Friday, April 26, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaPulang ke Korsel Setelah TC di Kroasia, Shin Tae-yong Latih Timnas Lagi...

Pulang ke Korsel Setelah TC di Kroasia, Shin Tae-yong Latih Timnas Lagi Desember

Shin Tae-yong akhirnya diberi jatah mudik oleh PSSI ke Korea Selatan setelah TC di Kroasia tuntas. Kemungkinan besar ia akan membersamai Timnas lagi pada Desember.

Untuk itu, Nova Arianto sementara ditugaskan untuk mengawasi Latihan Timnas Indonesia U-19. Timnas U-19 kini mulai latihan lapangan Stadion Madya, Jakarta, sejak, Senin (16/11/2020).

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Shin Tae-yong dan jajarannya diberikan jatah istirahat setelah Pemusatan Latihan di Kroasia selesai. Meskipun ia berada di Korea Selatan, Shin Tae-yong tetap mengawasinya secara virtual.

“Desember nanti dia akan melatih kembali. Waktu istirahat ini sangat penting karena tim pelatih juga ingin berkumpul bersama keluarga, rehat sejenak, tapi mereka tetap memantau latihan skuadnya,” kata Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan kepada wartawan, Selasa (17/11).

“Aktivitas latihan tetap dimonitor secara real time melalui video sehingga latihan pun bisa langsung dievaluasi,” ujarnya menambahkan.

Sambil menunggu Shin Tae-yong tiba di Indonesia, PSSI juga sedang merencanakan pemusatan latihan lanjutan di luar negeri. Setelah Belanda tidak masuk lagi ke daftar incaran, kini Spanyol dan Korea yang menjadi sasaran berikutnya.

Spanyol menjadi target utama untuk lokasi latihan Timnas U-19 karena temperaturnya lebih bersahabat. PSSI menjadikan Korea Selatan opsi terakhir karena tidak cocok dengan aturan wajib karantinta selama dua pekan.

“Ada dua Negara yang sudah memberikan lampu hijau. Pertama Korea dan kedua Spanyol. Kami sudah mempertimbangkan kalau semisal jadi ke Korea. Kalau jadi ke sana, kita harus harus dikarantina dulu 14 hari,” tutur Iriawan.

“Lain halnya dengan Spanyol yang bisa langsung latihan. Selain itu, suhu di Korea Selatan cenderung tidak bersahabta bahkan Desember nanti bisa sampai 0 derajat. Kami lebih cocok dengan suhu di Spanyol yang kemungkina cuman 21 derajat saja Desember nanti,” ucapnya.

Setelah TC di Kroasia, TC Selanjutnya Bisa Saja Dilakukan di Indonesia

PSSI sudah merencanakan scenario pahit mengenai Pemusatan Latihan Timnas Indonesia U-19. Setelah TC di Kroasia, Timnas U-19 bisa saja latihan di Indonesia jika ada kendala.

PSSI sudah mempersiapkan Plan A, Plan B, hingga Plan C. Plan A di Spanyol, Plan B di Korea Selatan, dan Plan C di Indonesia.

PSSI berharap Timnas U-19 bisa berangkat ke Spanyol setelah ke Belanda tidak jadi. Federasi ingin Timnas U-19 berlatih di Eropa lagi setelah berlatih di Kroasia.

Korea menjadi opsi lain jika Timnas U-19 mengalami hambatan untuk diberangkatkan ke Spanyol. Namun, PSSI masih memeprtimbangkan terkait karantina selama dua pekan di Negeri Ginseng itu.

Sementara itu, bisa saja PSSI memutuskan Timnas U-19 untuk berlatih di Indonesia saja. Ini sebagai langkah terakhir jika Timnas tidak bisa berangkat ke luar negeri.

“Inginnya sih ke Spanyol, tapi kalau tidak bisa yang kita pakai plan A dan B. Plan A di Korea, tapi kita harus dikarantina dulu 14 hari,” kata Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan kepada wartawan, Selasa (17/11/2020).

“Kemarin Timnas U-19 bisa latihan di Kroasia secara penuh, dan kami menginginkan hal yang sama seperti itu. Cuaca dingin di Korea juga menjadi pertimbangan kami. Kami khawatir mereka tidak bisa adaptasi. Kalau suhu di Spanyol sepertinya bersahabat,” ujarnya menambahkan.

Pelatih Timnas U-19, Shin Tae-yong tidak keberatan dengan rencana yang sudah disusun PSSI. Meskipun begitu, Shin Tae-yong ingin membawa pasukannya untuk berlatih di Korea Selatan.

Indonesia menjadi opsi terakhr jika Timnas tidak bisa berangkat ke luar negeri. Jika benar-benar terjai, Timnas U-19 hanya akan menjalani uji coba melawan klub-klub lokal.

“Shin Tae-yong tidak akan terlalu mempermasalahkan. Yang penting Timnas bisa latihan di luar agar mereka bisa melawan tim-tim kuat seperti TC di Kroasia kemarin melawan Dinamo Zagreb, Qatar dan lain sebagainya,” tutur eks Kapolda Metro Jaya itu.

“Kemudian ada plan C, kalau Timnas tidak bisa diberangkatkan ke Spanyol atau Korea, mereka akan menjalani laga uji coba di Indonesia. Kami akan cari sparing partner yang kuat, dan saat ini ada beberapa tim senior yang sanggup. Yang jadi permasalahannya adalah apakah diperbolehkan mereka saat menjalani latihan tiba-tiba haru mengikuti laga uji coba?” pungkasnya.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments