Wednesday, December 11, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga ChampionsReal Madrid Kelelahan Hingga Berakhir Keok di Liga Champions

Real Madrid Kelelahan Hingga Berakhir Keok di Liga Champions

Real Madrid Kelelahan Hingga Berakhir Keok di Liga Champions – Padatnya jadwal pertandingan yang berlangsung saat ini membuat Real Madrid harus menjalani pertandingan setiap tiga hari sekali. Hal ini dikabarkan membuat Real Madrid kelelahan.

Dilansir dari Marca, pertandingan Real Madrid melawan Villarreal pada Minggu (26/9/2021) merupakan pertandingan ketiga yang dilangsungkan dalam kurun waktu tiga hari sekali.

- Advertisement -
asia9QQ

Jika dirincikan kembali maka Real Madrid menghadapi Celta Vigo di tanggal 13 September kemarin, kemudian dilanjutkan dengan menghadapi Inter Milan pada 16 September.

Selanjutnya ketika menghadapi Valencia pada 20 September, akhirnya Madrid punya waktu untuk istirahat lebih banyak lagi yakni selama empat hari.

Namun setelahnya, kembali lagi Madrid harus bermain tiga hari sekali kontra Real Mallorca pada 23 September dan Villarreal pada 26 September.

Belum juga usai, Real Madrid akan menghadapi Sheriff dalam lanjutan Liga Champions pada Rabu (29/9/2021) dini hari WIB, dianjutkan dengan Los Blancos akan bertemu ke Espanyol pada Minggu (3/10/2021).

Pelatih Real Madrid yakni Carlo Ancelotti mengelu dengan padatnya jadwal sehingga anak asuhnya tak punya waktu yang cukup untuk istirahat apalagi melakukan kegiatan intens.

“Kami bermain setiap tiga hari sekali, sehingga tak punya cukup banyak waktu untuk latihan,” keluh Ancelotti.

“Kami cuma bisa menganalisis lewat video untuk melakukan hal-hal yang dirasa untuk ditingkatkan,” tambahnya.

Hingga akhir bulan Oktober mendatang, Real Madrid juga dinanti jadwal padat untuk bermain tiga hari sekali kontra Barcelona, Osasuna dan Elche di Liga Spanyol.

Karena Real Madrid kelelahan inilah yang mungkin juga membuat klub ini akhirnya mengalami kekalahan mengejutkan saat melawan Sheriff Tiraspol.

Laga yang berlangsung dalam duel matchday 2 Grups D Liga Champions 2021/2022, Rabu (29/9/2021) menghasilkan Real Madrid kalah 1-2 atas Sheriff.

Pertandingan di Estadion Santiago Bernabeu ini berjalan dengan sengit. Di luar dugaan, Sheriff unggul terlebih dulu di menit ke 25.

Keunggulan tersebut berhasil dibalas oleh Karim Benzema pada menit ke 65 namun Sheriff kembali membalas keunggulan itu dalam menit ke-89.

Hasil tersebut menjadi tamparan keras bagi Real Madrid. Mereka sudah lama tidak bertanding di Liga Champions dan kini harus bertanding dengan hasil kalah.

Di sisi lainnya Sheriff mulai menunjukkan diri sebagai kuda hitam yang perlu diwaspadai.

Meski awalnya Real Madrid bisa menggebrak pertandingan begitu dimulai, namun akhirnya klub raksasa Liga Spanyol itu harus tumbang dengan alasan Real Madrid kelelahan.

Apakah Masuk Akal Jika Real Madrid Kelelahan?

Melihat padatnya jadwal pertandingan yang dijalani oleh Real Madrid dan juga musuh yang berat, jika Real Madrid mengatakan bahwa mereka tak punya cukup waktu itu sangat wajar.

Terlebih ketika laga melawan Sheriff ini, mereka tampak nyaman dengan bertahan di wilayah bermainnya sendiri.

Hingga pada menit ke-20 Madrid mencoba untuk membangun serangan secara perlahan-lahan dari kanan ke kiri.

Karena terlalu asyik menyerang justru Real Madrid kebobolan terlebih dahulu. Menit ke-25 mereka kebobolan gawang dari tim lawan.

Dengan gol ini Madrid mulai kehilangan ritme serangannya. Sangat besar kemungkinan bahwa memang Real Madrid kelelahan dengan padatnya jadwal yang mereka jalani.

Bertanding selama 3 hari sekali bukanlah jadwal yang mudah untuk dilewati apalagi Real Madrid harus menghadapi banyak klub besar.

Kemenangan di awal dipastikan karena Real Madrid benar-benar totalitas dalam bermain dan mengeluarkan seluruh kemampuan hingga akhirnya saat melawan Sheriff sudah lelah.

Karim Benzema berhasil mencetak gol lagi di Liga Champions meskipun gol yang ia cetak ini belum bisa membawa klubnya untuk menang.

Pertandingan ini menjadi sangat mengejutkan karena Sheriff menjelma menjadi macan lapangan saat melawan Madrid yang sebelumnya Real Madrid diunggulkan untuk menang.

Karena Real Madrid kelelahan inilah yang menjadi penyebab mereka harus tampil tidak maksimal selama di lapangan.

Itulah mengapa akhirnya Real Madrid harus benar-benar bisa berlatih lagi dengan memaksimalkan waktu yang ada selama jeda.

Mereka harus maksimal di Liga Spanyol dan Liga Champions karena keduanya menjadi pertandingan penting untuk Real Madrid.

Jadi, jika Real Madrid kelelahan dalam laga ini maka sudah sangat wajar terjadi mengingat memang jadwal yang dijalani sangat padat dan tidak ada waktu istirahat yang cukup bagi kedua klub.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments