Rekor baru Thomas Tuchel menjadi prestasi membanggakan saat memimpin Chelsea. Kedatangan Tuchel ke Stamford Bridge memberikan dampak positif bagi klub. Setelah gagal mengarungi banyak laga bersama Frank Lampard akhirnya Chelsea mampu mengembalikan keadaan di bawah arahan Thomas Tuchel.
Mereka kini tak terkalahkan, laga berhadapan Everton, Chelsea berhasil unggul skor 2-0. Hasil tersebut membuat sang manajer kembali mencatatkan rekor baru. Sejauh ini The Blues telah menjalani 11 laga bersama Thomas Tuchel. Mereka bertindak sebagai tuan rumah menjamu Everton sebagai lanjutan Liga Inggris di Stamford Bridge, Selasa 9/3/2021 dini hari WIB.
Si Biru sukses membekuk tamunya tersebut lewat dua gol yang tercipta dari penalti Jorginho serta gol bunuh diri Ben Godfrey. Rekor baru Thomas Tuchel yakni menjadi manajer pertama di Premier League yang bisa membawa skuadnya clean sheet di lima laga kandang pertamanya.
Torehan itu telah resmi di akui oleh Opta. Sebelumnya memang tidak ada manajer yang melakukan hal tersebut. Kekuatan lini pertahanan Chelsea tidak terlepas dari strategi penguasaan bola para pemain. Semenjak di garap oleh Thomas Tuchel skuad Mason Mount dan kawan-kawan sukses menguasai bola sepenuhnya.
Bahkan mereka sedikitpun tidak memberi celah kepada lawan untuk mengembangkan serangan. Pertandingan dini hari tadi, Chelsea berhasil mendominasi laga mencapai 65 persen. Terhitung skuad The Blues membuat 19 tembakan, sembilan diantaranya tepat ke arah gawang.
Rekor baru Thomas Tuchel tercipta dari lima pertandingan di kandang. Kelimanya sama sekali tidak terkalahkan. Pertama kali ia memimpin saat The Blues berhadan dengan Wolverhampton skor 0-0, kedua saat menjamu Burnley dan berhasil menang 2-0, ketiga yakni laga berhadapan Tottenham Hotspur skor 1-0.
Ke empat menjamu Newcastle United serta Manchester United skor 0-0. Selain prestasi tersebut, rupanya Thomas Tuchel juga berhasil mencatatkan dirinya sebagai manajer ketiga dengan catatan tidak terkalahkan di laga perdananya. Mantan pelatih Mainz serta Borussia Dortmund itu baru saja menjalani sembilan laga tanpa kekalahan.
Ia hanya kalah dari pelatih Maurizio Sarri yakni 12 laga dan Frank Clark 11 laga. Dibalik rekor baru Thomas Tuchel itu, Chelsea berhasil menduduki peringkat ke empat klasemen Liga Inggris. Thomas Tuchel dan anak buahnya berhasil mengantongi 50 poin dari 28 laga. Sementara Everton tertinggal empat poin dari Chelsea. Mereka baru menjalani 27 laga.
Rekor Baru Thomas Tuchel, Ada Peran Kai Havertz Laga Kontra Everton
Awal mendarat di Stamford Bridge, Kai Havertz sempat mengalami kendala menjalani masa debutnya. Padahal ia merupakan pemain top, lantas di era kepelatihan Frank Lampard, ia juga belum berhasil menunjukan aksinya. Di asuh Thomas Tuchel rasa pecaya diri Kai Havertz seakan mulai terpupuk.
Terbukti laga Everton kemarin, gol kemenangan Chelsea tidak terlepas dari perannya. Kai Havertz menyumbangkan kontribusinya hingga membuat Thomas Tuchel memberikan pujian padanya. Gol bunuh diri yang dilakukan oleh Ben Godfrey merupakan hasil contekan bola dari Kai Havertz.
Sementara satu gol dari Jorginho merupakan hadiah untuk Chelsea setelah Kai Havertz dilanggar oleh Jordan Pickford. Laga kontra Everton, Kai Havertz bermain penuh setelah terakhir kali dilakukannya pada Januari 2021 sebelum rekor baru Thomas Tuchel. Saat itu The Blues menghadapi Wolverhampton Wanderers namun laga berakhir imbang 0-0.
Sesi wawancara, Thomas Tuchel mengungkapkan jika dirinya begitu senang terhadap Kai Havertz. Tim memberikan kepercayaan kepadanya dan Havertz telah menggunakan kesempatan pertandingan malam tadi dengan sangat baik. Menurut Tuchel, Havertz juga telah memenuhi perannya, ia lancar dan kinerjanya sangat baik.
Tuchel kembali menambahkan bahwa Havertz merupakan pria yang mempunyai sejumlah kualitas serta bakat. Hingga ia bisa menjadi sosok dominan dalam serangan. Havertz melangkah maju serta melibatkan dirinya di berbagai situasi serangan yang membahayakan bagi skuad.
Tuchel mengaku senang denganya, performa seperti itulah yang membuat rasa puas sekaligus menjadi dasar dia di sorot dan di bawa ke Chelsea, tambahnya kembali. Menjalani Liga Inggris Kai Havertz memang belum sepenuhnya tampil maksimal, namun pada dasarnya tidak ada keraguan tentang kualitas, karakter serta bakatnya. Sehingga ia mampu membuat rekor baru Thomas Tuchel.
