Thursday, April 25, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga InggrisRobertson Pahami Alasan Taktik Everton Melawan Liverpool

Robertson Pahami Alasan Taktik Everton Melawan Liverpool

Pemain belakang Liverpool Andrew Robertson mengaku paham mengapa Everton menghalalkan berbagai cara

demi meraih poin saat bertemu The Reds, Minggu (24/04/2022) kemarin. Everton datang ke stadion Liverpool

- Advertisement -
asia9QQ  width=

di laga pekan ke-34 Premier League 2021-22. The Toffees punya misi untuk mencuri poin di derby Merseyside ini.

Pasalnya mereka berupaya untuk lolos dari zona degradasi.

Demi melancarkan rencananya, tim besutan Frank Lampard itu memainkan strategi parkir bus dan mengandalkan

serangan balik demi membuahkan gol. Selain itu, mereka juga sering berusaha mencari pelanggaran dengan sering

jatuh saat duel bola dengan pemain Liverpool. Sayangnya taktik itu akhirnya bisa dikalahkan oleh pasukan

Jurgen Klopp yang berhasil menang 2-0. Pasca laga, Andrew Robertson mengaku laga berlangsung rumit bagi Liverpool.

Khususnya di babak pertama, di mana mereka saat itu kesulitan membobol gawang Everton.

Robertson menambahkan dirinya paham mengapa Everton bermain defensif dan banyak drama.

Ia tahu persis dari pengalamannya sendiri bersama Hull City bahwa sebuah tim akan

menggunakan segala cara demi menyelamatkan diri dari kondisi degradasi.

Kunci Kemenangan Liverpool

Andrew Robertson kemudian membuka kunci kemenangan Liverpool atas Everton.

Ia mengatakan kesabaran menjadi penentu hasil akhir laga tersebut.

Sebab skuat Liverpool kerap mencoba membongkar pertahanan Everton.

Selain itu mereka juga tak terpancing oleh drama dari para lawan.

Robertson harus fokus pada permainan timnya sendiri.

Ia harus bermain sepak bola, harus bersabar, menciptakan peluang dan untungnya berhasil.

Pemain asal Skotlandia itu berpikir babak kedua mampu mengendalikan permainan jauh lebih baik.

Kesabaran adalah kuncinya. Robertson tahu tim lawan memasuki permainan mereka sekarang berada di 3 terbawah

dan itu mengubah banyak hal. Everton berjuang untuk setiap poin yang bisa didapatkan.

Robertson tahu itu akan menjadi kompetitif, tetapi timnya tidak benar-benar menciptakan peluang.

apa pun di babak pertama dan The Reds tidak melakukan apa yang ingin mereka lakukan.

Sinar Andrew Robertson

Andrew Robertson terpilih menjadi pemain terbaik dari laga Premier League 2021/22 pekan 34 bertajuk

Derby Merseyside antara Liverpool vs Everton, Minggu (24/4/2022) malam WIB.

Liverpool memenangi laga ini dengan skor 2-0.

Setelah bermain seri tanpa gol di babak pertama, Liverpool berhasil memecah kebuntuan lewat gol Andy Robertson

sebelum mengamankan kemenangan berkat gol Divock Origi. Berkat hasil ini, Liverpool pun tetap berada

di peringkat 2 klasemen dan kembali menjaga jarak 1 poin dari sang pemuncak, Manchester City.

Sementara itu, Everton kini turun ke peringkat 18 atau berada di zona degradasi.

Andrew Robertson bermain ciamik di sisi kiri permainan Liverpool, terutama di babak kedua.

Robertson pun menjadi pemecah kebuntuan The Reds lewat golnya.

Robertson konsisten mengancam pertahanan Everton dengan melepas 12 crossing.

Akurasi umpannya pun mencapai 93 persen. Robertson tercatat memberikan 1 operan kunci dan mengirim 4 umpan panjang bagi rekan setimnya.

Kelemahan Liverpool

Everton mengusung permainan bertahan dan membiarkan bola lebih banyak dikuasai oleh Liverpool.

Penguasaan bolanya hanya 19 persen saja.

Meski demikian, mereka masih bisa melepaskan total 9 tembakan.

Liverpool sendiri melepaskan 18 tembakan, 4 menemui sasaran.

Namun klub berjuluk the Reds itu harus menunggu lama sampai menit ke-62 sampai gol pertamanya yang dicetak Andrew Robertson datang.

Penantian itu dikarenakan Everton memasang benteng yang tebal serta strategi mengulur waktu bahkan sejak babak pertama.

Lalu 5 menit sebelum duel usai, the Reds menggandakan keunggulannya lewat Divock Origi.

Everton menerapkan strategi mengulur waktu di babak pertama. Sang kiper, Jordan Pickford, seringkali menahan

permainan cukup lama sembari terbaring di tanah setelah menangkap bola.

Itu disebut strategi karena Pickford menunjukkan niat untuk mengulur waktu setiap kali menahan bola di pelukannya.

Klopp mengakui cara ini menyulitkan timnya. Situasinya benar-benar kritis buat Liverpool pada kala itu.

Mereka harus memenangkan pertandingan karena sang rival, Manchester City, berhasil meraih 3 poin pada pertandingan terakhirnya.

Beruntungnya, para pemain Liverpool tidak merasa frustrasi.

Mereka tetap bersabar dalam membongkar pertahanan dan strategi Everton.

Keputusan pergantian pemain yang dilakukan Klopp pun memiliki peranan besar dalam kemenangan ini.

Menjadikan klubnya memenangi pertandingan dalam derby merseyside ini

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments