Ranking Timnas di FIFA Harus Lebih Baik, Shin Tae-yong Lakukan Ini – Agar bisa naik peringkat di FIFA, Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong sudah merencanakan sesuatu. Pelatih asal Korea Selatan itu ingin Pasukan Garuda bertengger di 100 besar.
Sebelumnya, Timnas Indonesia pernah menempati 100 besar saat ditumbangkan 0-2 dari tuan rumah Malaysia, 19 November 2019. Sejak laga tersebut, Indonesia tidak lagi merumput.
Indonesia tidak menggelar uji coba di jeda internasional, khususnya saat pandemi COVID-19 merebak. Belum lagi dengan agenda resmi seperti Piala AFF 2020 dan Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang memperpanjang absen Timnas di lapangan.
Pasukan Garuda akan menghadapi dua laga uji coba dan tiga laga Pra-Piala Dunia mulai akhir Mei-11 Juni 2021. Jika mendulang hasil memuaskan, ranking Timnas di FIFA bisa diperbaiki.
“Fisik dan mental pemain Timnas Indonesia masih kalah dan itu tentu saja wajib diperbaiki. Saya juga ingin bertemu dengan Pak Iwan Bule, Ketum PSSI, soal mengapa Indonesia bisa mendekam di rangking 173. Ranking Timnas di FIFA harus lebih baik,” kata Shin Tae-yong saat pidato dalam prosesi pelepasan Timnas Indonesia di Jakarta, Jumat (14/5/2021).
Shin Tae-yong merasa kekurangan tersebut serupa dengan yang dialami Timnas Indonesia U-19. Bagas Kaffa Cs sempat menjalani Pemusatan Latihan di luar negeri seperti Kroasia dan Spanyol.
Di Kroasia, Timnas U-19 menghadapi beberapa laga uji coba yang hasilnya tidak memuaskan saat kontra Kroasia dan Bulgaria. Timnas U-19 akhirnya mendongkrak performanya dan berhasil mencatatkan hasil positif di pertandingan-pertandingan selanjutnya. Secara keseluruhan, Garuda Muda di Kroasia sudah mengemas lima kemenangan, tiga kali imbang, dan tiga kali kalah.
Untuk itu, Shin Tae-yong akan berupaya dengan keras karena ranking Timnas di FIFA harus lebih baik. Pelatih asal Korea ini akan membenahi pemain-pemain Indonesia sama seperti yang ia lakukan bersama Timnas U-19.
“Kalau pemain punya mental yang kuat dan berani berkorban untuk tim, kita bisa bertengger di 100 besar karena ranking Timnas di FIFA harus lebih baik. Saat itu, Timnas U-19 menghadapi laga uji coba di Kroasia dengan melawan Timnas Kroasia dan Bulgaria. Mereka kebobolan 7 dan 3 gol,” ujarnya.
“Saat bermain, tidak ada satupun pemain yang berani meredam sepakan lawan. Saat dalam keadaan tertinggal, pemain harus segera memblok serangan lawan,” tutur Shin Tae-yong.
“Akhirnya, kami melakukan pembenahan saat latihan, jadi kalau misalkan ada yang menendang, kita harus segera hadang agar tidak kebobolan. Sebelumnya tidak ada yang berani melawan. Setelah itu, pemain mulai lebih percaya diri dan akhirnya kami hanya sedikit saja kemasukan bahkan imbang,” katanya.
Ranking Timnas di FIFA Harus Lebih Baik, Timnas Akan Pelajari Laga Man City vs PSG
Shin Tae-yong akan memutar video pertandingan Paris Saint-Germain melawan Manchester City di Liga Champions. Ia ingin pasukannya mempelajari pertandingan kelas dunia.
Sebelumnya, Manchester City dan PSG bertemu dua kali di semifinal Liga Champions. Man City berhasil menumbangkan PSG dengan kemenangan agregat 4-1 (menang 2-1 dan 2-0).
Menurut Shin Tae-yong, penggawa Manchester City bisa menunjukan permainan yang begitu apik di dua leg kontra PSG. The Citizens tentu saja layak untuk melenggang ke babak final.
Pelatih asal Korea itu ingin pemainnya punya semangat dan inspirasi setelah menonton pertandingan Man City vs PSG. Shin Tae-yong berharap Pasukan Garuda bisa menerapkan hal yang serupa saat bergerilya di Kualifikasi Piala Dunia 2022 mendatang. Pasalnya, ranking Timnas di FIFA harus lebih baik dari semula yang ada di urutan ke-173.
Menurut shin tae-yong, pasukannya masih punya beberapa kekurangan yang membuat mereka sulit berprestasi di ajang internasional. Yang paling utama adalah mental dan fisik.
Sejak menangani Timnas Indonesia, pelatih asal Korea itu selalu berfokus pada dua hal tersebut. Shin Tae-yong ingin pemainnya tetap percaya diri dan tangguh meski berhadapan dengan lawan kuat yang levelnya berada di atas mereka.
“Memenangkan laga akan sulit jika kita memilih untuk diam saja alih-alih berlari. Untuk itu, saya akan menaikan intensitas latihan agar hasil pertandingan nanti maksimal. Ranking Timnas di FIFA harus lebih baik juga,” tutur juara Asian Club Championship 1995 bersama Ilhwa Chunma itu.
