Masalah Romelu Lukaku di Chelsea baru saja terkuak. Meyandang status sebagai pemain top rupanya tidak menjadi jaminan baginya untuk selalu memiliki karir yang mulus. Didatangkan lewat bursa transfer musim panas 2021, Romelu Lukaky menemui berbagai kendala di Stamford Bridge.
Lukaku sebenarnya telah membela Chelsea beberapa waktu lalu, akan tetapi saat itu ia belum mendapat jatah bermain reguler. Kemudian di musim panas 2021, ia kembali datang ke London dengan penuh kepercayaan diri.
Berbekal prestasi mentereng yang ia sandang yakni mempersembahkan gelar Scudetto untuk Inter Milan serta menyandang gelar top skor klub dengan torehan 30 gol dari 44 pertandingan, Lukaku melangkah tanpa sedikitpun keraguan.
Berkat kemampuannya yang begitu luar biasa, The Blues rela menebusnya dengan harga fantastis mencapai 77,5 juta euro atau setara Rp 1,9 triliun dari raksasa Italia, Inter Milan. Meski demikian masalah Romelu Lukaku di Chelsea.
Pelatih Thomas Tuchel menyambut kedatangannya dengan senyum sumringah. Bahkan ia langsung memberikan nomor punggung 9 untuk pemain yang baru saja ia rekrut tersebut. Awal kedatangannya di Stamford Bridge, Romelu Lukaku langsung tampil menggila.
Tidak butuh waktu panjang baginya mencetak gol perdana bersama Chelsea. Di laga berhadapan Arsenal, Lukaku menyumbangkan satu gol. Tidak sampai disitu saja, tiga laga lainnya Lukaku juga sukses mempertahankan kualitas permainannya.
Tercatat pemain yang direkrut dari Inter Milan itu mengukir tiga gol dari tiga pertandingan bersama tim yang sempat ia bela tujuh musim lalu itu. Akan tetapi seiring berjalannya waktu, Romelu Lukaku seakan kehilangan kemampuannya.
Masalah Romelu Lukaku di Chelsea mulai berdatangan. Striker yang membela timnas Belgia itu terlihat mandul di tujuh pertandingan terakhir baik saat berlaga di kompetisi domestic ataupun continental. Ketika Chelsea berhadapan Tottenham Hotspur, Lukaku tidak mencatatkan namanya di papan skor.
Selain itu laga berhadapan Aston Villa, Manchester City, Juventus, Southampton, Brentford juga Malmo, Romelu Lukaku kembali paceklik gol. Terhitung selama dua bulan terakhir, Romelu Lukaku tidak memberikan andil berupa gol ataupun assist untuk The Blues.
Lantas kini ia pun terpaksa menepi selama satu bulan sebab mengalami cedera. Dikonfirmasi mengenai hal tersebut, juru taktik Chelsea, Thomas Tuchel mengaku bahwa masalah Romelu Lukaku di Chelsea masih terkait dengan adaptasi.
Masalah Romelu Lukaku di Chelsea Paceklik Gol dan Assist
Mantan pemain andalan Inter Milan itu masih butuh waktu untuk menyesuaikan diri dengan gaya permainan di Inggris. Juru taktik asal Jerman tersebut juga menjelaskan bahwa Lukaku sudah terlalu sering diturunkan untuk berlaga sepanjang musim ini.
Kondisi inilah yang membuatnya kurang maksimal saat tampil di lapangan belakangan ini. Disatu sisi lain Romelu Lukaku juga diminta menjadi tumpuan utama Timnas Belgia di lini depan. Sehingga jam terbangnya makin padat sementara waktu istirahatnya sangat sedikit.
Sejumlah pihak memang membenarkan apa yang baru saja disampaikan oleh Thomas Tuchel. Akan tetapi jika melihat kembali kualitas yang dimiliki oleh Romelu Lukaku, seharusnya pemain papan atas tersebut tidak akan merasa kesulitan untuk beradaptasi.
Sementara masalah Romelu Lukaku di Chelsea menjebol gawang lawan bukanlah sesuatu yang sulit baginya mengingat ia telah terbiasa bermain dengan jatah reguler di tim sebelumnya dan selalu sukses mencetak gol.
Bisa dilihat dari sepak terjangnya saat masih berseragam Inter Milan. Romelu Lukaku selalu sukses menampilkan performa impresif bahkan ia sempat menyandang status sebagai top skor. Alasan inilah yang membuat pihak Chelsea berani menebus Lukaku dengan harga fantastis.
Kini masalah Romelu Lukaku di Chelsea yang tak mampu mencetak gol membuat Thomas Tuchel jadi pihak yang dikambing hitamkan. Sosok pelatih itu disalahkan sebab ia tak mampu memaksimalkan kemampuan Romelu Lukaku.
Salah satu pihak yang berpendapat bahwa Thomas Tuchel gagal menggali potensi Lukaku adalah Antonio Conte. Dalam sebuah sesi wawancara Antonio Conte mengungkapkan bahwa,
“Jika anda memiliki penyerang tengah seperti Lukaku anda perlu menggunakan dia. Dan saya rasa Chelsea belum menemukan cara untuk menggunakannya,” kritik yang diungkap Conte.
Berseragam Inter Milan, Lukaku tampil garang dan selalu sukses menjebol gawang lawan. Lantas kini masalah Romelu Lukaku di Chelsea nihil gol yang sekaligus jadi PR besar Thomas Tuchel.
