Wonderkid Manchester United, Hannibal Mejbri, mendapat kesempatan melakoni laga debut bersama tim senior baru-baru ini.
Masa depannya tampak suram karena performanya gagal mengesankan sang pelatih, Ralf Rangnick.
Ini bisa jadi pertanda bahaya, sebab Rangnick masih akan punya kuasa di Manchester United dengan jabatan
barunya sebagai konsultan klub. Peran tersebut bakalan dijalani setelah kontrak sebagai pelatih interim berakhir
tahun ini. Mejbri bisa mendapatkan kesempatan tampil dalam laga krusial Manchester United melawan sang rival
bebuyutan, Liverpool. Ia masuk di menit ke-84 menggantikan jebolan akademi the Red Devils lainnya, Anthony
Elanga. Setelah diberi kepercayaan, Mejbri malah melakukan beberapa pelanggaran terhadap pemain Liverpool.
Ia menerima kartu kuning hanya selang empat menit usai menginjakkan kaki di lapangan.
Kehadiran Mejbri sendiri tidak memberikan pengaruh apapun terhadap performa Manchester United secara
keseluruhan. The Red Devils dibantai habis-habisan oleh Liverpool yang bertindak sebagai tuan rumah dengan skor
telak 0-4. Rangnick sama sekali tidak terkesan dengan apa yang dilakukan Mejbri di pertandingan itu,.
Ia kemudian mendepak sang pemain ke skuat U-23 sebagai bentuk hukuman.
Ketimbang memberi Mejbri kesempatan, Rangnick memilih untuk memainkan pemain-pemain senior yang
kontraknya akan berakhir pada bulan Juni nanti. Seperti Juan Mata, Jesse Lingard, hingga Nemanja Matic.
Tidak semua orang kecewa dengan penampilan sang wonderkid manchester united yang bermain selama kurang
lebih 10 menit di laga itu. Legenda the Red Devils, Gary Neville, mengaku cukup terkesan dengan aksinya.
Butuh anak muda untuk masuk dan menunjukkan kepada mereka semua cara berlari mengejar bola dan melakukan
jegalan. Sesungguhnya saya benar-benar bangga terhadap dia! Mungkin dia tidak suka gagasan pemain Liverpool
yang mengoper bola di sekitarnya. Saya mengharapkan pemain lain melakukan hal serupa.
Wonderkid Manchester United Tidak Sabar Ditangani Ten Hag
Winger muda Manchester United, Anthony Elanga mengaku antusias dengan kedatangan Erik Ten Hag ke timnya.
Ia mengaku tidak sabar merasakan sentuhan tangan dingin sang manajer. Manchester United dipastikan tidak akan
dilatih oleh Ralf Rangnick di musim depan. Mereka memutuskan tidak memperpanjang kontraknya sebagai manajer
interim Setan Merah. Sebagai gantinya, MU sudah memperkenalkan siapa juru taktik mereka yang baru.
Setan Merah mempekerjakan Erik Ten Hag sebagai pelatih mereka untuk musim depan.
Elanga mengaku antusias dilatih sang manajer. Ten Hag adalah manajer yang hebat.
Elanga menyebut bahwa Ten Hag sangat membuatnya antusias. Karena sang manajer punya track record yang bagus.
Ia mengaku terkesan melihat permainan Ajax di bawah asuhan Ten Hag. Sehingga ia tertarik untuk dilatih sang manajer.
Hag memiliki rekor yang fantastis di Eropa. Bisa melihat bagaimana cara Ajax bermain di Eropa, mereka luar biasa.
Elanga semakin antusias karena ia tahu Ten Hag suka bekerja dengan pemain muda. Jadi ia tidak sabar ingin
merasakan racikan sang manajer. Elanga sudah melihat betapa bagusnya ia dalam mengembangkan pemain muda.
Jadi itu salah satu alasan mengapa dirinya sangat antusias untuk bekerja dengannya, Namun untuk saat ini ia dan
timnya fokus untuk mengakhiri musim dengan sebaik mungkin. Namun ia juga punya firasat yang sangat positif
untuk musim depan. Menurut laporan yang beredar, Ten Hag akan membuat perubahan besar di skuat Setan Merah
musim depan. Ia akan merombak tim Setan Merah agar kembali kompetitif.
Marcus Rashford Ingin Bertahan di Manchester United
Pakar transfer di benua Eropa, Fabrizio Romano membeberkan kondisi terkini dari Marcus Rashford.
Ia menyebut bahwa sang penyerang masih ingin melanjutkan karirnya di Manchester United.
Beberapa tahun terakhir, Rashford menjadi ikon baru Manchester United. Ia memiliki ketajaman yang bagus dan
juga punya aktivitas sosial yang bagus sehingga ia menjadi sosok yang dibanggakan Setan Merah.
Namun beredar kabar bahwa Rashford ingin cabut dari MU di musim panas nanti.
Ini disebabkan di musim 2021/22 ini ia tidak mendapatkan jam bermain yang banyak.
Namun laporan Romano mengklaim bahwa Rashford tidak mau pindah dari MU.
Ia ingin bertahan di Setan Merah pada musim depan. Menurut laporan tersebut, Rashford sejauh ini masih
memprioritaskan bertahan di Manchester United. Sang penyerang masih senang bermain untuk Setan Merah.
Jadi ia ingin melanjutkan karirnya di sana. Ia juga menilai ia bisa bangkit bersama Erik Ten Hag di musim depan.
Jadi ia memprioritaskan bertahan di Old Trafford. Menurut laporan tersebut, nasib Rashford di MU akan
bergantung hasil pertemuannya dengan Erik Ten Hag dalam waktu dekat ini. Rashford ingin meminta jaminan jam
bermain bagi sang penyerang. Karena ia punya ambisi untuk bermain di Piala Dunia 2022 bersama Timnas Inggris.
Jika Ten Hag tidak berani memberikan jaminan jam bermain baginya maka ia akan meminta sang agen
mencarikannya klub baru.
