Divock Origi tidak ingin membahas rekor bagusnya menghadapi Everton dan menegaskan dirinya lebih bahagia
melihat golnya membantu Liverpool memperoleh 3 poin. Liverpool bertemu Everton di pekan 34 Premier League
2021-22 di Anfield, Minggu (24/04/2022) malam WIB. Laga tersebut berlangsung keras bagi The Reds.
Sebab Everton bermain defensif dan drama. Liverpool pun kesulitan membobol gawang sang rival sekota di babak pertama.
Pada babak kedua, Liverpool bisa mencetak gol setelah melakukan pergantian pemain.
The Reds membuka keunggulan melalui Andrew Robertson dan kemudian melalui Origi.
Dengan tambahan 1 gol tersebut, Divock Origi membuat rekor yang apik melawan Everton.
Ia kini sudah mengumpulkan 6 gol dari 10 laga terakhirnya di Derby Merseyside.
Jumlah ini cuma kalah dari rekor gol legenda Liverpool, Steven Gerrard, yang menorehkan total 9 gol.
Saat disinggung soal hal tersebut, Origi memilih merendah dan enggan untuk membahasnya dengan panjang lebar
dan mengaku baginya hal yang lebih penting adalah membantu timnya mendapatkan 3 poin.
Ketika Origi pergi ke lapangan, ia berpikir tentang bermain, bermain sepak bola dan hari ini ia membutuhkannya.
Itu adalah pertandingan yang sulit tetapi baginya meraih 3 poin dan itu yang paling penting.
Pujian Klopp
Setelah laga, Jurgen Klopp sempat memberi pujian pada Divock Origi.
Ia menegaskan pemain Belgia itu akan selalu menjadi legenda bagi Liverpool.
Ia takkan pernah merindukan pemain seperti diriinya karena jika Origi pergi, ia akan meledak ke manapun ia pergi
karena adalah striker kelas dunia menurut Klopp. Menurut Klopp Origi adalah seorang legenda dan akan selamanya
menjadi legenda. Ia tidak selalu masuk ke dalam skuat inti, dan selalu ada setiap kali Liverpool membutuhkannya.
Musim Terakhir Divock Origi
Musim ini bisa jadi musim akhir Divock Origi bagi Liverpool. Kontraknya di Anfield usai pada musim panas 2022 nanti.
Sejauh ini ia belum memperpanjang kontraknya di Liverpool. Origi pun diinginkan sejumlah klub.
Salah satunya adalah AC Milan. Kabarnya ia sudah mencapai kesepakatan personal untuk hijrah ke San Siro musim depan.
Divock Origi turut andil membantu Liverpool meraih kemenangan atas Everton dalam laga lanjutan
Premier League, Minggu (24/4/2022) kemarin. Golnya pada menit ke-85 membuat the Reds bisa mengakhiri laga dengan skor 2-0.
Derby Merseyside yang dimainkan di Anfield tersebut berjalan dengan sangat intens.
Everton membawa taktik bertahan dan tidak membiarkan sektor serang Liverpool membabi buta.
Karena pertahanan yang kuat, gawang yang dikawal Jordan Pickford aman dari kebobolan selama 45 menit pertama
dan berlanjut hingga ke awal babak kedua. Sayang mereka tak bisa menahan Liverpool lebih lama lagi.
Pada menit ke-62, Andrew Robertson memecah kebuntuan dengan golnya yang membuat Liverpool unggul 1-0.
The Toffees tak sanggup membalas, malah kebobolan lagi oleh Origi 5 menit jelang bubaran.
Origi adalah Legenda
Kemungkinan ini adalah gol terakhir Origi di Anfield.
Hanya ada 3 laga kandang buat Liverpool yang tersisa untuk musim ini di semua kompetisi dan Origi, mungkin, takkan dimainkan.
Origi tidak produktif mencetak gol seperti Mohamed Salah atau Sadio Mane.
Namun, ia pernah terlibat dalam banyak momen penting.
Contohnya waktu Liverpool menundukkan Barcelona di laga semifinal Liga Champions 2019.
Klopp mengatakan Origi adalah penyerang berkelas. Perkataan Klopp tepat sasaran.
Origi tidak bermain sebagai inti di pertandingan ini.
Namun Liverpool benar-benar butuh gol untuk mengamankan kemenangan dan pemain asal Belgia itu mewujudkannya.
Menurut Klopp semua yang anak asuhnya lakukan di babak kedua, tanpa Origi, takkan terjadi.
Tim hidup karena para pemain yang tidak selalu bermain, mereka adalah pemain terkuat; seperti,
Oxlade-Chamberlain, Elliot, Minamino, dan Rhys Williams.
Pemain pemain tersebut dalam kondisi yang baik, tapi cara mereka dalam berperilaku adalah alasan mengapa Klopp melakukan hal seperti ini.
Menurut laporan, Origi takkan memperpanjang kontraknya di Liverpool dan bakal melanjutkan karier di tempat lainnya.
Sudah banyak klub yang menginginkan jasa dari Divock Origi ini. Termasuk beberapa klub besar dari Liga Italia.
Klub raksasa Italia, AC Milan, tertarik menerimanya dan sedang berusaha untuk membuka obrolan dengan perwakilan Origi.
