Selama bursa transfer musim panas ini Bayern Munchen kehilangan beberapa pemain penting mereka. Anehnya Bayern Munchen di bursa transfer belum mengalami pergerakan untuk mencari pemain.
Julian Nagelsmann selaku pelatih anyar Bayern mengaku santai untuk lambatnya aktivitas transfer kali ini. meskipun memang klubnya membutuhkan beberapa pemain tambahan pemain baru sebagai pengganti.
Selama bursa transfer ini bahkan, belum ada pemain baru yang berhasil direkrut selain bek tengah yang Dayot Upamecano, yang sudah dibeli sejak Februari lalu dengan harga 739 Milyar.
Padahal raksasa Bavaria ini kehilangan beberapa pemainnya di akhir musim lalu seperti David Alaba yang sudah resmi bergabung dengan Real Madrid. Masih ada beberapa pemain kunci lainnya yang kini meninggalkan Allianz arena.
Tetap saja, Julian Nagelsmann tak begitu mengkhawatirkan dengan lambatnya pencarian pemain pada busra transfer kali ini. bahkan ia mengatakan apa yang ada di benaknya kepada media
“Kondisi keuangan kami masih sulit dan kami harus memperhitungkan segalanya, lagi pula situasi kami tak seperti kehilangan pemain yang akan absen hingga empat bulan lamanya.”
Ia juga menambahkan, klubnya tak perlu panik jika ada yang mengalami cedera. Kecuali jika cedera memakan waktu yang lama, jika masih bisa sembuh dalam jangka waktu 6 minggu maka tak jadi masalah.
Sikap Julian pada Bayern Munchen di bursa transfer ini dinilai sangat positif. Ia tak menggebu dan masih terlihat adem ayem dengan kondisi klubnya saat ini, bertanda bahwa ia masih memiliki fikiran positif.
Selain sikapnya yang tenang di musim bursa transfer, Julian juga tak ambil pusing soal pemain yang sampai saat ini belum mau memperpanjang kontrak. Goretzka adalah salah satu pemain yang dimaksud.
Ia sangat yakin bahwa Leon Goretzka bisa tetap bertahan di Munchen meskipun hingga kini belum tanda tangan kontrak. Kontrak sang pemain saat ini masih tersisa satu tahun lagi hingga Juni 2022.
Munchen masih berupaya untuk mempertahankan gelandang andalan yang satu ini. namun hingga kini belum ada hasil positif yang nampak bahwa Goretzka mau memperpanjang kontraknya.
Negosiasi yang dilakukan Munchen dengan agen juga semakin rumit. Bayern Munchen di bursa transfer musim ini dianggap mendapatkan banyak permasalahan, yang bermula dari segi finansial.
Melihat situasi ini, klub besar lain yaitu Manchester United tengah mengincar Goretzka untuk diboyong ke klubnya. Dikabarkan memang setan merah tersebut sudah lama mengincar Goretzka yang berasal dari Jerman.
Keyakinan Nagelsmann bahwa prioritas utama Goretzka adalah Munchen membuat ia tetap tenang dan tak peduli dengan isu yang beredar. Sangat normal jika pemain akan lebih memikirkan masa depan karirnya ketika memilih klub.
Bayern Munchen di Bursa Transfer Masih Butuh Pemain
Meski bisa bersikap tenang, namun kenyataan bahwa Bayern Munchen di bursa transfer masih butuh pemain tak bisa dihindari. Harapan besar Goritzka tak keluar dari Munchen juga sangat besar.
“Kami semua ingin dia bertahan disini, dia adalah pemain luar yang luar biasa dengan kemampuannya menciptakan ancaman dan ia jelas merupakan salah satu pemain paling berbahaya di Bundesliga dan Eropa. Bagi saya dia adalah pilar utama tim ini.” Ujar Nagelsmann
Pada musim sebelumnya Goretzka berhasil mencetak 8 gol dan 9 assist pada semua ajang meski banyak terganggu dengan cedera. Pilar tengah pertahanan Bayern Munchen sepertinya akan tetap dipegang oleh Goretzka.
Hingga kini, masih sangat terlihat bahwa Nagelsmann belum panik dengan musim transfer yang sangat ramai diperebutkan. Dengan kondisi keuangan yang tidak sesuai pastinya akan sulit jika harus dipaksakan mencari pemain baru dengan harga tinggi.
Bayern Munchen di bursa transfer ini bahkan mengalami kekalahan pembuka di bawah pelatih Nagelsmann. Ini awal yang buruk untuk klub yang tengah mengalami krisis di bidang finansial.
Sebenarnya, komposisi pemain yang dimiliki Munchen sebelumnya sudah baik. Tinggal melengkapi beberapa pemain tambahan saja supaya bisa mendapatkan kekuatan lebih besar lagi.
Banyak yang mengatakan bahwa Bayern Munchen di bursa transfer akan mengalami banyak kejadian buruk. Hal ini dinilai karena banyak kejadian buruk mulai mundurnya pemain kunci hingga kondisi keuangan yang rumit.
