Friday, April 26, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga InggrisRusuh Suporter Di Old Trafford, Laga Manchester United Vs Liverpool Ditunda

Rusuh Suporter Di Old Trafford, Laga Manchester United Vs Liverpool Ditunda

Rusuh Suporter Di Old Trafford, Laga Manchester United Vs Liverpool Ditunda – Laga pekan ke-34 liga Inggris (Premier League) musim ini untuk pertandingan Manchester United versus Liverpool terpaksa ditunda lantaran rusuh suporter di Old Trafford. Fans dan suporter Manchester United tersebut memaksa masuk ke dalam stadion beberapa saat sebelum pertandingan akbar Man United versus Liverpool digelar.

Kerusuhan yang dilakukan oleh suporter Man United tersebut dipicu oleh kekecewaan mereka terhadap pemegang saham terbesar di Man United, keluarga Glazer. Karena peristiwa tersebut, pihak Premier League memutuskan untuk menunda laga akbar tersebut.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Keputusan tersebut diambil berdasarkan keputusan kolektif dari pihak kepolisian, manajemen tim, pihak Premier League dan otoritas lokal. Pihak Premier League pun menyatakan rasa kecewanya atas aksi rusuh suporter di Old Trafford yang dinilai terlalu berlebihan.

Di sisi lain, pihak Man United mengaku sangat memahami keinginan para suporternya. Namun, secara bersamaan mereka pun merasa kecewa atas aksi yang dilakukan para suporternya.

“kami sangat memahami bahwa penggemar kami sangat sayang pada Manchester United dan kami mengakui hak para suporter untuk berekspresi dan menyampaikan protes secara damai. Namun kami sangat menyesali adanya kerusuhan oleh suporter di Old Trafford yang menyebabkan bahaya pada tim, para staf, polisi dan para penggemar itu sendiri.” Ungkap pihak Man United pada senin (03/05/21).

Sepak Terjang Keluarga Glazer, Picu Kerusuhan Suporter di Old Trafford

Keluarga Glazer dikenal sebagai pemilik klub besar, Manchester United sejak 2005 silam karena memiliki sebanyak 78 persen saham klub sepak bola kenamaan tersebut. Namun, hadirnya keluarga Glazer dalam Man United dinilai para suporter tidak membawa pengaruh baik.

Dikutip dari bbc, keluarga yang cukup terpandang asal amerika serikat ini disinyalir menjadi penyebab terbesar klub Man United mengalami kemerosotan prestasi. Hal ini dinilai juga dari sangat jarangnya anggota keluarga Glazer muncul di markas Man United, Old Trafford.

Bahkan sejak resmi memiliki Man United hingga saat ini, kemunculan mereka di Old Trafford dapat dihitung dengan jari.

Beberapa sikap dan kebijakan keluarga Glazer pun acap kali menyulut kemarahan para suporter.

Diantara kebijakan kontroversial dari keluarga Glazer adalah keterlibatan mereka dalam pembentukan liga super eropa beberapa waktu lalu.

Tak hanya itu, keluarga Glazer pun pernah ditengarai mengambil keuntungan dari klub untuk kepentingan di luar klub dengan jumlah yang cukup fantastis. Sebesar 790 pounsterling disinyalir telah digunakan oleh pihak keluarga Glazer untuk “Mengganti” Dana yang mereka keluarkan untuk membeli saham Man United.

Keluarga Glazer pun dianggap menjadi biang keladi Man United kini terjerat hutang. Pasalnya diketahui sebelum keuarga Glazer masuk ke dalam klub, Man United tak pernah terjerat hutang sepeser pun. Sikap sikap tersebutlah yang sering kali memicu rusuh suporter di Old Trafford.

Gerakan Para Suporter, Tuntut Mundurnya Keluarga Glezer

Rusuh suporter di Old Trafford kali ini memang bukan yang pertama. Para suporter Man United sudah berulang kali melancarkan protes dan menuntut mundurnya keluarga Glazer dari posisinya sebagai pemilik klub setan merah.

Terhitung sudah sejak tahun 2010, gerakan aksi protes suporter terhadap kekuasaan keluarga Glazer secara resmi terbentuk.

Hubungan panas antara keluarga glezer dengan para suporter kembali memanas setelah munculnya isu keterlibatan tim setan merah dalam liga super eropa yang disinyalir sangat menguatamakan uang di dalam setiap pertandingannya.

Namun belakangan rencana tersebut telah dibatalkan dan Man United pun telah menarik diri.

Meskipun pihak Man United telah mengambil sikap dengan mundur dari liga super eropa dan meminta maaf, tetapi para suporter tetap menganggap keterlibatan keluarga Glazer dalam tim ini sudah cukup dan meminta mereka untuk segera mundur dari posisinya saat ini.

Gary Neville, salah satu mantan pemain Man United pun buka suara menanggapi peristiwa rusuh suporter di Old Trafford, minggu (02/05/21). Ia menyatakan bahwa sistem manajemen yang dilakukan keluarga Glazer di dalam klub dinilai sangat buruk.

Hal ini nampak dari kemerosotan prestasi yang dialami Man United. Neville pun menyatakan bahwa Man United tak lagi menjuarai liga manapun selama delapan tahun. Bahkan lingkungan stadion pun tidak berkembang. Padahal klub-klub lain berlomba mengembangkan berbagai fasilitas di sekitar mereka demi para fans.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments