Debut berat timnas Finlandia di ajang empat tahunan akan segera dimulai. Pelatih Markku Kanerva menyadari jika status Finlandia di Euro 2020 tidak lebih dari sekedar debutan saja. Mereka tak lagi jadi tim unggulan sebab bintang utama tim kenegaraan yang berjulukan Huuf Kajat tersebut mengalami cedera.
Menangani timnas Finlandia selama 17 tahun lebih, Kanerva sebenarnya sudah hafal diluar kepala kualitas pemain yang ia masukan kedalam skuad Finlandia. Bahkan para pemain senior yang kini ikut tergabung di skuad utama macam Tim Sparv, telah ia gojlok semenjak tergabung bersama tim U-21.
Kanerva memang telah kenal luar dalam para pemain sehingga ia jago betul dalam meramu tim Finlandia berikut strategi paling pas untuk diterapkan. Ternyata hasil yang mereka petik cukup memuaskan.
Terbukti setelah menjalani masa debut berat timnas Finlandia terbukti mereka berhasil finis sebagai runner up Grup J babak kualifikasi Piala Eropa 2020. Tercatat Finlandia menorehkan 18 poin dari 10 laga.
Secara terperinci bisa dijelaskan, mereka menang 6 kali dan hanya kalah 4 kali saja. Meskipun Finlandia masih berada di bawah italia, negeri sebelah utara Eropa tersebut sukses menggilas Yunani serta Bosnia-Herzegovina yang mempunyai tradisi sepak bola lebih mentereng di Benua Biru.
Paling menarik datang dari penyerang Finlandia, Teemu Pukki yang berhasil dinobatkan sebagai pencetak skor terbanyak di Grup J. Ia mengoleksi 10 gol. Pemain yang tergabung dengan Norwich City tersebut menjadi pencetak gol kedua terbanyak sepanjang sejarah timnas Finlandia.
Dibalik kerasnya debut berat timnas Finlandia, Pukki hanya selisih dua gol saja dari Jari Litmanen sosok legendari Finlandia. Sangat disayangkan Pukki kini tengah diterpa cedera. Striker 31 tahun tersebut mengalami cedera bagian pergelenagna kaki kanan.
Cederat itu ia dapatkan setelah Norwich unggul 4-1 atas Reading. Namun ada kabar baik menyebutkan jika Pukki bisa berjalan dengan normal walapun ia belum dinyatakan sembuh total. Ia pun dimasukan ke dalam skuad Finlandia yang bakal berlaga di Piala Eropa 2020.
Debut Berat Timnas Finlandia, Pemain Andalan Cedera
Pelatih timnas Finlandia, Kanerva sangat yakin jika Pukki akan segera membaik dan bisa tampil gemilang di Euro 2020 yang akan dimulai 11 Juni mendatang. Berdasarkan informasi yang dirilis Soumi Furis, Kanerva menjelaskan jika tim dokter yang menangani timnas Finlandia yakin Pukki bisa segera sembuh.
Akan tetapi, Kanerva sendiri hingga kini belum bertemu langsung dengan pemain yang berjasa membawa Norwich meraih juara di kasta tertinggi kedua di Inggris musim 2020-2021 itu setelah berita debut berat timnas Finlandia menyeruak.
“tim medis yang bersama kami sangat optimis dan yakin jika Teemu Pukki bakal segera pulih. Saya belum bisa menunjukan persentase apapun. Sementara tim melihat saat Pukki ikut sesi latihan dan meninjau bagaimana kondisi pergelangan kakinya,”ungkap Kanerva
Apabila Pukki nanti tidak bisa menunjukan kondisi cukup baik maka sang pelatih telah menyiapkan opsi kedua. Ia menunjuk Joel Pohjanpalo sebagai gantinya. Penyerang yang membela Bayer Leverkusen itu tengah menjalani masa peminjamannya ke Union Berlin dan terus berusahan untuk bangkit.
Selama dua musim terakhir penampilan Pohjanpalo terbilang minim. Ia hanya menorehkan 5 gol saja daro total 18 pertandingan seluruh level. Hal tersebut berbeda jauh dari musim sebelumnya sebelum debut berat timnas Finlandia dilakukan. Musim lalu Pohjanpalo sukses mencatatkan 9 gol dari 14 laga.
Sementara di lini tengah, Finlandia masih mengharapkan jam terbang tim Sparv. Ditunjuk sebagai kapten, ia benar-benar diharapkan mampu memimpinya rekannya atau adik-adiknya untuk bisa tampil maksimal dengan determinasi waktu seefektif mungkin meskipun lawan dinilai cukup berat.
Dibalik harapan besar itu ternyata Sparv juga mengalami cedera. Tidak jauh berbeda seperti Pukki, Sparv yang sedang dalam masa pemulihan tetap dimasukan kedalam skuad untuk berlaga di Euro 2020. Hingga kini pihak internal sedang memantaunya secara mendalam.
Jika mendekati pelaksanaan Euro 2020 nanti ia belum juga pulih maka terpaksa namanya akan dicoret dari daftar. Pekerjaan Kanerva menggarap Finlandia memang cukup berat, selama ini mereka tercatat sebagai salah satu tim dengan pertahanan lemah, oleh sebab itu debut berat timnas Finlandia menjadi PR baginya.
