Robert Lewandowski cedera memang sangat disayangkan. Akibat kondisi tersebut ia tidak bisa merumput bersama klubnya Bayern Munchen. Bahkan striker andalan Die Roten itu harus absen dalam jangka waktu cukup lama sebab cedera yang ia alami terbilang parah.
Musibah yang dialami Lewandowski terjadi saat ia membela Timnas Polandia di kualifikasi Piala Dunia 2022. Pemain yang kini menginjak 32 tahun itu terluka saat Polandia menggilas Andorra skor 3-0, Senin 29/3/2021. Kondisi yang dialami Lewandowski menuntut Paulo Sousa mencari alternativ lain.
Mengingat Polandia akan bertemu Inggris tidak lama lagi. Tidak hanya Paulo Sousa, Hansi Flick pun juga harus putar otak. 8 April 2021 nanti, Bayern Munchen akan berlaga berhadapan Paris Saint-Germain di babak perempat final Liga Champions 2020-2021.
Kondisi Robert Lewandowski cedera memang sangat merugikan Die Roten. Selama ini ia menjadi mesin pencetak gol utama. Bisa diamati dari torehan Lewandowski musim ini. Jumlah gol yang berhasil di cetak Lewandowski mencapai 35 poin dari 25 laga di Bundesliga.
Selain itu ia jgua membukukan lima gol dari enam laga di Liga Champions. Agar tim Bayern Munchen tetap stabil saat bermain tanpa Lewandowski maka tim harus mengubah komposisi lini depan. Seperti apa perubahan tersebut? Berikut ini penjelasannya.
Robert Lewandowski Cedera Lini Depan Bayern Munchen Harus Diubah
Mengandalkan Choupo-Moting
Pelatih Hansi Flick selama ini dikenal selalu konsisten setiap kali mengatur strategi setiap laga pasukannya. Sebelumnya Bayern Munchen selalu mengandalkan sistem formasi 4-2-3-1 terutama sejak Choupo-Moting didatangkan ke Allianz Arena. Ia diyakini bisa memerankan posisi Robert Lewandowski cedera.
Choupo-Moting dikenal sebagai penyerang dengan skill terlengkap. Sejauh ini ia telah memainkan 16 pertandingan dan menyumbangkan satu gol di Bundesliga musim 2020-2021. Sementara di Liga Champions, Mouting sukses mencatatkan namanya di papan skor dua kali dari lima penampilan.
Pemain berkebangsaan Kamerun tersebut memang pekerja keras dan memiliki inisiatif serta kreativitas tinggi saat mengatur serangan. Kemampuannya menggiring bola juga sangat bagus. Postur tubuh tinggi 191 cm mendukung melakukan duel bola udara.
Menggunakan Empat Penyerang
Robert Lewandowski cedera membuat klub seakan kehilangan separuh nyawanya. Agar penampilan Bayern Munchen tetap konsisten maka pelatih Hansi Flick harus menerapkan trik jitu yakni dengan memainkan ke empat penyerang miliknya.
Seperti diketahui jika pada 4 April 2021 nanti, Bayern Munchen akan berlaga menghadapi RB Leipzig. Bertindak sebagai tamu, Die Roten harus mempersiapkan diri sebaik mungkin. Diprediksikan dalam laga tersebut Munchen akan menurunkan Leroy Sane, Serge Gnabry, Thomas Muller serta Kingsley Coman di lini depan.
Jika ke empat pemain itu diturunkan niscaya tim bisa tampil tangguh mengingat skill mereka mumpuni dan sering berkontribusi dengan sangat baik. Sementara Sane dan Gnabry sendiri merupakan sosok striker yang difavoritkan di Jerman.
Berlaga di Bundesliga musim ini, Sane berhasil menyumbangkan sembilan assist dari 24 laga. Untuk Gnabry juga tidak ketinggalan, ia mengoleksi sembilan gol dari 22 pertandingan di Bundesliga.
Kolaborasikan Muller dengan Daun Muda
Sebelum Robert Lewandowski cedera, Thomas Muller selalu menjadi tandemnya. Penampilan Muller juga tidak kalah mentereng dari Lewandowski. Dari 24 pertandingan Bundesliga musim ini, Muller telah menorehkan 14 assist dan 10 gol. Setiap aksinya dilapangan, Muller tidak pernah absen memberikan umpan-umpan cantik kepada rekannya.
Bayern Munchen memiliki pemain muda yang menjanjikan selain Thomas Muller yakni Fiete Arp. Pria asal Jerman tersebut kini bermain bersama FC Bayern Munchen II. Berpetualang dengan Bayern Amateuer, Fiete Arp sukses mencatatkan empat gol serta dua assist dari 24 laga di seluruh kompetisi.
Ia memang belum pernah bermain dengan tim utama di Bundesliga. Namun melihat kualitas serta kemampuan Arp di atas rata-rata, banyak pihak sangat yakin jika kolaborasi dengan tim utama Die Roten bisa menyeimbangkan pemain lainnya.
Terlebih pemain muda tersebut mempunyai skill menggiring bola dengan sempurna lengkap dengan keterampilan mendobrak barisan pertahanan lawan. Oleh sebab itu meski Robert Lewandowski cedera, Bayern Munchen tidak perlu berkecil hati. Sebab mereka masih memiliki deretan pemain berbakat yang menjanjikan kemenangan.
Susunan lini depan seperti diatas diyakini mampu mengisi kekosongan selama Robert Lewandowski istirahat karena cedera.
