Di partai semi final Liga Champions, Paris Saint Germain harus berhadapan dengan tim berbahaya RB Leipzig. Neymar dan kawan-kawan tidak boleh menganggap remeh tim muda asal Jerman itu.
Untuk pertama kalinya, Paris Saint Germain berhasil lolos ke semi final Liga Champions. Mereka berhasil melaju ke babak semi final setelah dengan penuh drama melewati Atalanta dengan skor 2-1.
Duel semi final antara Paris Saint Germain dan RB Leipzig tersebut akan diselenggarakan di stadion Da Luz, Lisbon, Portugal pada Rabu 18 Agustus 2020.
Berdasarkan Transfermark, RB Leipzig memiliki rata-rata skuad yang berusia sangat muda. Pemain yang dimiliki memiliki rata-rata usia sekitar 24,2 tahun. Dengan catatan seperti itu, RB Leipzig memiliki tim termuda kedua setelah KRC Genk. Sedangkan di kubu Paris Saint Germain memiliki rata-rata usia 25,6 tahun yang menjadi tim tertua di babak semifinal ini.
“Memang benar, tim berbahaya RB Leipzig itu masih muda dan mereka tidak gentar. Seperti apa yang telah mereka lakukan di Liga Champions musim ini. Permainan mereka sangat impresif,” ucap Marquinhos.
“Saat mereka bertemu Atletico Madrid, tampak mereka bermain dengan sangat mendominasi. Banyak memiliki peluang mencetak banyak gol. Intensitas permainan yang sangat tinggi. Menguasai pertandingan dan menyerang tanpa rasa takut dan ragu,” sambung bek Paris Saint Germain tersebut.
Marquinhos juga menegaskan bahwa Paris Saint Germain tidak bisa melewati RB Leipzig hanya dengan mengandalkan pemain tertentu saja. Kami harus bermain dan bekerja sama secara kolektif. Karena kami akan menghadapi tim berbahaya RB Leipzig yang memiliki kerja sama tim yang luar biasa.
“Kami harus bermain dengan lebih baik dari pertandingan sebelumnya. Jika kami bermain hanya dengan mengandalkan beberapa pemain saja, hal itu tidak akan cukup. Namun jika kami bermain secara kolektif, menerapkan strategi dan bermain dengan tim, maka kita akan membuat perbedaan besar dalam pertandingan tersebut,” sambung bek asal Brasil tersebut.
“Kami memang memiliki pemain terbaik dan bertalenta, tapi kembali lagi, kami harus bersatu sebagai sebuah tim. Saling membantu dan support antar pemain. Memberikan dan mengerahkan semua kemampuan untuk keberhasilan tim. Kami juga harus berjuang demi kemenangan kami dan tim,” tegasnya.
Di sisi RB Leipzig sendiri, mereka sudah tak sabar untuk bertemu dengan Paris Saint Germain di babak semi final Liga Champions.
“Paris Saint Germain memiliki kualitas individu yang di atas rata-rata. Tim yang terdiri dari individu dengan duel satu lawan satu yang hebat serta kecepatan yang luar biasa. Jadi, tim kami harus bisa mengantisipasi hal tersebut,” ujar Markus Kroesche, Direktur Olahraga RB Leipzig.
“Kami memang menunggu pertandingan seperti ini, bertemu Paris Saint Germain. Semua anggota tim sudah lama menantikan pertemuan dengan Paris Saint Germain. Kami juga yakin akan menampilkan pertandingan secara kolektif dan bermain maksimal,” lanjut sang presiden.
Kroesche juga percaya diri bahwa sang pelatih, Julian Nagelsmann, akan menerapkan strategi yang sesuai dengan keadaan lawan.
“Saya yakin Julian Nagelsmann akan memiliki strategi yang tepat. Sehingga kami bisa memenangkan pertandingan. Kami sudah melakukan apapun yang kami bisa agar bisa sampai di fase ini, babak semi final. Dan kami akan melakukan apapun untuk bisa memenangkan kompetisi ini,” tegas sang direktur.
Paris Saint Germain dan RB Leipzig sama-sama baru kali ini merasakan masuk ke babak semi final Liga Champions. Jadi, siapapun yang lolos, maka akan ada catatan baru untuk masing-masing tim. Karena akan menghadirkan finalis baru di Liga Champions.
Sedangkan sang pelatih enggan berspekulasi mengenai potensi juara yang dimiliki RB Leipzig. “Saya tidak ingin membicarakan hal itu, yang jelas kami memang ingin bisa lolos sampai ke babak final,” jelas sang pelatih.
“Saya rasa hal itu wajar jika kami bermimpi bisa memenangkan Liga Champions. Tim kami sudah berhasil memulangkan Tottenham Hotspurs dan Atletico Madrid.”
Paris Saint Germain harus memastikan bahwa skuad mereka mampu dan siap menghadapi kejutan yang mungkin akan dihadirkan oleh tim berbahaya RB Leipzig. Jika Paris Saint Germain lengah sedikit saja, RB Leipzig akan bisa mencukur habis Paris Saint Germain.
