Performa Juventus Sedang Merosot Akibat Jajaran Pelatih Terlibat Cekcok? – Jajaran staf pelatih Juventus dirumorkan sedang tidak baik-baik saja. Andrea Pirlo dan Igor Tudor dikabarkan sedang tidak akur belakangan ini.
Pemilihan Pirlo sebagai debutan pelatih Si Nyonya Tua tidak berujung manis. Juventus diprediksi gagal mengantongi gelar Scudetto yang kesepuluh secara beruntun.
Di bawah asuhan Pirlo, Juventus juga tersisih di babak 16 besar Liga Champions. Di Liga Italia, Bianconeri masih harus terus berjuang agar bisa mendapatkan slot ke Liga Champions.
Performa Juventus sedang merosot dan hal tersebut berdampak pada hubungan jajaran staf pelatih Juventus. Pirlo tidak memiliki visi yang sama dengan Tudor selaku asisten pelatih.
Repubblica.it melaporkan bahwa Tudor sudah memutuskan hubungan baiknya dengan Pirlo dan Roberto Baronio sejak bulan Maret. Meski demikian, Tudor masih bertahan dalam kariernya dan menurut La Stampa, dia bisa saja ditarik jadi pelatih sementara jika Juventus ditumbangkan Udinese pada akhir pekan ini.
Saat performa Juventus sedang merosot, Tudor punya visi yang berbeda sehingga posisinya masih belum tetap di staf teknis. Ia tidak diutamakan karena perbedaan pendapat dan belum diintegrasikan ke dalam tim modern.
Juventus kini bertengger di urutan keempat dengan koleksi 66 poin. Juventus harus berjuang mati-matian di lima laga akhir karena masih harus berduel dengan AC Milan dan Inter Milan.
Ketika performa Juventus sedang merosot, keluarga Andrea Pirlo malah jadi sasaran teror. Nicolo Pirlo, putra sang pelatih, mendapat ancaman pembunuhan.
Pendukung geram dengan penampilan Juventus saat ini. Nicolo yang tidak tahu apa-apa harus mendapatkan serangan-serangan dari media sosial, salah satunya meminta keluarganya untuk mati saja.
Gemas dengan ancaman-ancaman tersebut, Nicolo langsung mengunggah curahan hatinya melalui Instagram. Ia juga menyematkan potongan pesan salah satu akun yang mengancam keluarganya.
“Saya tidak suka menghakimi orang lain, dan itu tidak pernah saya lakukan. Setiap orang punya hak untuk berbicara apa yang mereka inginkan. Dan kali ini saya akan melakukannya dan saya tidak akan pernah ingin ada orang yang mengambil hak kebebasan berbicara saya,” tulis Nicolo.
“Usia saya sekarang 17 tahun dan saya harus diteror dengan pesan-pesan seperti ini di tengah performa Juventus sedang merosot. Mereka melakukan ini tentu saja buka karena kesalahan saya, tetapi hanya karena saya adalah anak dari seorang pelatih Juventus, yang mana sebagian orang jadi benci.”
“Saya tidak nyaman dengan hal seperti ini, dan setiap hari saya mendapatkan pesan ancaman pembunuhan dan berbagai penghinaan. Saya cuman minta Anda untuk merasakan jika berada di posisi saya saat ini. Bagaimana perasaan Anda?” tutupnya.
Performa Juventus Sedang Merosot, Ronaldo Unggah Kalimat Bijak
Cristiano Ronaldo mengunggah ungkapan bijak di media sosial. Striker Juventus itu menulis bahwa sukses bisa diraih jika impian lebih besar daripada alasan.
Ronaldo masih jadi bulan-bulanan di beberapa pekan terakhir. Di tiga laga beruntun Liga Italia, pemain 36 tahun itu absen mencatatkan gol.
Berbicara tentang Ronaldo, ia juga sempat jadi sorotan setelah Juventus menumbangkan Genoa 3-1 pada 11 April. Mantan bintang Manchester United dan Real Madrid itu meninggalkan area permainan dengan raut wajah masam kemudian melemparkan jersey-nya ke arah ball boy. Kabarnya, ia juga meninju tembok ruang ganti dan membisu setelah mandi selesai.
Ronaldo juga jadi perbincangan hangat saat performa Juventus sedang merosot. Si Nyonya Tua masih bertengger di urutan keempat setelah mengantongi hasil imbang atas Fiorentina pekan lalu.
Peluang mengantongi tiket ke Liga Champions juga semakin mengecil. Juventus masih harus berjuang melawan AC Milan dan Inter Milan dari lima laga terakhir.
Di saat performa Juventus sedang merosot, Ronaldo kedapatan mengunggah kata-kata bijak di Instagram pribadinya. Pria asal Portugal itu mengunggah sebuah caption pada fotonya yang bunyinya, tidak perlu banyak alasan jika ingin meraih kesuksesan.
“Kesuksean bisa didapatkan jika impian Anda lebih besar dari alasan,” tulisnya di Instagram.
Menurut sejumlah pemberitaan di Italia, Cristiano Ronaldo akan segera angkat kaki dari Si Nyonya Tua pada akhir musim jika Juve gagal finis di empat besar. Kontraknya sendiri baru akan habis pada Juni 2022.
