melalui eksekusi penalti yang dingin.
Keberhasilan ini akan memberikan dorongan moral yang signifikan bagi skuat AS Roma dalam persaingan menuju puncak klasemen. Dengan pertahanan rapat dan serangan tajam, mereka menegaskan bahwa mereka adalah kekuatan yang patut diperhitungkan di Serie A.
Bagi Monza, hasil ini menjadi panggilan untuk merefleksikan performa mereka dan mengevaluasi strategi tim. Meskipun berhasil mencetak gol, mereka harus berusaha lebih keras untuk bersaing di papan atas.
Dengan tren positif yang terus berlanjut, AS Roma menjadi tim yang layak dipantau dalam sisa musim ini.
Babak Pertama yang Penuh Intensitas: AS Roma Unggul 2-0 atas Monza
Dalam pertarungan sengit antara AS Roma dan Monza, babak pertama dimulai dengan intensitas yang tinggi, menjanjikan aksi yang memukau bagi para penonton. Kedua tim bermain dengan semangat untuk mencetak gol cepat, menciptakan situasi-situasi menarik di 10 menit awal pertandingan.
Pada menit ke-18, AS Roma hampir membuka skor melalui tembakan spektakuler dari Cristante. Sayangnya, gol tersebut tidak disahkan oleh wasit karena terjadi dalam posisi offside.
Namun, tekad Roma untuk mencetak gol tidak surut. Di menit ke-35, Lorenzo Pellegrini membuktikan ketajamannya. Menerima umpan pendek dari Romelu Lukaku, Pellegrini memasuki kotak penalti Monza dengan kecepatan yang mengagumkan. Dengan melewati beberapa bek lawan, dia melepaskan tembakan mendatar yang menggetarkan jala Monza. Gol ini membuat skor berubah menjadi 1-0, memberikan keunggulan bagi tim tamu.
Tidak berselang lama setelah gol pertama, Romelu Lukaku menunjukkan kelasnya. Paulo Dybala, dengan pergerakan cerdas di sisi kiri, mengirim umpan silang yang sempurna ke tengah kotak penalti. Lukaku dengan sigap menyambarnya dan mengubahnya menjadi gol, memperbesar keunggulan Roma menjadi 2-0.
Skor 2-0 pun bertahan hingga peluit tanda berakhirnya babak pertama. AS Roma menunjukkan dominasi mereka dalam penguasaan bola dan efisiensi dalam menyelesaikan peluang. Monza, di sisi lain, harus berusaha keras untuk membalikkan keadaan di babak kedua.
Babak pertama yang dipenuhi dengan aksi dramatis ini memastikan bahwa para penggemar di seluruh dunia terpukau oleh kualitas permainan dan ketajaman serangan dari kedua tim. Dengan perolehan 2-0, pertanyaan besar menggantung: Bisakah Monza bangkit di babak kedua atau AS Roma akan terus mengukir kemenangan gemilang mereka?
Dominasi Total: AS Roma Menang Telak 4-1 atas Monza di Babak Kedua
Babak kedua pertandingan antara AS Roma dan Monza menjadi saksi dari dominasi total tim tamu, yang memastikan kemenangan gemilang dengan skor akhir 4-1. Monza, dengan tekad untuk memperkecil ketertinggalan, berusaha keras menekan, namun Roma tetap tampil superior.
Pada menit ke-63, Paulo Dybala menciptakan keajaiban dengan sukses melepaskan tembakan bebas yang meluncur ke pojok kiri bawah gawang Monza. Gol ini menjadikan keunggulan Roma semakin besar, mengubah skor menjadi 3-0. Tim tamu terus menunjukkan dominasi mereka, tidak memberikan ruang bagi Monza untuk mengembangkan permainan.
Meskipun sudah unggul tiga gol, AS Roma tidak mengendorkan serangan mereka. Mereka terus menekan pertahanan tuan rumah, menciptakan peluang-peluang berbahaya yang membuat Monza kesulitan menjaga gawang mereka.
Di menit ke-80, Roma mendapatkan hadiah penalti setelah VAR mengindikasikan adanya insiden penarikan jersey pemain Roma di dalam kotak terlarang. Leandro Paredes maju sebagai algojo dan dengan tenang mengonversi penalti tersebut menjadi gol, membuat skor menjadi 4-0.
Walaupun tertinggal 4-0, Monza menunjukkan semangat pantang menyerah. Di menit ke-87, mereka berhasil memperkecil kedudukan menjadi 4-1 berkat tembakan spektakuler Andrea Carboni dari luar kotak penalti yang menghujam gawang Roma.
Meski Monza mencoba untuk menambah gol hingga peluit akhir, skor 4-1 tetap bertahan. AS Roma merayakan kemenangan impresif mereka, sementara Monza harus menerima kekalahan di depan para pendukungnya.
