Performa maksimal Jarrod Bowen Pada saat pertandingan West Ham melawan Norwich 13 Januari, West Ham berhasil menunjukkan keunggulannya dan menaklukan Norwich dengan skor 2-0.

Dengan demikian, West Ham akhirnya berhasil menduduki peringkat keempat, sementara Norwich masih betah dengan posisi terakhir di klasemen.

Kemenangan dari West Ham ini didukung oleh permainan handal dari pemain depan andalannya, Jarrod Bowen.

Jarrod Bowen tampil brilian saat memenangkan pertandingan saat West Ham mengalahkan Norwich 2-0.

Pemain berusia 25 tahun itu mencetak gol keempat dan kelimanya di Liga Inggris musim ini, satu lagi dianulir dan dua kali digagalkan mistar gawang saat ia membuat masalah terus-menerus bagi Norwich di Stadion London.

Pasukan David Moyes naik ke urutan keempat dalam tabel, dan sementara Arsenal dan Tottenham di bawah mereka memiliki beberapa pertandingan di tangan,

Kemenangan The Gunner Tak Luput Dari Performa Jarrod Bowen

Jarrod Bowen memulai permainan ini seolah-olah dalam sebuah misi dan menyelesaikannya dengan hasil yang lebih baik dan terlihat lebih meyakinkan dari sebelumnya.

Norwich benar-benar tidak mampu mendekati keunggulannya karena pergerakannya benar-benar luar biasa sepanjang malam

dan itu belum lagi penyelesaiannya yang datang dengan baik sebanyak dua kali untuk memastikan kampanye tim tamu yang malang menembus kekalahan mereka.

Dia bisa memiliki beberapa keunggulan lagi dan tidak sulit untuk melihat mengapa David Moyes menyukainya untuk bermain dengan tim Inggris,

karena hanya ada beberapa penyerang sayap di negara ini yang beroperasi dengan kecerdasan dan ancaman yang konsisten.

Sebuah gol menjelang akhir setiap babak memastikan West Ham menang dengan selisih yang masih mengungguli Norwich.

Mereka kembali ke posisi keempat untuk saat ini, setelah menang tiga kali berturut-turut, dan sang pelatih David Moyes pasti akan mengambil ini setelah kemerosotan Desember yang membuat mereka mengancam untuk keluar dari pertarungan Liga Champions.

Dia tidak senang dengan penjadwalan pertandingan ini, yang ditunda dari 18 Desember, dan mungkin akan melancarkan keluhannya lebih jauh ketika Tomas Soucek absen karena Covid-19.

Namun, pada akhirnya, dia mungkin menghargai dorongan momentum mereka.

“Pertunjukan yang benar-benar profesional,” kata Moyes. “Kami memiliki peluang untuk membuatnya sedikit lebih mudah tetapi kami pantas mendapatkan kemenangan kami, itu adalah hasil yang tepat pada akhirnya.”

Jarang sekali ada keraguan ketika Bowen menyambut umpan silang tepat Vladimir Coufal tiga menit sebelum jeda, melirik ke arah Tim Krul dan membuat tekanan West Ham semakin jelas.

Bowen telah melihat gol yang dianulir beberapa saat sebelumnya, umpan silangnya langsung masuk sementara Nikola Vlasic yang offside melewati garis pandang kiper,

tetapi dia tanpa henti sejak pertukaran pembukaan dan tampaknya tak terhindarkan dia akhirnya akan mencetak emas.

Moyes Tidak Memperhatikan Permainan Awan Bowen

Dia bisa melakukan lebih baik dengan pembukaan menit kedua, menembak Krul setelah bermain cerdas oleh Manuel Lanzini, tetapi sering menyebabkan kekacauan dengan tendangan bola dari arah kanan.

Bowen tidak selalu menyelesaikan secara konsisten tetapi dengan andal muncul untuk mencari kelemahan dan kebetulan Norwich memiliki banyak kelemahan pada pertandingan saat itu.

Dia melakukan hal tersebut sesuai keinginan manajernya setelah jeda,

memotong mistar gawang dan membentur tiang gawang dalam urutan yang kacau setiap saat.

Ketika dia akhirnya menggandakan golnya, menjentikkan umpan silang rendah Arthur Masuaku untuk menyelesaikan gerakan yang dia mulai dengan melepaskan umpan panjang Lukasz Fabianski, butuh tinjauan VAR untuk menghindari panggilan offside lainnya.

Begitu dia diberi izin untuk merayakannya, statistik muncul: keterlibatannya dalam 16 gol di semua kompetisi musim ini,

mencetak delapan dan membuat assist, mengalahkan pemain Inggris mana pun di klub Liga Premier.

Berdasarkan bukti ini, tidak ada pemain Norwich yang akan cocok dengan deskripsi itu setelah Mei, meskipun seperti yang ditunjukkan Dean Smith,

mereka entah bagaimana tetap tiga poin dari zona aman meski enam kekalahan beruntun tanpa mencetak gol.

Fabianski menepis upaya bagus Adam Idah ke tiang saat mereka berusaha menyamakan kedudukan tetapi mereka seharusnya kalah lebih banyak, Michail Antonio gagal dua kali.

Sang pelatih Norwich, Dean Smith menyatakan bahwa tim mereka telah dikalahkan oleh tim dengan performa yang lebih baik yang menempati posisi enam besar.

Dari sini kita dapat melihat bahwa West Ham mulai menunjukkan kepercayaan diri mereka.