Rahmad Darmawan mensyukuri kick off pertandingan pada malam hari. Pelatih dengan julukan RD tersebut menilai jam main menjadi penentu kemenangan telak Barito Putera.
Berkebalikan dengan berbagai keluhan dan kritikan mengenai kick off pertandingan pada malam hari. RD justru bersyukur tim yang ia asuh memulai kick off tidak pada sore maupun tengah hari. Sang pelatih bahkan percaya waktu main di malam ini menjadi penentu penting pada performa Barito Putera.
Barito Putera berhadapan dengan PSIS Semarang untuk laga tunda BRI Liga 1. Pertandingan yang berlangsung sengit ini digelar pada Minggu (26/3) kemarin di Stadion Demang Lehman, Martapura.
Meski prediksi awal condong pada kemenangan sang tim lawan, pada akhirnya Barito Putera justru menunjukan kemampuan. Rizky Rizaldi Pora dan kawan-kawan bukan saja memperlihatkan permainan apik sepanjang 90 menit. Namun juga berhasil panen gol dan menutup pertandingan dengan skor telak 3-0.
Berbicara mengenai kemenangan tersebut, pelatih ternama Barito Putera, Rahmad Darmawan menyebut waktu main dan dimulainya pertandingan menjadi faktor penting.
Rahmad Darmawan Akui Tim Barito Putera Tidak Kepanasan Saat Bermain
Laga antara Barito Putera dan PSIS Semarang dimulai dengan kick off pada pukul 20:30 waktu setempat. Pertandingan yang baru dimulai ketika hari sudah malam ini diakui Darmawan menjadi keuntungan tersendiri.
Keuntungan tersebut tidak lain karena skuad Laskar Antasari tidak merasa kepanasan selama pertandingan berlangsung. Hal ini disebutkan Darmawan membuat para pemain bisa memberikan permainan maksimal dengan semua kemampuan yang mereka miliki.
Darmawan juga menambahkan, pemain asuhannya terbiasa bermain di bawah panas matahari dengan suhu yang panas. Perubahan suhu ketika bermain di Martapura membuat pemain bisa mengeploitasi keadaan dan bermain dengan lebih baik.
“Pemain tidak merasakan panas. Kondisi ini bisa dieksploitasi sehingga pemain bermain dengan kondisi fisik yang lebih maksimal,” jelas Darmawan dalam wawancara setelah pertandingan.
Selain faktor perubahan suhu dan keadaan di lapangan, Darmawan juga menyebut Laskar Antasari memiliki motivasi berbeda ketika berlaga di pertandingan tunda pekan ke-20 BRI Liga 1 kemarin.
Darmawan juga menyebut harapannya agar Rizky Pora dan kawan-kawan bisa mempertahankan motivasi tersebut hingga akhir musim. Terlebih Barito Putera masih akan berlaga di 3 pertandingan selanjutnya. Masing-masing akan berhadapan dengan Persikabo 1973, Bhayangkara FC, dan yang terakhir Persita Tangerang.
Barito Putera Dikejutkan Perubahan Susunan Pemain PSIS Semarang
Meski merasa diuntungkan dengan jadwal main di malam hari, Darmawan membeberkan pertandingan semalam tidak berlangsung sesuai rencana. Salah satunya karena PSIS Semarang melakukan perubahan susunan pemain yang diluar prediksi.
Di pertandingan kemarin, pasukan Mahesa Jenar tersebut mengubah formasi pemain menjadi 3-4-3. Sementara biasanya, PSIS Semarang akan berlaga dengan formasi 4-3-3 atau 4-2-3-1.
Perubahan ini yang membuat pasukan Barito Putera sempat kalang kabut dan berusaha beradaptasi pada 15 menit pertama. Darmawan menyebut lini tengah tim asuhannya sempat kelabakan. Untuk itu meski bermain sangat baik, skuad Barito Putera baru bisa melesakkan gol di menit ke-29 berkat aksi apik Eksel Timothy Joseph Runtukahu.
Darmawan membeberkan bahwa simulasi sebelum pertandingan tidak menunjukan akan adanya perubahan susunan dan formasi pemain dari tim lawan. Ketika tiba-tiba PSIS Semarang merombak formasi pemain ketika laga berlangsung, skuad Barito Putera hampir tidak bisa menguasai permainan.
Lolos Dari Zona Merah
Untungnya, walau sempat mengalami kesulitan Barito Putera berhasil membawa kemenangan. Skuad tuan rumah mencetak gol di menit ke-29 dan 3 menit tambahan di akhir babak pertama. Pesta gol Barito Putera diakhiri dengan lesakkan bola dari Rizky Pora ke gawang PSIS Semarang di menit ke-85.
Kemenangan ini bukan hanya diharapkan akan memberikan motivasi untuk Barito Putera di 3 laga selanjutnya. Tambahan 3 poin dari kemenangan atas PSIS Semarang ini juga menyelamatkan Barito Putera dari zona merah di BRI Liga 1.
Saat ini Barito Putera berada di peringkat 15 klasemen sementara dengan total 34 poin. Raihan poin ini hanya berjarak satu angka saja dengan Dewa United yang berada di zona merah pada peringkat 16.
Dari 31 pertandingan yang dilalui, Barito Putera mencetak 9 kali kemenangan dan 7 kali imbang. Sedangkan sepanjang musim ini Barito Putera melalui 15 kali kekalahan sepanjang musim.
