Wednesday, May 8, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaDrawing Piala Dunia U-20 Di Bali Batal, PSSI Upayakan Lobi

Drawing Piala Dunia U-20 Di Bali Batal, PSSI Upayakan Lobi

Pembatalan drawing Piala Dunia U-20 tanggal 31 maret 2023 di Bali baru saja diumumkan oleh FIFA. Pembatalan tersebut diumumkan dalam konferensi pers yang diadakan di Jakarta oleh PSSI. 

PSSI melalui Komite Eksekutifnya, Arya Sinanggula mengungkapkan bahwa FIFA secara gamblang telah membatalkan drawing Piala Dunia U20. Namun pihaknya sedang mengupayakan lobi atas batalnya drawing Piala Dunia U-20 di Bali. 

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Menghitung Dampak Pembatalan Drawing Piala Dunia U-20

Sanksi yang akan diterima oleh Indonesia jika Piala Dunia U-20 gagal dilakukan akan membuat kerugian bagi Indonesia.

Potensi dampak sanksi bagi Indonesia akan dirasakan secara kolektif. 

Potensi kerugian diataranya adalah merosotnya ranking Indonesia di FIFA, dikucilkanya Indonesia di ajang Internasional hingga Kompetisi lokal akan sulit digulirkan.

Selanjutnya di level kompetisi Nasional, Indosia akan mengalami kesulitan. Sebab para sponsor besar akan ragu unuk berinvestasi pada club maupun kompetisi dikarenakan sanksi ini.

Isu awal yang menjadikan Piala Dunia U-20 di Indonesia adalah penolakan terhadap Timnas Israel.

Penolakan tersebut datang dari berbagai kalangan, diantaranya dari tokoh politik, tokoh pemerintah dan beberapa kalangan masyarakat.

Hal ini tentu saja menjadi sebuah berita yang kurang menyenangkan bagi Indonesia. 

Pasalnya Indonesia sudah jelas menjadi tuan rumah yang telah menandatangani kesepakatan dengan FIFA saat berhasil memenangkan bidding pada 2018 lalu. 

Melihat Pembatalan Drawing Piala Dunia U-20 dari Sisi Pengamat

Batalnya drawing Piala Dunia U-20 mengingatkan kita akan sanksi yang dikenakan oleh FIFA terhadap PSSI. 

Tentu saja itu adalah sejarah kelam bagi dunia persepakbolaan Indonesia. 

Sementara itu, pengamat sepak bola Indonesia, Mohammad Kusnaedi berpendapat, batalnya pengundian Piala Dunia U-20 merupakan indikasi peringatan keras dari FIFA.

FIFA bisa saja memberikan hukuman tegas kepada Indonesia atas batalnya undian piala dunia U20. 

Kusnaedi menambahkan kemungkinan sanksi yang akan diterima Indonesia jika permasalahan ini berlanjut. Sanksi yang dijatuhkan bisa jadi lebih berat dibandingkan sanksi di tahun 2015. 

Pasalnya dalam kejadian kali ini melibatkan perhelatan akbar, yakni Piala Dunia U-20.

Pada tahun 2015 silam, Indonesia menerima sanksi akibat adanya intervensi Pemerintah dalam sepakbola Indonesia. 

FIFA pada saat itu memberikan beberapa sanksi diantaranya mencabut keanggotaan PSSI dan melarang Timnas maupun klub untuk berlaga di ajang Internasional.

Hilangnya kesempatan mengikuti laga kelas Internasional tentunya sangat berpengaruh pada rangking FIFA. Karenanya para pengamat sepakat agar Indonesia tetap bertahan sebagai tuan rumah gelaran Piala Dunia U20. 

Surat Resmi Pembatalan Drawing Piala Dunia U-20 Belum Turun, Erick Thohir Upayakan Lobi

Nasib Indonesia sebagai penyelenggara Piala Dunia U-20 sedang di ujung tanduk. Pasalnya, pihak FIFA telah melontarkan pembatalan Drawing Piala Dunia U-20. 

Dalam konferensi pers, Arya Sinanggula menyampaikan bahwa pesan dari FIFA sangat jelas mengenai pembatalan drawing piala dunia. Namun walau demikian, surat mengenai drawing tersebut belum turun. 

“Kemarin kami sudah dapat informasi dari FIFA ke LOC (Panitia Lokal), dalam pemberitahuan belum ada surat resmi tapi sudah jelas bahwa drawing Piala Dunia U-20 telah dibatalkan FIFA. Keputusan berasal dari mereka. Memang kami belum dapat surat resmi dari FIFA, namun pesannya jelas bahwa dibatalkan,” 

Demikian diungkapkan  Arya dalam konferensi pers.

Drawing atau pengundian untuk kompetisi Piala Dunia U-20 ini sedianya akan dilaksanakan di Bali, akhir Maret mendatang. Namun gelombang protes mengenai kehadiran negara Israel, termasuk dari Gubernur Bali berbuah pada pembatalan drawing. 

Karenanya, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir sedang mengupayakan lobi. Baik itu lobi terhadap pemerintah pun pada FIFA terkait pembatalan tersebut. 

Erick Thohir sedang melakukan upaya terbaiknya untuk menyelamatkan sepak bola Indonesia. Ia tengah melakukan koordinasi dengan kementrian terkait seperti Kemenlu sebagai penanggungjawab dan Kemenpora selaku penyelenggara. 

Walaupun situasinya belum bisa ditebak, namun Indonesia tidak berniat mundur. Pemerintah masih komit untuk menjadi host Piala Dunia U-20. 

Karenanya PSSI akan terus memfollow-up status tuan rumah dan kelanjutan kompetisi akbar piala dunia U-20 pada FIFA. 

Sedianya perhelatan akbar sepak bola U20 akan digelar di Indonesia pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023. Indonesia pun secara infrastruktur sudah berbenah untuk menjadi penyelenggara Piala Dunia U20.

 

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments