Real Madrid menjalani ujian serius di Stadion Mestalla dalam pertandingan tandang melawan Valencia pada pekan ke-27 La Liga. Meskipun bertarung sengit, Los Blancos harus puas dengan skor imbang 2-2 dalam laga yang dihelat pada Minggu (3/3/2024) dini hari WIB.
Valencia, sebagai tuan rumah, tampil perkasa dengan unggul dua gol lebih dulu. Hugo Duro dan Roman Yaremchuk berhasil membobol gawang Andriy Lunin, menggetarkan hati para suporter di Mestalla. Namun, Real Madrid tidak gentar menghadapi tekanan.
Brace gemilang dari Vinicius Junior menjadi pahlawan bagi Real Madrid. Pemain muda Brasil tersebut berhasil mencetak dua gol yang membawa timnya menyamakan kedudukan. Kedua gol tersebut tidak hanya menjadi penyelamat bagi Real Madrid, tetapi juga menciptakan dramatisasi laga yang memukau.
Dengan hasil imbang ini, Real Madrid berhasil meraih satu poin tambahan yang membuat mereka tetap kukuh di puncak klasemen La Liga dengan total 66 poin. Sementara itu, Valencia berada di posisi kesembilan dengan raihan 37 poin, menunjukkan performa yang cukup solid di paruh kedua musim.
Pada pekan ke-28 La Liga, Real Madrid akan kembali ke kandang sendiri, Bernabeu, untuk menghadapi Celta Vigo. Sementara itu, Valencia akan menjamu Getafe di Mestalla. Pertandingan-peertandingan mendatang dijanjikan akan memberikan dinamika yang seru dalam persaingan ketat La Liga.
Laporan Detail: Real Madrid Bertarung Sengit, Berbagi Poin dengan Valencia (2-2)
Pertandingan yang seru dan penuh dramatisasi terjadi di Stadion Mestalla saat Real Madrid bersua Valencia dalam pertandingan pekan ke-27 La Liga. Meskipun pertandingan berakhir dengan skor imbang 2-2, laga ini memunculkan sejumlah momen krusial yang patut diperhatikan.
Pada menit-menit awal pertandingan, Real Madrid memegang kendali dominan dalam penguasaan bola. Namun, Valencia mampu memanfaatkan kesalahan yang dibuat oleh Real Madrid pada menit ke-27 dan 31, menciptakan peluang-peluang berbahaya.
Hugo Duro menjadi algojo yang efektif bagi Valencia, mencetak gol pembuka setelah memanfaatkan kesalahan Vinicius yang kehilangan kendali bola. Gol kedua Valencia datang dari aksi Roman Yaremchuk, yang mendapatkan assist brilian dari Dani Carvajal.
Real Madrid, tak gentar di bawah tekanan, menunjukkan semangat juang yang gigih. Menjelang akhir babak pertama pada menit 45+5, mereka berhasil memperkecil ketertinggalan. Rodrygo memberikan umpan matang yang dimanfaatkan dengan baik oleh Vinicius untuk mencetak gol, membuat skor menjadi 1-2 saat babak pertama berakhir.
Babak kedua menjadi saksi pergantian permainan yang efektif dari kubu Real Madrid. Pada menit ke-76, hasil positif dari perubahan tersebut terwujud ketika Brahim Diaz memberikan crossing yang brilian, memudahkan Vinicius mencetak gol keduanya. Skor menjadi imbang 2-2, menciptakan ketegangan yang memuncak di Mestalla.
Tidak kurang kontroversial, pada menit 90+2, Valencia mengklaim penalti setelah insiden di kotak penalti Real Madrid. Wasit memutuskan untuk melihat VAR sebelum memutuskan tidak ada penalti yang diberikan. Meskipun Jude Bellingham berhasil mencetak gol ketiga untuk Real Madrid melalui sundulan, peluit wasit segera menandai berakhirnya laga sebelum gol tersebut dapat diakui.
Drama Kontroersial Real Madrid Kontra Valencia
Mestalla menjadi saksi pertandingan penuh drama antara Real Madrid dan tuan rumah Valencia dalam laga La Liga yang berakhir dengan skor imbang 2-2. Meskipun bola bergulir sengit sepanjang pertandingan, momen kontroversial di penghujung laga mencuri perhatian semua orang.
Real Madrid, yang sempat tertinggal 0-2 melalui gol-gol Hugo Duro dan Roman Yaremchuk pada 30 menit awal pertandingan, menunjukkan karakter kuat mereka dengan bangkit perlahan. Vinicius Jr. menjadi pahlawan di babak kedua dengan mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-76, menghidupkan asa Madrid untuk comeback.
Ketegangan mencapai puncaknya di masa injury time. Wasit memberikan waktu tujuh menit perpanjangan waktu, tetapi saat Luka Modric bersiap mengeksekusi sepak pojok, pertandingan sudah memasuki menit kesembilan masa injury time.
Saat Modric mengirim umpan silang, Jude Bellingham menyundul bola ke gawang Valencia. Ini menciptakan gol yang seolah menjadi tiket kemenangan bagi Madrid. Namun, euforia itu berubah menjadi kekecewaan ketika wasit, Jesus Gil, memutuskan untuk meniup peluit. Ia menyatakan bahwa gol tersebut tidak sah karena sudah melewati batas waktu.
Keputusan kontroversial ini memicu protes keras dari pemain Madrid, terutama Bellingham yang akhirnya mendapat kartu merah setelah melontarkan umpatan kepada wasit. Skor akhir tetap 2-2, dengan perasaan frustrasi menyelimuti Real Madrid yang hampir meraih kemenangan dramatis.
Momen ini akan menjadi sorotan pembicaraan di dunia sepak bola, menyisakan banyak pertanyaan tentang keputusan wasit dan regulasi waktu tambahan.
